Pembelajaran Tatap Muka, Kemendikbud: 3 Sekolah Ini Layak Jadi Percontohan
loading...

Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jumeri. Foto/Dok/Humas Kemendikbud
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD dan Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumeri mengatakan SDN 03 Pontianak Selatan telah melakukan berbagai persiapan dalam menunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Persiapan yang dilakukan SDN 03 Pontianak Selatan sebelum memulai PTM terbatas adalah membentuk tim satgas Covid-19, mempersiapkan prosedur operasional standar PTM terbatas dan melakukan pemenuhan daftar periksa.
Baca juga: Sekolah yang Sudah Lakukan Ini Wajib Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Daftar periksa yang dimaksud seperti menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun, melakukan kerja sama dengan Puskesmas, membeli thermo gun, pendataan penyakit bawaan warga sekolah. Selain itu juga memperbanyak imbauan 4M di lingkungan sekolah.
Agar PTM terbatas berlangsung secara aman, SD Negeri 03 Pontianak Selatan melakukan beberapa langkah untuk memastikan kelancaran. Langkah-langkah yang diambil di antaranya mengimbau setiap guru untuk melakukan rapid test secara berkala.
Persiapan yang dilakukan SDN 03 Pontianak Selatan sebelum memulai PTM terbatas adalah membentuk tim satgas Covid-19, mempersiapkan prosedur operasional standar PTM terbatas dan melakukan pemenuhan daftar periksa.
Baca juga: Sekolah yang Sudah Lakukan Ini Wajib Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Daftar periksa yang dimaksud seperti menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun, melakukan kerja sama dengan Puskesmas, membeli thermo gun, pendataan penyakit bawaan warga sekolah. Selain itu juga memperbanyak imbauan 4M di lingkungan sekolah.
Agar PTM terbatas berlangsung secara aman, SD Negeri 03 Pontianak Selatan melakukan beberapa langkah untuk memastikan kelancaran. Langkah-langkah yang diambil di antaranya mengimbau setiap guru untuk melakukan rapid test secara berkala.
Lihat Juga :