2021, Rekrutmen Guru Penggerak akan Mencapai 8 Ribu orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PP-PGTK) Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud Praptono mengatakan untuk tahun 2021, rekrutmen Calon Guru Penggerak dibuka untuk 8.000 orang dan 1.679 orang untuk Pengajar Praktik.
“Angkatan satu dan dua, Kemendikbud sudah merekrut 5.600 calon guru penggerak dan lebih dari 1.000 pengajar praktik. Pada Angkatan keempat ini menyasar daerah yang lebih luas lagi,” katanya melalui siaran pers, Kamis (1/4/2021).
Diketahui, sejak 22 Maret 2021 lalu pendaftaran seleksi Calon Guru Penggerak dan seleksi Pengajar Praktik (pendamping) Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 4 di tahun 2021 telah dibuka. Pada angkatan ke 4 ini selain dibuka untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA, seleksi Calon Guru Penggerak juga dibuka untuk guru SLB dan SMK.
Adapun sasaran PGP angkatan 4 adalah sebanyak 160 kabupaten/kota dari 31 provinsi yang tersebar di pulau pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua serta Maluku. Sementara itu, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke 4 akan dimulai tanggal 8 Oktober 2021 - Agustus 2022.
Selanjutnya, guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti pendidikan Guru Penggerak menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan. Program tersebut dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.
Oleh karena itu, Praptono menjelaskan, 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on the job learning (belajar di tempat kerja). Di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah.
Sementara itu, 20% kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10% lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik .
Sebagai informasi, tahap pertama, pendaftaran dan registrasi calon Guru Penggerak angkatan ke-4 akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret s.d. 24 April 2021. Calon peserta melakukan pengisian biodata, esai, mengunggah dokumen, dan mengikuti Tes Bakat Skolastik (TBS).
Berikutnya, pada tahap kedua yaitu 5 Juli – 28 Agustus 2021 akan dilakukan seleksi simulasi mengajar dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan ke-4 akan disampaikan pada 7 September 2021.
Program Guru Penggerak merupakan program pendidikan yang menyiapkan para guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran masa depan, baik sebagai calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun sebagai instruktur pelatihan guru. Program ini menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).
Melalui kelas pelatihan daring, lokakarya serta pendampingan yang terukur; program ini diharapkan dapat menghasilkan bibit pemimpin Indonesia masa depan yang dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu 1) beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) kreatif, 4) gotong royong, 5) berkebhinekaan global, dan 6) bernalar kritis.
Kemendikbud berharap melalui program ini, Guru Penggerak dapat hadir sebagai mentor (coach) rekan guru lain, menjadi agen perubahan ekosistem pendidikan yang berfokus kepada peserta didik.
“Kepada para guru, kepala sekolah, praktisi pendidikan; mari bergabung ke dalam Program Guru Penggerak Angkatan 4,” imbau Direktur Praptono.
Informasi selengkapnya dapat mengakses laman Program Guru Penggerak : https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/ .
“Angkatan satu dan dua, Kemendikbud sudah merekrut 5.600 calon guru penggerak dan lebih dari 1.000 pengajar praktik. Pada Angkatan keempat ini menyasar daerah yang lebih luas lagi,” katanya melalui siaran pers, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga
Diketahui, sejak 22 Maret 2021 lalu pendaftaran seleksi Calon Guru Penggerak dan seleksi Pengajar Praktik (pendamping) Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 4 di tahun 2021 telah dibuka. Pada angkatan ke 4 ini selain dibuka untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA, seleksi Calon Guru Penggerak juga dibuka untuk guru SLB dan SMK.
Adapun sasaran PGP angkatan 4 adalah sebanyak 160 kabupaten/kota dari 31 provinsi yang tersebar di pulau pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua serta Maluku. Sementara itu, program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke 4 akan dimulai tanggal 8 Oktober 2021 - Agustus 2022.
Selanjutnya, guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti pendidikan Guru Penggerak menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan. Program tersebut dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.
Oleh karena itu, Praptono menjelaskan, 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on the job learning (belajar di tempat kerja). Di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah.
Sementara itu, 20% kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10% lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik .
Sebagai informasi, tahap pertama, pendaftaran dan registrasi calon Guru Penggerak angkatan ke-4 akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret s.d. 24 April 2021. Calon peserta melakukan pengisian biodata, esai, mengunggah dokumen, dan mengikuti Tes Bakat Skolastik (TBS).
Berikutnya, pada tahap kedua yaitu 5 Juli – 28 Agustus 2021 akan dilakukan seleksi simulasi mengajar dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan ke-4 akan disampaikan pada 7 September 2021.
Program Guru Penggerak merupakan program pendidikan yang menyiapkan para guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran masa depan, baik sebagai calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun sebagai instruktur pelatihan guru. Program ini menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).
Melalui kelas pelatihan daring, lokakarya serta pendampingan yang terukur; program ini diharapkan dapat menghasilkan bibit pemimpin Indonesia masa depan yang dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu 1) beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) kreatif, 4) gotong royong, 5) berkebhinekaan global, dan 6) bernalar kritis.
Kemendikbud berharap melalui program ini, Guru Penggerak dapat hadir sebagai mentor (coach) rekan guru lain, menjadi agen perubahan ekosistem pendidikan yang berfokus kepada peserta didik.
“Kepada para guru, kepala sekolah, praktisi pendidikan; mari bergabung ke dalam Program Guru Penggerak Angkatan 4,” imbau Direktur Praptono.
Informasi selengkapnya dapat mengakses laman Program Guru Penggerak : https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/ .
(mpw)