ITS Peringkat Pertama di Indonesia Bidang Computer Science versi SIR

Jum'at, 23 April 2021 - 21:08 WIB
loading...
ITS Peringkat Pertama...
Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS Dr I Ketut Eddy Purnama. Foto/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Catatan prestasi membanggakan beruntun diraih Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai bukti menjadi perguruan tinggi terdepan di bidang riset dan teknologi serta kompetitif di kancah nasional maupun internasional.

Usai dikukuhkan di peringkat pertama di Indonesia dan 64 di dunia pada pemeringkatan Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2021 , ITS kembali dinyatakan meraih peringkat pertama sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada bidang Computer Science versi Scimago Institutions Rankings (SIR) tahun 2021, Rabu (21/4) lalu.

Baca juga: Beasiswa LPDP Diperluas, Banyak Pilihan Beasiswa Keren yang Ditawarkan

SIR adalah klasifikasi lembaga akademik dan institusi penelitian yang diberi peringkat berdasarkan indikator yang menggabungkan 3 aspek berbeda. 3 aspek indikator yaitu kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dengan visibilitas web setiap institusi

Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT menyambut gembira pencapaian ini. Pencapaian ini dapat diraih karena kelebihan yang dimiliki ITS pada kinerja penelitian di bidang Computer Science dan bidang terkait lainnya yang dirasa sangat produktif.

“Luaran yang dihasilkan juga tergolong inovatif dan ada banyak publikasi di website ITS yang bisa ditelusuri dengan mudah,” katanya melalui siaran pers, Jumat (23/4).

Baca juga: UGM Tembus 50 Besar Dunia untuk 7 SDGs Versi THE Impact Rankings 2021

Terkait hal itu, dosen Departemen Teknik Komputer ini mengungkapkan bahwa hasil tersebut tidak dicapai dengan mudah. Katanya, ada banyak proses yang harus dilewati melalui penerapan berbagai kebijakan di FTEIC terkait publikasi dan penelitian.

Menurutnya, departemen di bawah FTEIC sudah mempunyai mekanisme yang baik untuk menghasilkan publikasi, penelitian, dan produk inovatif. Mengingat FTEIC memiliki mekanisme pembelajaran seperti adanya lab-based education, roadmap penelitian, serta berbagai kerja sama nasional dan internasional.

Ketut mengatakan, kebijakan terkait publikasi dan penelitian sudah mengikuti seperti yang dijalankan di level institut. Ia menerangkan, kebijakan tersebut juga didukung oleh banyaknya jumlah mahasiswa baik mahasiswa program sarjana (S1), magister (S2) maupun doktoral (S3) dari 6 departemen di FTEIC.

Baca juga: Kemendikbud dan LPDP akan Sediakan Beasiswa S1 untuk Siswa Berprestasi

Lebih lanjut, Ketut memaparkan tantangan yang dihadapi ITS ke depan adalah untuk menjaga mekanisme dan kebijakan yang sudah ada agar tetap berjalan dengan baik dan lebih berkembang. Sehingga luaran berupa publikasi, penelitian, dan produk inovatif dapat tetap produktif dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa FTEIC.

“Untuk mewujudkannya, kami juga ikut berperan dalam mendukung dan menjalankan program ITS agar menambah jumlah paper yang diterbitkan,” imbuhnya.

Ketut beranggapan bahwa pemeringkatan ini bukanlah tujuan yang sebenarnya, melainkan hanya merupakan pengakuan pihak eksternal terhadap ITS atas berbagai capaian yang sudah dihasilkan. Untuk itu, ia meminta agar seluruh sivitas akademika di ITS khususnya dosen dan mahasiswa agar tidak lengah dan lantas jumawa atas pencapaian ini.

Menurutnya, capaian luar biasa ini berkat kontribusi dosen, mahasiswa dan para pimpinan di ITS yang sudah memberikan lingkungan kondusif kepada dosen dan mahasiswa untuk tetap produktif berkarya. “Kami harap ini dapat menjadi pemicu seluruh dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan capaiannya baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Prestasi Membanggakan...
Prestasi Membanggakan Pelajar Indonesia di Asia Youth International Model United Nations 17th Bangkok
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
BINUS University Kampus...
BINUS University Kampus Terbaik Kedua di Indonesia Berdasarkan THE AUR 2025
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
Tingkatkan Skill Lulusan...
Tingkatkan Skill Lulusan PTKI, Kemenag Rancang Program Magang dan Carier Development Center
Rekomendasi
24 Narapidana di Jatim...
24 Narapidana di Jatim Terima Remisi Khusus Waisak 2025
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
Pemusnahan Amunisi Tewaskan...
Pemusnahan Amunisi Tewaskan 13 Orang di Garut, Kemhan: Investigasi sedang Dilakukan
13 Orang Tewas Akibat...
13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Kapuspen TNI: SOP Pemusnahan Akan Dievaluasi
Profil Putri Karlina,...
Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Jabat Wakil Bupati Garut
Bank Indonesia Buka...
Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dibutuhkan
Berita Terkini
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved