Beasiswa LPDP Diperluas, Banyak Pilihan Beasiswa Menarik yang Ditawarkan

Sabtu, 24 April 2021 - 05:05 WIB
loading...
Beasiswa LPDP Diperluas,...
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada peluncuran Merdeka Belajar episode ke 10: Perluasan Program Beasiswa LPDP. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Kemendikbud meluncurkan program Merdeka Belajar episode ke 10: Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini akan menyediakan 6 program baru yang tidak hanya ditujukan untuk siswa namun juga untuk mendukung kompetensi guru dan dosen serta para pelaku budaya.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan, selama ini ada tiga program beasiswa yang dikelola LPDP. Yakni beasiswa afirmasi untuk yang berkebutuhan khusus, beasiswa untuk prasejahtera dan beasiswa afirmasi 3T.

Baca juga: Kemendikbud dan LPDP akan Sediakan Beasiswa S1 untuk Siswa Berprestasi

Kedua adalah beasiswa targeted untuk PNS, TNI/Polri dan juga dokter spesialis dan juga ada beasiswa umum yakni pemberian beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 yang mayoritas untuk kuliah di luar negeri.

Saat ini, jelas Nadiem, program LPDP akan ditambahkan 6 program baru di tahun ini. Nadiem menjelaskan, esensi dari program ini adalah kemerdekaan dari dana LPDP sehingga bisa menjadi inkslusif.

Yakni tidak hanya untuk mendukung para siswa tetapi juga untuk mendukung dosen dan juga tenaga pendidik. Yang tidak hanya untuk memfasilitasi program degree, katanya, namun juga program-program non degree.

Baca juga: Ini Tips Meraih Beasiswa Humphrey Fellowship Program di AS, Cek Link Pendaftaran

"Kita ingin memastikan kenapa kita ingin mau merubah LPDP menjadi lebih inklusif dan fleksibel penggunaannya dengan berbagai macam program," katanya pada peluncuran program Merdeka Belajar episode ke 10: Perluasan program Beasiswa LPDP secara daring, Kamis (22/4).

Nadiem menjelaskan, program pertama yang akan dibiayai LPDP ialah untuk program Kampus Merdeka. Program Kampus Merdeka ini mencakup mahasiswa yang akan mengajar di daerah 3T, magang dan studi bersertifikat, mobilitas siswa internasional ataupun pertukaran mahasiswa merdeka akan bisa dibiayai oleh LPDP.

Program kedua adalah untuk peningkatan kualitas dosen dan tenaga pendidik. Dimana akan ada beasiswa untuk dosen untuk mencapai gelar S2 dan S3 dan juga untuk riset atau magang di industri ataupun dosen yang ingin magang di perguruan tinggi lainnya.

Program ketiga adalah untuk guru dan tenaga kependidikan. "Kita akan memberikan beasiswa kepada guru untuk mencapai tingkat akademi yang lebih tinggi. Tingkat spesialisasi yang lebih tinggi," ujar mantan petinggi Gojek tersebut.

Program keempat adalah untuk bidang vokasi. Menurut Mendikbud, akan ada berbagai macam beasiswa untuk berbagai macam instansi untuk guru di SMK maupun di perguruan tinggi vokasi yang bisa diberikan.

Selanjutnya, menurut Nadiem ini adalah untuk pertama kalinya akan ada beasiswa untuk jenjang S1 bagi siswa-siswi dan mahasiswa yang berprestasi.

"Jadi untuk pertama kalinya S1 untuk mahasiswa untuk siswa SMA yang berprestasi dan beasiswa S2 untuk mahasiswa S1 yang berprestasi," tutur Nadiem.

Sedangkan program keenam dalam Merdeka Belajar Episode ke 10 adalah beasiswa kebudayaan. Dia menjelaskan, ini juga untuk pertama kalinya ada program khusus beasiswa kebudayaan di LPDP.

"Jadi ini adalah perubahan yang cukup besar. Kita menambahkan dan bukan mengganti. Kita menambahkan kategori-kategori untuk memperluas dan memperlebar inklusivitas daripada LPDP untuk mendukung target-target Merdeka belajar," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Menjangkau Pelosok Negeri,...
Menjangkau Pelosok Negeri, Unika Atma Jaya Salurkan Beasiswa Rp44 Miliar
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
Anggota DPR: Hardiknas...
Anggota DPR: Hardiknas Momentum Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Sumbar
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
Rekomendasi
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Buka Musprov di Kaltim,...
Buka Musprov di Kaltim, Ketum PB Lemkari: Prestasi Olah Raga Butuh Sinergi Antarlembaga
Berita Terkini
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Infografis
25 Drone Kamikaze yang...
25 Drone Kamikaze yang Dioperasikan India Ditembak Jatuh Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved