Ini Alasan Prodi MSP IPB Terbaik untuk Belajar Manajemen Sumberdaya Perairan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi sumberdaya perairan yang besar yang meliputi sumberdaya perairan laut maupun perairan darat. Wawasan manajemen pengelolaan perairan yang baik diperlukan agar pemanfaatan sumberdaya perairan tetap berkelanjutan.
Bagi pihak yang berminat mendalami bidang ini, maka belajar di Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University dapat menjadi pilihan.
Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB University, Dr Majariana Krisanti menjelaskan, Prodi MSP mendidik mahasiswa dalam bidang manajemen (pengelolaan) dan penanganan seputar habitat perairan beserta sumberdayanya, konservasi dan ekowisata, dan perikanan.
“Tujuannya adalah untuk kesehatan ekologi, kelestarian sumberdaya perairan dan kesejahteraan manusia,” katanya melalui siaran pers, Senin (5/4).
Lalu kenapa harus memilih Prodi ini? berikut beberapa alasan memilih Prodi MSP di IPB University. Prodi MSP merupakan pertama dan terbaik di Indonesia dalam bidang ilmu dan pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan.
Prodi ini terakreditasi A BAN PT dan memiliki sertifikasi internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA). Alasan berikutnya ialah kualifikasi dan kompetensi dosennya sangat baik, bahkan sebagian sudah "Go International".
“Kurikulum dirancang adaptif dan dinamis dalam membentuk kompetensi dan keahlian lulusan. Rancangan kurikulum disusun mempertimbangkan masukan alumni dan pengguna lulusan. Peluang pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi luar negeri juga sangat terbuka,” tuturnya.
Pelayanan akademik yang mendukung lulus tepat waktu serta fasilitas dan lingkungan studi lengkap, nyaman dan kondusif. Lapangan pekerjaan bagi lulusan juga sangat luas mulai dari dosen, peneliti, sektor pemerintahan, perusahaan swasta, wirausaha, dan sebagainya.
Sementara itu luaran lulusan Prodi ini mampu dan kompeten dalam merencanakan, mengeksekusi, mengawasi, dan mengevaluasi ekosistem perairan untuk pemanfaatan sumberdaya secara optimum dan berkelanjutan demi mencapai ekosistem yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.
“Hal ini dapat dicapai dengan menguasai pengetahuan dasar, kemampuan teknis dan manajerial di berbagai aspek. Meliputi pemahaman ekosistem perairan, bio-ekologi, produktivitas, kesehatan dan pengontrolan pencemaran, konservasi, ekowisata perairan, dinamika populasi dan pengkajian stok ikan, pengelolaan berdasarkan pendekatan ekosistem hingga pengelolaan kawasan perairan," jelasnya.
Di luar kompetensi utama, mahasiswa Prodi MSP juga akan dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan dan soft skill. Karena salah satu misi IPB University ialah menyiapkan insan terdidik yang unggul, profesional dan berkarakter kewirausahaan di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.
Karenanya tak heran lulusannya ada yang sukses menjadi pengusaha seperti Maulana Ishak dan Aang Permana. Keduanya merupakan alumni dari Prodi MSP angkatan 43 dan 45.
“Maulana Ishak pengusaha mutiara sukses di NTB. Saudara Aang selain mendirikan PT Empang Kuring Group, juga owner Crispy Ikan Sipetek. Olahan ikan bermutu dan bernilai tinggi. Dalam proses pengolahannya ia memberdayakan nelayan dan ibu-ibu setempat untuk menambah penghasilan mereka,” imbuhnya.
Bagaimana kesempatan melanjutkan studi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan? Departemen MSP memiliki prodi magister dan doktor di bidang pengelolaan sumberdaya perairan yaitu Prodi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (SDP) dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (SPL).
Bahkan bagi mahasiswa Prodi S1 MSP yang memiliki nilai baik, ada peluang untuk langsung melanjutkan studi S2 di salah satu Prodi S2 yang ada di departemen MSP melalui program Sinergi.
“Dalam program Sinergi seseorang dapat menamatkan jenjang S1 dan S2 dalam waktu 5 tahun sehingga menghemat total waktu studi,” pungkasnya.
Bagi pihak yang berminat mendalami bidang ini, maka belajar di Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University dapat menjadi pilihan.
Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB University, Dr Majariana Krisanti menjelaskan, Prodi MSP mendidik mahasiswa dalam bidang manajemen (pengelolaan) dan penanganan seputar habitat perairan beserta sumberdayanya, konservasi dan ekowisata, dan perikanan.
“Tujuannya adalah untuk kesehatan ekologi, kelestarian sumberdaya perairan dan kesejahteraan manusia,” katanya melalui siaran pers, Senin (5/4).
Lalu kenapa harus memilih Prodi ini? berikut beberapa alasan memilih Prodi MSP di IPB University. Prodi MSP merupakan pertama dan terbaik di Indonesia dalam bidang ilmu dan pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan.
Prodi ini terakreditasi A BAN PT dan memiliki sertifikasi internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA). Alasan berikutnya ialah kualifikasi dan kompetensi dosennya sangat baik, bahkan sebagian sudah "Go International".
“Kurikulum dirancang adaptif dan dinamis dalam membentuk kompetensi dan keahlian lulusan. Rancangan kurikulum disusun mempertimbangkan masukan alumni dan pengguna lulusan. Peluang pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi luar negeri juga sangat terbuka,” tuturnya.
Pelayanan akademik yang mendukung lulus tepat waktu serta fasilitas dan lingkungan studi lengkap, nyaman dan kondusif. Lapangan pekerjaan bagi lulusan juga sangat luas mulai dari dosen, peneliti, sektor pemerintahan, perusahaan swasta, wirausaha, dan sebagainya.
Sementara itu luaran lulusan Prodi ini mampu dan kompeten dalam merencanakan, mengeksekusi, mengawasi, dan mengevaluasi ekosistem perairan untuk pemanfaatan sumberdaya secara optimum dan berkelanjutan demi mencapai ekosistem yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.
“Hal ini dapat dicapai dengan menguasai pengetahuan dasar, kemampuan teknis dan manajerial di berbagai aspek. Meliputi pemahaman ekosistem perairan, bio-ekologi, produktivitas, kesehatan dan pengontrolan pencemaran, konservasi, ekowisata perairan, dinamika populasi dan pengkajian stok ikan, pengelolaan berdasarkan pendekatan ekosistem hingga pengelolaan kawasan perairan," jelasnya.
Di luar kompetensi utama, mahasiswa Prodi MSP juga akan dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan dan soft skill. Karena salah satu misi IPB University ialah menyiapkan insan terdidik yang unggul, profesional dan berkarakter kewirausahaan di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.
Karenanya tak heran lulusannya ada yang sukses menjadi pengusaha seperti Maulana Ishak dan Aang Permana. Keduanya merupakan alumni dari Prodi MSP angkatan 43 dan 45.
“Maulana Ishak pengusaha mutiara sukses di NTB. Saudara Aang selain mendirikan PT Empang Kuring Group, juga owner Crispy Ikan Sipetek. Olahan ikan bermutu dan bernilai tinggi. Dalam proses pengolahannya ia memberdayakan nelayan dan ibu-ibu setempat untuk menambah penghasilan mereka,” imbuhnya.
Bagaimana kesempatan melanjutkan studi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan? Departemen MSP memiliki prodi magister dan doktor di bidang pengelolaan sumberdaya perairan yaitu Prodi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (SDP) dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (SPL).
Bahkan bagi mahasiswa Prodi S1 MSP yang memiliki nilai baik, ada peluang untuk langsung melanjutkan studi S2 di salah satu Prodi S2 yang ada di departemen MSP melalui program Sinergi.
“Dalam program Sinergi seseorang dapat menamatkan jenjang S1 dan S2 dalam waktu 5 tahun sehingga menghemat total waktu studi,” pungkasnya.
(mpw)