Pemerintah Dorong WNI Belajar di Kanada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama ini sebagian Masyarakat Indonesia hanya melihat Amerika Serikat (AS) dan Eropa sebagai tujuan pendidikan terbaik di luar negeri . Padahal, sebetulnya, pendidikan di Kanada , negara di kawasan Amerika Utara, pun sangat menjanjikan.
Pernyataan itu disampaikan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Toronto, Kanada, Leonard F Hutabarat. Menurutnya, Pemerintah AS membuka keran lebar-lebar untuk masyarakat Indonesia belajar di negerinya. Terbukti, mereka mengeluarkan banyak beasiswa pendidikan untuk orang-orang asing, termasuk Indonesia.
Sebaliknya, Kanada tidak terlalu royal dalam memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asing. Mereka sangat selektif dalam menentukan pelajar-pelajar mana yang bisa lolos menimba ilmu di negaranya.
“Kanada tidak akan royal memberikan beasiswa. Mereka sangat selektif. Berbeda dengan AS yang banyak memberikan beasiswa, sehingga menjadi buruan masyarakat Indonesia. Namun, saya menilai pendidikan di Kanada sangat baik buat masyarakat Indonesia,” ujar Leonard kepada SINDOnews, Senin (22/3/2021).
Leonard menyatakan, kampus-kampus di Kanada mampu memberikan nilai lebih bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di sana. Apalagi, dukungan perusahaan-perusahaan di sana juga sangat kuat yang mana mereka siap menjadi user bagi mahasiswa-mahasiswa yang sudah lulus dari kampus-kampus itu.
“Satu contoh Siemens Canada memberikan alat kepada salah satu kampus dan menggelar pelatihannya untuk transformasi teknologi. Secara tidak langsung SDM sudah mengenal alat itu, dan itu akan menjadi SDM yang berguna bagi mereka,” tutur Leonard.
Dengan dukungan itu, kampus-kampus tersebut akan semakin berkembang dan perusahaan pendukung juga bisa menjadi tempat magang para mahasiswa. Bahkan, mereka tidak perlu lagi melatih SDM dari nol karena sudah dibekali sejak masih mahasiswa.
Ini yang membuat kampus-kampus di Kanada menjadi menjadi kampus plus dan berbobot. Bahkan, beberapa kampus mampu masuk 50 besar peringkat universitas terbaik dunia di antara kampus-kampus terbaik di AS dan Eropa. Contohnya, Universitas Toronto menempati peringkat 25, dan Universitas of British Columbia, Ontario, menempati peringkat 45. Ini bukti bahwa kampus-kampus di Kanada layak menjadi tujuan pendidikan masyarakat dunia.
Pernyataan itu disampaikan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Toronto, Kanada, Leonard F Hutabarat. Menurutnya, Pemerintah AS membuka keran lebar-lebar untuk masyarakat Indonesia belajar di negerinya. Terbukti, mereka mengeluarkan banyak beasiswa pendidikan untuk orang-orang asing, termasuk Indonesia.
Sebaliknya, Kanada tidak terlalu royal dalam memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asing. Mereka sangat selektif dalam menentukan pelajar-pelajar mana yang bisa lolos menimba ilmu di negaranya.
“Kanada tidak akan royal memberikan beasiswa. Mereka sangat selektif. Berbeda dengan AS yang banyak memberikan beasiswa, sehingga menjadi buruan masyarakat Indonesia. Namun, saya menilai pendidikan di Kanada sangat baik buat masyarakat Indonesia,” ujar Leonard kepada SINDOnews, Senin (22/3/2021).
Leonard menyatakan, kampus-kampus di Kanada mampu memberikan nilai lebih bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di sana. Apalagi, dukungan perusahaan-perusahaan di sana juga sangat kuat yang mana mereka siap menjadi user bagi mahasiswa-mahasiswa yang sudah lulus dari kampus-kampus itu.
“Satu contoh Siemens Canada memberikan alat kepada salah satu kampus dan menggelar pelatihannya untuk transformasi teknologi. Secara tidak langsung SDM sudah mengenal alat itu, dan itu akan menjadi SDM yang berguna bagi mereka,” tutur Leonard.
Dengan dukungan itu, kampus-kampus tersebut akan semakin berkembang dan perusahaan pendukung juga bisa menjadi tempat magang para mahasiswa. Bahkan, mereka tidak perlu lagi melatih SDM dari nol karena sudah dibekali sejak masih mahasiswa.
Ini yang membuat kampus-kampus di Kanada menjadi menjadi kampus plus dan berbobot. Bahkan, beberapa kampus mampu masuk 50 besar peringkat universitas terbaik dunia di antara kampus-kampus terbaik di AS dan Eropa. Contohnya, Universitas Toronto menempati peringkat 25, dan Universitas of British Columbia, Ontario, menempati peringkat 45. Ini bukti bahwa kampus-kampus di Kanada layak menjadi tujuan pendidikan masyarakat dunia.