Perhatian, Inilah Fakta dan Hoaks Seputar UTBK SBMPTN 2021

JAKARTA - Banyaknyanya informasi yang beredar seputar pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2021 dikhawatirkan membuat bingung calon pendaftar. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pun memberikan informasi terbaru mengenai hal ini.

Dikutip dari instagram resmi LTMPT di @ltmptofficial, Senin (29/3), LTMPT memberikan informasi mengenai Fakta vs Hoaks Seputar Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021. Informasi ini dberikan agar siswa tidak terjebak pada informasi yang salah.



LTMPT mengingatkan jika informasi resmi mengenai seleksi masuk perguruan tinggi negeri Indonesia hanya dikeluarkan oleh LTMPT. Baik melalui media sosial @ltmptofficial dan laman ltmpt.ac.id.

Simak beberapa pernyataan seputar pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 berikut ini:

Fakta:
Peserta UTBK SBMPTN direkomendasikan dengan sangat untuk memilih pusat UTBK yang dekat dengan domisili dimana peserta sekarang berada. Untuk menghindari mobilisasi antar kota/provinsi.
Peserta UTBK SBMPTN dapat memilih 74 pusat UTBK untuk peserta reguler dan 51 pusat UTBK untuk peserta tuna netra (cek pada laman ltmpt.ac.id dan klik menu Pusat UTBK).
Hoaks:
Calon peserta UTBK SBMPTN harus memilih pusat UTBK sesuai dengan pilihan prodi dan PTN

Fakta:
Peserta UTBK SBMPTN wajib untuk menyelesaikan pendaftaran UTBK SBMPTN hingga mencetak kartu peserta UTBK SBMPTN 2021 guna mengetahui nomor peserta, gelombang, tanggal dan waktu ujian.
Hoaks:
Peserta hanya cukup mendaftar secara daring dan membayar melalui bank mitra LTMPT



Fakta:
Peserta akan otomatis oleh sisem di kelompokkan pada jenis ujian sesuai dengan pilihan prodi.
Pastikan peserta memperhatikan syarat dan ketentuan program studi dan PTN yang dituju
Hoaks:
Peserta dapat memilih sendiri kelompok ujian

Fakta:
Peserta UTBK SBMPTN 2021 dapat memilih paling banyak 2 PTN dan memilih paling banyak 2 prodi dalam 1 PTN atau 2 PTN.
Perhatian, bagi peserta UTBK SBMPTN 2021 pemegang KIP Kuliah, peserta tidak dapat memilih PTN maupun prodi yang berada di PTN dibawah Kementerian Agama (UIN).
Hoaks:
Peserta hanya bisa memilih 2 prodi sainstek atau 2 prodi soshum.

Fakta:
Peserta boleh memilih 2 prodi kombinasi PTN/Poltek atau PTN/PTKIN atau Poltek/PTN atau POLTEK/PTKIN, atau PTKIN/PTN atau PTKIN/Poltek atau keduanya berasal dari PTN/PTKIN/Poltek.
Perhatian, peserta KIP Kuliah tidak bisa memilih di PTKIN.
Hoaks:
Peserta memilih 2 prodi hanya dari PTN saja atau dari Poltek saja atau dari PTKIN saja.

Fakta:
-Biaya UTBK 2021 sebagai berikut:
Rp200 ribu untuk kelompok ujian sainstek atau soshum
-Rp300 ribu untuk kelompok ujian campuran
-Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN atau BRI (Tata cara pembayaran biaya UTBK dapat dilihat di laman ltmpt.ac.id)
-Calon peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya
Hoaks:
Biaya UTBK sama semua untuk seluruh kelompok ujian dan bayarnya langsung pada saat ujian.

Fakta:
Peserta UTBK hanya dapat memilih pusat UTBK. Sedangkan untuk gelombang, jadwal dan sesi ujian akan otomatis oleh sistem. Jadwal dan sesi UTBK bisa dilihat saat peserta mencetak kartu tanda peserta UTBK SBMPTN 2021.
Hoaks:
Calon peserta dapat menentukan gelombang, jadwal dan sesi UTBK sendiri.