Sampoerna University Komitmen Bekali Mahasiswa Kemampuan Berdaya Saing Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momen penting bagi salah satu institusi pendidikan tinggi berstandar internasional terbaik di Indonesia, Sampoerna University . Bersama platform pembiayaan dana pendidikan Danacita, Sampoerna University mencoba sinergi berupa kemitraan inovatif.
Melalui program kemitraan ini, generasi muda Indonesia memiliki akses lebih besar terhadap pendidikan tinggi terbaik, serta kesempatan mengasah keahlian abad 21 dan mengikuti two-degree program, sehingga melahirkan calon pemimpin masa depan berdaya saing global lebih tinggi.
Dari Sensus Penduduk 2020, Indonesia sedang mengalami bonus demografi dengan jumlah usia produktif sejumlah 191 juta jiwa atau 70,72 persen dari seluruh total penduduk. Melalui survei Angkatan Kerja Nasional yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari. 2020, ditemukan juga total angkatan kerja di Indonesia adalah 137,91 juta dengan hanya 14,2 juta atau 10,3 persen saja yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi.
Di sisi lain, tingkat pengangguran di Indonesia juga mengalami peningkatan. Dari laporan ASEAN Key Figures 2020 terbitan ASEAN Secretariat menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat pengangguran tertinggi kedua di Asia Tenggara. Terakhir, CORE (Center of Reform on Economics) Indonesia baru saja mempublikasikan temuan baru bahwa angka pengangguran muda Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Menanggapi situasi ini, Head of Recruitment Sampoerna University Lorensia Soegiarto mengungkapkan, tidak bisa dipungkiri, tingkat pendidikan terakhir menjadi salah satu kualifikasi utama ketika memasuki dunia kerja.
"Di bulan pendidikan ini, Sampoerna University memperkuat komitmennya untuk terus mendorong lahirnya generasi muda Indonesia berkualitas tinggi, dengan menyediakan pendidikan berstandar internasional terbaik di Indonesia serta membekali mahasiswa dengan keterampilan abad ke-21, sehingga pada akhirnya mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses saat bersaing dengan tenaga kerja global lainnya,” ungkap Lorensia Soegiarto, Kamis (6/5/2021).
Sementara itu, Direktur Danacita Alfonsus Wibowo mengatakan, misi besar Danacita adalah Making Education Affordable yang sejalan dengan komitmen Sampoerna University untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas. Oleh karena itu, pihaknya sangat senang dan bangga menyambut Sampoerna University sebagai mitra terbaru dalam mewujudkan misi tersebut.
"Kami berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa Sampoerna University lebih fokus belajar untuk meraih cita-citanya. Sedangkan terkait dengan biaya pendidikan, Danacita selalu siap sedia untuk diandalkan sebagai solusinya. Kami berharap agar setiap generasi muda, utamanya mahasiswa Sampoerna University dapat meraih pendidikan terbaik di Indonesia,” ungkap Alfonsus Wibowo.
Melalui program kemitraan ini, generasi muda Indonesia memiliki akses lebih besar terhadap pendidikan tinggi terbaik, serta kesempatan mengasah keahlian abad 21 dan mengikuti two-degree program, sehingga melahirkan calon pemimpin masa depan berdaya saing global lebih tinggi.
Dari Sensus Penduduk 2020, Indonesia sedang mengalami bonus demografi dengan jumlah usia produktif sejumlah 191 juta jiwa atau 70,72 persen dari seluruh total penduduk. Melalui survei Angkatan Kerja Nasional yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari. 2020, ditemukan juga total angkatan kerja di Indonesia adalah 137,91 juta dengan hanya 14,2 juta atau 10,3 persen saja yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi.
Di sisi lain, tingkat pengangguran di Indonesia juga mengalami peningkatan. Dari laporan ASEAN Key Figures 2020 terbitan ASEAN Secretariat menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat pengangguran tertinggi kedua di Asia Tenggara. Terakhir, CORE (Center of Reform on Economics) Indonesia baru saja mempublikasikan temuan baru bahwa angka pengangguran muda Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Menanggapi situasi ini, Head of Recruitment Sampoerna University Lorensia Soegiarto mengungkapkan, tidak bisa dipungkiri, tingkat pendidikan terakhir menjadi salah satu kualifikasi utama ketika memasuki dunia kerja.
"Di bulan pendidikan ini, Sampoerna University memperkuat komitmennya untuk terus mendorong lahirnya generasi muda Indonesia berkualitas tinggi, dengan menyediakan pendidikan berstandar internasional terbaik di Indonesia serta membekali mahasiswa dengan keterampilan abad ke-21, sehingga pada akhirnya mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses saat bersaing dengan tenaga kerja global lainnya,” ungkap Lorensia Soegiarto, Kamis (6/5/2021).
Sementara itu, Direktur Danacita Alfonsus Wibowo mengatakan, misi besar Danacita adalah Making Education Affordable yang sejalan dengan komitmen Sampoerna University untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas. Oleh karena itu, pihaknya sangat senang dan bangga menyambut Sampoerna University sebagai mitra terbaru dalam mewujudkan misi tersebut.
"Kami berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa Sampoerna University lebih fokus belajar untuk meraih cita-citanya. Sedangkan terkait dengan biaya pendidikan, Danacita selalu siap sedia untuk diandalkan sebagai solusinya. Kami berharap agar setiap generasi muda, utamanya mahasiswa Sampoerna University dapat meraih pendidikan terbaik di Indonesia,” ungkap Alfonsus Wibowo.