Teliti Manfaat Biji Kelor, MAN 4 Kebumen Raih Juara di Tingkat Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - MAN 4 Kebumen mengukir prestasi di ajang internasional. Tim riset dari madrasah ini meraih medali perunggu Malaysia Internasional Young Scientists Conference and Exhibition ( MYSCE ) 2021.
Tim riset MAN 4 Kebumen terdiri atas Maura Ros Valentina, Alma Sakia Zahro, Letty Latifah, Sri Kuwati dan Maryam Fia Kunanti. Mereka semua saat ini tercatat sebagai siswa kelas XI IPA. Selama melakukan penelitian, mereka mendapat pendampingan dari guru pembimbing, Mufita dan Teguh Yulianto.
Kompetisi berskala internasional ini diselenggarakan pada periode Februari hingga April 2021. Ajang ini diikuti antara lain tim dari Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Ada tujuh kategori kompetisi, yaitu: matematika, komputer, ilmu sosial, teknologi pangan, mesin, robotik, dan ilmu pengetahuan lingkungan.
Kepala MAN 4 Kebumen Muhamad Siswanto mengatakan, Environmental Sciences (ilmu pengetahuan lingkungan) merupakan kategori yang diikuti siswanya. Delegasi MAN 4 Kebumen mengajukan tema penelitian tentang Transforming Unseemly Consumption Murky Water Into Beneficial Water for Human Health Using Moringa Oliefera Seed.
"Penelitian ini menawarkan temuan mengenai pemanfaatan biji tumbuhan kelor sebagai bahan dalam proses pemurnian air untuk memperoleh pH air yang seimbang sehingga dapat dimanfaatkan atau layak konsumsi," jelas Siswanto dalam keterangan persnya, Senin (26/4/2021).
Siswanto menyambut gembira prestasi siswa-siswinya. “Ini ibaratnya pecah telor untuk MAN 4 Kebumen karena untuk pertama kalinya bisa meraih kejuaraan di tingkat Internasional. Prestasi ini menguatkan tekad MAN 4 Kebumen untuk go internasional dalam rangka menuju madrasah kelas dunia sesuai program kementrian Agama,” tuturnya.
Terpisah, juru bicara tim riset, Maura Ros Valentina, mengatakan, beberapa penelitian sebelumnya tentang biji tumbuhan kelor baru sampai pada kesimpulan bahwa biji tumbuhan tersebut dapat menjernihkan air. Sementara dalam temuan penelitian tim MAN 4 Kebumen, biji tumbuhan kelor tidak hanya dapat menjernihkan air melainkan juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh dan kaya akan antioksidan.
"Karena itu, air yang dijernihkan dengan menggunakan biji tumbuhan kelor yang sudah dihaluskan tersebut diyakini dapat memberikan manfaat lebih antara lain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh," urainya.
Pembimbing riset, Mufita, menambahkan, penelitian sebelumnya tentang biji dan daun kelor lebih banyak mengarah kepada pemanfaatan untuk konsumsi langsung. Misalnya, dibuat sebagai bahan teh dan sebagainya.
“Pada penelitian ini anak-anak diarahkan untuk meneliti lebih jauh, apakah biji kelor itu hanya mampu menjernihkan air atau justru memiliki manfaat lain yang lebih berguna bagi tubuh," terangnya.
"Dan hasilnya justru sangat baik. Sebab selain mengembalikan keseimbangan pH air, biji kelor yang digunakan untuk menjernihkan air itu ternyata juga menyisakan nutrisi yang baik bagi tubuh, terutama bagi kesehatan,” sambungnya didampingi Yulianto dan Mohamad Kirmanto selaku Kepala Laboratorium IPA.
Lihat Juga: Cetak Lulusan Inovatif, President University Ikuti Global Hackathon Startup Competition di Korea Selatan
Tim riset MAN 4 Kebumen terdiri atas Maura Ros Valentina, Alma Sakia Zahro, Letty Latifah, Sri Kuwati dan Maryam Fia Kunanti. Mereka semua saat ini tercatat sebagai siswa kelas XI IPA. Selama melakukan penelitian, mereka mendapat pendampingan dari guru pembimbing, Mufita dan Teguh Yulianto.
Kompetisi berskala internasional ini diselenggarakan pada periode Februari hingga April 2021. Ajang ini diikuti antara lain tim dari Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Ada tujuh kategori kompetisi, yaitu: matematika, komputer, ilmu sosial, teknologi pangan, mesin, robotik, dan ilmu pengetahuan lingkungan.
Kepala MAN 4 Kebumen Muhamad Siswanto mengatakan, Environmental Sciences (ilmu pengetahuan lingkungan) merupakan kategori yang diikuti siswanya. Delegasi MAN 4 Kebumen mengajukan tema penelitian tentang Transforming Unseemly Consumption Murky Water Into Beneficial Water for Human Health Using Moringa Oliefera Seed.
"Penelitian ini menawarkan temuan mengenai pemanfaatan biji tumbuhan kelor sebagai bahan dalam proses pemurnian air untuk memperoleh pH air yang seimbang sehingga dapat dimanfaatkan atau layak konsumsi," jelas Siswanto dalam keterangan persnya, Senin (26/4/2021).
Siswanto menyambut gembira prestasi siswa-siswinya. “Ini ibaratnya pecah telor untuk MAN 4 Kebumen karena untuk pertama kalinya bisa meraih kejuaraan di tingkat Internasional. Prestasi ini menguatkan tekad MAN 4 Kebumen untuk go internasional dalam rangka menuju madrasah kelas dunia sesuai program kementrian Agama,” tuturnya.
Terpisah, juru bicara tim riset, Maura Ros Valentina, mengatakan, beberapa penelitian sebelumnya tentang biji tumbuhan kelor baru sampai pada kesimpulan bahwa biji tumbuhan tersebut dapat menjernihkan air. Sementara dalam temuan penelitian tim MAN 4 Kebumen, biji tumbuhan kelor tidak hanya dapat menjernihkan air melainkan juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh dan kaya akan antioksidan.
"Karena itu, air yang dijernihkan dengan menggunakan biji tumbuhan kelor yang sudah dihaluskan tersebut diyakini dapat memberikan manfaat lebih antara lain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh," urainya.
Pembimbing riset, Mufita, menambahkan, penelitian sebelumnya tentang biji dan daun kelor lebih banyak mengarah kepada pemanfaatan untuk konsumsi langsung. Misalnya, dibuat sebagai bahan teh dan sebagainya.
“Pada penelitian ini anak-anak diarahkan untuk meneliti lebih jauh, apakah biji kelor itu hanya mampu menjernihkan air atau justru memiliki manfaat lain yang lebih berguna bagi tubuh," terangnya.
"Dan hasilnya justru sangat baik. Sebab selain mengembalikan keseimbangan pH air, biji kelor yang digunakan untuk menjernihkan air itu ternyata juga menyisakan nutrisi yang baik bagi tubuh, terutama bagi kesehatan,” sambungnya didampingi Yulianto dan Mohamad Kirmanto selaku Kepala Laboratorium IPA.
Lihat Juga: Cetak Lulusan Inovatif, President University Ikuti Global Hackathon Startup Competition di Korea Selatan
(mpw)