Tim Mahasiswa UNNES Raih Juara di Ajang Internasional Chem-E Car
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Chem-E Car Universitas Negeri Semarang (UNNES) Smarttrons V. Zeta mendapatkan Juara 3 dengan nilai akhir 91,0. Selain penghargaan tersebut, tim juga mendapat penghargaan Best Video Profile dan Peringkat ke-2 untuk poster terbaik di ajang lomba Internasional Chem-E Car yang prestisius, Indonesia Chemical Engineering Car Competition (ICECC) 2021.
Tim Smarttron berhasil bersaing dan mampu mengalahkan berbagai macam tim dari Indonesia dan luar negeri. ICECC ini diselenggarakan oleh HIMATEK ITS pada 8-10 April. Terdapat 22 tim dari dalam dan luar negeri yaitu dari Colombia dan Indonesia yang berkompetisi pada tahap final ini.
Dikutip dari laman resmi UNNES di unnes.ac.id, Rabu (14/4), tim Chem-E Car UNNES ini diinisiasi dan dibimbing dosen Jurusan Teknik Kimia FT-UNNES Dhoni Hartanto, S.T., M.T., M.Sc., dan beranggotakan 5 mahasiswa.
Yaitu M. Salman Alfarisi (Teknik Kimia 2017) sebagai Ketua Tim, Arif Budiargo (Pend. Teknik Mesin 2017) dan Abdul Rachman Al Quddus (Teknik Mesin 2019) sebagai mechanical engineer.
Tim juga beranggotakan Asesanti Suci Nur Pratami (Teknik Kimia 2017) sebagai Chemical engineer, dan Desy Hikmatul Siami (Teknik Kimia 2018) sebagai JSA Administration and Finance dengan manajer yaitu Bagus Adi Prasetyo (Pend. Teknik Mesin 2017).
Hari pertama dan kedua diawali dengan presentasi dan inspeksi untuk menjelaskan konsep mobil, power source & stopping mechanism, konstruksi mobil, proses pembuatan, harga komponen mobil, dan pengalaman mengesankan ketika pembuatan mobil.
Juri presentasi ICECC ini yaitu Hamzah Fansuri dari Univ Trunojoyo, Agus Purwanto UNS dan Azizan Ramli dari UMP Malaysia. Tim Smarttrons dapat mempresentasikan concept car dengan baik dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh juri serta expert team.
Hari ketiga adalah Race Competition. Pada sesi ini, semua tim harus mencapai finish line pada 14,5 meter dengan beban yang di bawa mobil seberat 600g. Pada race competition eror jarak yang di hasilkan oleh tim Smarttrons v. Zeta yaitu 0.15 m untuk mencapai 14.5 m dengan score sebesar 98,97. Setiap tim diberi kesempatan untuk run mobil sebanyak 2 kali dan nilai akhir diambil berdasar skor tertinggi.
Tim Smarttron berhasil bersaing dan mampu mengalahkan berbagai macam tim dari Indonesia dan luar negeri. ICECC ini diselenggarakan oleh HIMATEK ITS pada 8-10 April. Terdapat 22 tim dari dalam dan luar negeri yaitu dari Colombia dan Indonesia yang berkompetisi pada tahap final ini.
Dikutip dari laman resmi UNNES di unnes.ac.id, Rabu (14/4), tim Chem-E Car UNNES ini diinisiasi dan dibimbing dosen Jurusan Teknik Kimia FT-UNNES Dhoni Hartanto, S.T., M.T., M.Sc., dan beranggotakan 5 mahasiswa.
Yaitu M. Salman Alfarisi (Teknik Kimia 2017) sebagai Ketua Tim, Arif Budiargo (Pend. Teknik Mesin 2017) dan Abdul Rachman Al Quddus (Teknik Mesin 2019) sebagai mechanical engineer.
Tim juga beranggotakan Asesanti Suci Nur Pratami (Teknik Kimia 2017) sebagai Chemical engineer, dan Desy Hikmatul Siami (Teknik Kimia 2018) sebagai JSA Administration and Finance dengan manajer yaitu Bagus Adi Prasetyo (Pend. Teknik Mesin 2017).
Hari pertama dan kedua diawali dengan presentasi dan inspeksi untuk menjelaskan konsep mobil, power source & stopping mechanism, konstruksi mobil, proses pembuatan, harga komponen mobil, dan pengalaman mengesankan ketika pembuatan mobil.
Juri presentasi ICECC ini yaitu Hamzah Fansuri dari Univ Trunojoyo, Agus Purwanto UNS dan Azizan Ramli dari UMP Malaysia. Tim Smarttrons dapat mempresentasikan concept car dengan baik dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh juri serta expert team.
Hari ketiga adalah Race Competition. Pada sesi ini, semua tim harus mencapai finish line pada 14,5 meter dengan beban yang di bawa mobil seberat 600g. Pada race competition eror jarak yang di hasilkan oleh tim Smarttrons v. Zeta yaitu 0.15 m untuk mencapai 14.5 m dengan score sebesar 98,97. Setiap tim diberi kesempatan untuk run mobil sebanyak 2 kali dan nilai akhir diambil berdasar skor tertinggi.