Terdampak, UB Ajukan Kuota Gratis Kemendikbud untuk 51.000 Mahasiswa

Rabu, 07 April 2021 - 02:27 WIB
loading...
Terdampak, UB Ajukan...
Universitas Brawijaya (UB) mengajukan kuota gratis Kemendikbud periode Maret-Mei 2021 untuk 51.000 mahasiswa dan 1.454 dosen. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator Bagian Akademik dan Kerja Sama Universitas Brawijaya (UB) Heri Prawoto Widodo menyatakan, UB mengajukan kuota gratis Kemendikbud periode Maret-Mei 2021 untuk 51.000 mahasiswa dan 1.454 dosen.

"Kuota yang diberikan berupa kuota untuk all access, tidak ada pembagian kuota umum dan kuota belajar seperti tahun sebelumnya," ucap Heri Prawoto melansir laman resmi UB, Selasa (6/4/2021).



Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UB Abdul Hakim menyampaikan, program bantuan kuota gratis Kemendikbud merupakan kelanjutan yang sudah diberikan tahun lalu. Namun, kata dia, kuota gratis Kemendikbud berbeda dari tahun sebelumnya.

Tahun lalu, mahasiswa bisa memperoleh 50 gigabyte (GB) per bulan, kini mahasiswa hanya memperoleh 15 GB per bulan.

Penyesuaian jumlah kuota gratis Kemendikbud di tahun ini, bilang dia, ditetapkan melalui evaluasi yang dilakukan oleh Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) terhadap penggunaan kuota oleh mahasiswa di 2021.



"Harapannya, mahasiswa dapat menggunakan bantuan kuota sesuai dengan fungsi yang diharapkan, yaitu untuk proses pembelajaran," sebut dia.

Kepala Bagian Kemahasiswaan UB Susantinah Rahayu menyebutkan, bantuan kuota gratis Kemendikbud diberikan kepada mahasiswa aktif semester genap yang tercatat di PDDikti.

"Pada saat daftar ulang di semester genap. Mahasiswa mengupdate nomor telepon seluler yang digunakan di SIAM. Di SIAM akan terlihat status mahasiswa yang aktif kuliah beserta nomor HP yang aktif digunakan," jelas dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2215 seconds (0.1#10.140)