Ini Alasan Utama Puluhan WNA Pilih Kuliah di Prodi Magister Linguistik Undip

Rabu, 05 Mei 2021 - 00:00 WIB
loading...
Ini Alasan Utama Puluhan...
Prodi Magister Linguistik (MLi) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP). Foto/Undip
A A A
JAKARTA - Sebanyak 12 warga negara asing (WNA) dari berbagai negara saat ini tercatat sebagai mahasiswa Pogram Studi (Prodi) Magister Linguistik (MLi) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP).

Adapun negara asal dari para mahasiswa Prodi MLi itu di antaranya Republik Ceko, Sudan, Aljazair, Madagaskar dan Thailand.

Baca juga: Jalur Seleksi Mandiri ITB Telah Dibuka, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Dekan FIB Undip Dr Nurhayati MHum mengatakan, Prodi MLi Undip tidak hanya menerima mahasiswa dalam negeri, tapi juga menerima mahasiswa asing baik yang mengikuti kuliah dengan biaya mandiri maupun untuk program beasiswa. “Sudah beberapa tahun terakhir ada beberapa mahasiswa asing yang studi di sini,” katanya dikutip dari laman resmi Undip di undip.ac.id, Selasa (/5)

Para mahasiswa asing tersebut, kata Nurhayati, sebagian besar adalah peserta program beasiswa Diponegoro Masters Scholarship atau yang dipopulerkan dengan akronim DIMAS.

Program DIMAS merupakan bentuk rasa tanggung jawab kampus Diponegoro untuk meningkatkan jumlah pengguna Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

Baca juga: Segudang Prestasi, Putri dari Buruh Pabrik Ini Dapat Beasiswa Kedokteran

Mahasiswa asing yang ingin melanjutkan program strata dua (Magister) di Undip diberi kesempatan mendapatkan beasiswa DIMAS, dengan syarat yang bersangkutan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik.

Ketua Prodi Magister Linguistik FIB Undip, Dr Agus Subiyanto MA, mengungkapkan saat ini ada dua konsentrasi yang dibuka, yaitu linguistik umum dan linguistik terapan bidang pengajaran bahasa Inggris.

Keduanya disebut sebagai kosentrasi yang menarik untuk dipilih karena di Indonesia masih sedikit lembaga pendidikan tinggi yang memilikinya.

Baca juga: Taklukan Kampus Dunia, 4 Mahasiswa UGM Raih Juara di Ajang Bisnis Internasional

Dia menambahkan, Prodi MLi UNDIP yang berdiri tahun 2005 berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 1340/D/T/2005 tanggal 6 Mei 2005, sejak tahun 2019 sudah mengantongi akreditasi A dari BAN PT dengan SK akreditasi No.1778/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2019,

Prodi MLi Undip pun sudah mencanangkan tekad menjadi Prodi berbasis riset yang unggul dalam bidang linguistik umum dan terapan di Asia Tenggara pada tahun 2025. Tekad itu dimanifestasikan sebagai dalam tujuannya dengan menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi, kemampuan akademik, integritas, profesionalitas dan sikap ilmiah sesuai jenjang atau level yang ditetapkan.

Untuk mendukung upaya menghasilkan karya penelitian, publikasi dan inovasi yang berkualitas dalam bidang ilmu kebahasaan umum dan terapan, Prodi MLi juga memiliki jurnal ilmiah yang mumpuni yakni jurnal PAROLE yang sudah terakreditasi Dikti Science and Technology Index SINTA-2.

“Ini merupakan jurnal bidang linguistik dan pendidikan bahasa yang sudah banyak mempublikasikan manuskrip dari akademisi dalam Indonesia dan luar negeri,” kata Agus Subiyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Linguistik FIB Undip.

Salah satu mahasiwa asing di MLi FIB Undip yang berasal dari Republik Ceko, Natan Ledvon, mengaku memilih Undip karena posisinya sebagai universitas terkemuka di Nusantara. Dia juga menyukai prodi yang disusun karena mencakup topik linguistik dan antropologis dalam spesialisasi umum.

"Saya juga terkesan betapa profesionalnya departemen kami menangani tugas menantang untuk mengadakan kelas online selama pandemi. Kelas-kelas diatur dengan baik dan stabil, zona waktu kami yang berbeda dipertimbangkan dan sebagian besar bahasa Inggris dipadukan dengan baik dengan bahasa Indonesia untuk memastikan kita semua saling memahami,” tutur Natan Ledvon.

Pendapat senada disampaikan Eman Abdallah, mahasiswa MLi Undip dari Sudan. "Saya mendengar banyak tentang Universitas Diponegoro. Ini salah satu universitas terbaik di Indonesia dan memiliki peringkat tinggi di antara universitas dari seluruh dunia. Saya sangat senang berkesempatan menjadi bagian dari universitas melalui Program DIMAS,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
BINUS University Kampus...
BINUS University Kampus Terbaik Kedua di Indonesia Berdasarkan THE AUR 2025
THE AUR 2025, Ini 10...
THE AUR 2025, Ini 10 Universitas Indonesia yang Masuk Peringkat Terbaik Asia
Diduga Langgar Aturan...
Diduga Langgar Aturan Keimigrasian, 4 WNA Pakistan Ditangkap Imigrasi Jakbar
Tragis! Mahasiswi Kimia...
Tragis! Mahasiswi Kimia Undip Ditemukan Tewas di Indekos Tembalang Semarang
Detik-Detik Ponsel Harga...
Detik-Detik Ponsel Harga Rp15 Juta Raib Digondol Bule Pencuri di Jombang
Rekomendasi
Kolaborasi Internasional:...
Kolaborasi Internasional: Teknologi Permudah Akses Kesehatan di Daerah Terpencil
Salam Perpisahan Jonatan...
Salam Perpisahan Jonatan Christie yang Menyentuh: Pelatnas adalah Rumah Kedua
Usung Farm to Table,...
Usung Farm to Table, Resto di Ubud Bali Raih Gold Award PGA 2025
Berjuang Bangkit dari...
Berjuang Bangkit dari Keterpurukan DMD Panggung Rezeki Tayang setiap Jumat - Selasa di MNCTV
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Momen Keluarga Jadi...
Momen Keluarga Jadi Ramai Bareng Lucunya Bernard dan Shaun di GTV Amazing Kids!
Berita Terkini
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 1 Ahli Intelijen
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved