Ini Alasan Prodi MSP IPB Terbaik untuk Belajar Manajemen Sumberdaya Perairan

Senin, 05 April 2021 - 23:18 WIB
loading...
A A A


Sementara itu luaran lulusan Prodi ini mampu dan kompeten dalam merencanakan, mengeksekusi, mengawasi, dan mengevaluasi ekosistem perairan untuk pemanfaatan sumberdaya secara optimum dan berkelanjutan demi mencapai ekosistem yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.

“Hal ini dapat dicapai dengan menguasai pengetahuan dasar, kemampuan teknis dan manajerial di berbagai aspek. Meliputi pemahaman ekosistem perairan, bio-ekologi, produktivitas, kesehatan dan pengontrolan pencemaran, konservasi, ekowisata perairan, dinamika populasi dan pengkajian stok ikan, pengelolaan berdasarkan pendekatan ekosistem hingga pengelolaan kawasan perairan," jelasnya.

Di luar kompetensi utama, mahasiswa Prodi MSP juga akan dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan dan soft skill. Karena salah satu misi IPB University ialah menyiapkan insan terdidik yang unggul, profesional dan berkarakter kewirausahaan di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.

Karenanya tak heran lulusannya ada yang sukses menjadi pengusaha seperti Maulana Ishak dan Aang Permana. Keduanya merupakan alumni dari Prodi MSP angkatan 43 dan 45.

“Maulana Ishak pengusaha mutiara sukses di NTB. Saudara Aang selain mendirikan PT Empang Kuring Group, juga owner Crispy Ikan Sipetek. Olahan ikan bermutu dan bernilai tinggi. Dalam proses pengolahannya ia memberdayakan nelayan dan ibu-ibu setempat untuk menambah penghasilan mereka,” imbuhnya.

Bagaimana kesempatan melanjutkan studi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan? Departemen MSP memiliki prodi magister dan doktor di bidang pengelolaan sumberdaya perairan yaitu Prodi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (SDP) dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (SPL).

Bahkan bagi mahasiswa Prodi S1 MSP yang memiliki nilai baik, ada peluang untuk langsung melanjutkan studi S2 di salah satu Prodi S2 yang ada di departemen MSP melalui program Sinergi.

“Dalam program Sinergi seseorang dapat menamatkan jenjang S1 dan S2 dalam waktu 5 tahun sehingga menghemat total waktu studi,” pungkasnya.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3746 seconds (0.1#10.140)