Asyik, Kuota Internet Gratis Bisa Buat Nonton Youtube
loading...
A
A
A
TANGERANG - Bantuan kuota internet gratis diperpanjang hingga tiga bulan kedepan. Namun, berbeda dengan bantuan tahun 2020, kuota internet gratis tahun 2021 ini bersifat umum dan bisa digunakan untuk nonton Youtube.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, keputusan memperpanjang bantuan kuota internet di tahun 2021 ini, karena sangat membantu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.
"Karena kami memiliki kabar baik untuk ibu, bapak guru, dan dosen, sekaligus adik-adik mahasiswa, dan pelajar terkait bantuan kuota data internet tahun 2021," kata Nadiem, dikutip dari Youtube Kemendikbud RI, Senin (1/3/2021).
Dilanjutkan Nadiem, pihaknya telah melakukan survei pemberian kuota internet pada tahu 2020. Hasilnya, sebanyak 85% responden mengaku senang mendapat bantuan internet dari pemerintah, karena ikut meringankan beban ekonominya.
"Di tahun 2020 kita melakukan survei dan menemukan, bahwa keputusan kita untuk hadir memberikan kuota internet kepada para peserta didik dan guru, menjadi program dengan tanggapan paling positif dari masyarakat," paparnya.
Melalui survei itu juga, pihaknya mengaku mendapatkan banyak masukan dari masyarakat. Terutama agar kuota internet yang diberikan selanjutnya bisa lebih fleksibel digunakan, seperti untuk mengakses Youtube maupun Zoom.
"Karena itulah, kami lanjutkan kebijakan kuota ini selama tiga bulan kedepan. Tapi dengan sedikit perbedaan," jelasnya.
Pada kuota internet kali ini, fleksibilitas penggunaan kuota diperluas. Masyarakat bisa menggunakan kuota internet ini untuk Youtube dan Zoom. Namun, tidak dengan aplikasi yang diblokir, game, Facebook, Tiktok, hingga Instagram.
"Youtube sudah masuk dalam kuota. Karena kami mendengar kabar dari banyak guru dan murid, bahwa banyak materi pelajaran dari Youtube juga. Jadi ini kabar gembira, walaupun volume 3 GB, tidak sebesar sebelumnya," paparnya.
Adapun besaran kuota internet yang diberikan, diberikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Untuk peserta didik PAUD akan mendapatkan kuota sebesar 7 Gigabita (GB) perbulan, dan jenjang dasar, serta menengah 10 GB perbulan.
Sedangkan pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar, serta menengah akan mendapatkan kuota internet sebesar 12 GB perbulan. Yang terbesar, untuk mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota internet gratis 15 GB perbulan.
"Bantuan ini disalurkan setiap bulan dari tanggal 11-15 setiap bulan. Jadi untuk yang pertama itu bulan Maret ini, tanggal 11-15 selama 3 bulan kedepan. Semua kuota berlaku seperti biasa, selama 30 hari. Jadi ini kabar gembira," tukasnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, keputusan memperpanjang bantuan kuota internet di tahun 2021 ini, karena sangat membantu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.
"Karena kami memiliki kabar baik untuk ibu, bapak guru, dan dosen, sekaligus adik-adik mahasiswa, dan pelajar terkait bantuan kuota data internet tahun 2021," kata Nadiem, dikutip dari Youtube Kemendikbud RI, Senin (1/3/2021).
Dilanjutkan Nadiem, pihaknya telah melakukan survei pemberian kuota internet pada tahu 2020. Hasilnya, sebanyak 85% responden mengaku senang mendapat bantuan internet dari pemerintah, karena ikut meringankan beban ekonominya.
"Di tahun 2020 kita melakukan survei dan menemukan, bahwa keputusan kita untuk hadir memberikan kuota internet kepada para peserta didik dan guru, menjadi program dengan tanggapan paling positif dari masyarakat," paparnya.
Melalui survei itu juga, pihaknya mengaku mendapatkan banyak masukan dari masyarakat. Terutama agar kuota internet yang diberikan selanjutnya bisa lebih fleksibel digunakan, seperti untuk mengakses Youtube maupun Zoom.
"Karena itulah, kami lanjutkan kebijakan kuota ini selama tiga bulan kedepan. Tapi dengan sedikit perbedaan," jelasnya.
Pada kuota internet kali ini, fleksibilitas penggunaan kuota diperluas. Masyarakat bisa menggunakan kuota internet ini untuk Youtube dan Zoom. Namun, tidak dengan aplikasi yang diblokir, game, Facebook, Tiktok, hingga Instagram.
"Youtube sudah masuk dalam kuota. Karena kami mendengar kabar dari banyak guru dan murid, bahwa banyak materi pelajaran dari Youtube juga. Jadi ini kabar gembira, walaupun volume 3 GB, tidak sebesar sebelumnya," paparnya.
Adapun besaran kuota internet yang diberikan, diberikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Untuk peserta didik PAUD akan mendapatkan kuota sebesar 7 Gigabita (GB) perbulan, dan jenjang dasar, serta menengah 10 GB perbulan.
Sedangkan pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar, serta menengah akan mendapatkan kuota internet sebesar 12 GB perbulan. Yang terbesar, untuk mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota internet gratis 15 GB perbulan.
"Bantuan ini disalurkan setiap bulan dari tanggal 11-15 setiap bulan. Jadi untuk yang pertama itu bulan Maret ini, tanggal 11-15 selama 3 bulan kedepan. Semua kuota berlaku seperti biasa, selama 30 hari. Jadi ini kabar gembira," tukasnya.
(mpw)