Launching 'Mobil Terbang' Perdana, UMM Tambah Koleksi Mobil Andalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menambah amunisi mobil andalannya. Setelah kedatangan mobil Kamis Membaca (KaCa) dan mobil Bioskop Keliling (Bioling), kini UMM menambah mobil baru yaitu mobil Bakti Terhadap Bangsa (Terbang). Mobil ini merupakan salah satu dukungan dari pihak Perpustakaan Nasional kepada UMM karena telah mengelola perpustakaan dengan baik.
Keberadaan mobil Terbang ini akan melengkapi dan mendukung mobil KaCa dan Bioling yang sebelumnya telah mengaspal ke berbagai daerah. Kunjungan pertama mobil Terbang UMM adalah ke penyintas gempa di Malang Selatan pada Kamis (6/5). Agenda itu juga sekaligus menjadi ajang launching dari mobil tersebut.
Penanggung jawab mobil Terbang M. Isnaini, M.Pd., mengatakan bahwa mobil ini lebih fokus dan diarahkan kepada komunitas serta orang-orang dewasa. Referensi buku juga akan disesuaikan dengan target komunitas yang akan di kunjungi. Hrapannya mereka akan mendapatkan ide dan pengetahuan baru. “Selain memberikan buku bacaan, kedepannya kami juga akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat yang dikunjungi. Selain itu juga menggelar agenda yang sesuai dengan komunitas yang dikunjungi,” tutur Isnainidalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Selasa (11/5/2021).
Menurutnya, salah satu edukasi yang diberikan adalah terkait pembangunan rumah anti gempa yang disampaikan di Desa Sumbertangkil. "Saat ke penyintas gempa kemarin, mobil KaCa berfokus menghibur anak-anak, sementara mobil Terbang lebih menyasar para orang tua. Di sana kami mengajarkan bagaimana cara mengatasi gempa sejak dini seperti menjelaskan kualitas bangunan yang baik. Lalu bagaimana cara merancang pembangunan rumah ketika kondisi sudah rusak begini dengan uang yang seminimal mungkin," terang Isnaini.
Terakhir, ia berharap dengan datangnya mobil Terbang ke UMM, akan melengkapi program Berbagi untuk Negeri yang telah dilaksanakan beberapa tahun belakangan. Mobil KaCa untuk menghibur dan mengedukasi anak-anak, mobil Bioling yang menyajikan tayangan, serta mobil Terbang yang memberikan pengetahuan dan edukasi kepada komunitas dan para orang tua. "Semoga cakupan dari program Berbagi untuk Negeri ini akan semakin meluas. Di samping itu juga untuk meningkatkan kebermanfaatan UMM dalam memberikan kontirbusi nyata kepada masyarakat luas," pungkasnya.
Keberadaan mobil Terbang ini akan melengkapi dan mendukung mobil KaCa dan Bioling yang sebelumnya telah mengaspal ke berbagai daerah. Kunjungan pertama mobil Terbang UMM adalah ke penyintas gempa di Malang Selatan pada Kamis (6/5). Agenda itu juga sekaligus menjadi ajang launching dari mobil tersebut.
Penanggung jawab mobil Terbang M. Isnaini, M.Pd., mengatakan bahwa mobil ini lebih fokus dan diarahkan kepada komunitas serta orang-orang dewasa. Referensi buku juga akan disesuaikan dengan target komunitas yang akan di kunjungi. Hrapannya mereka akan mendapatkan ide dan pengetahuan baru. “Selain memberikan buku bacaan, kedepannya kami juga akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat yang dikunjungi. Selain itu juga menggelar agenda yang sesuai dengan komunitas yang dikunjungi,” tutur Isnainidalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Selasa (11/5/2021).
Menurutnya, salah satu edukasi yang diberikan adalah terkait pembangunan rumah anti gempa yang disampaikan di Desa Sumbertangkil. "Saat ke penyintas gempa kemarin, mobil KaCa berfokus menghibur anak-anak, sementara mobil Terbang lebih menyasar para orang tua. Di sana kami mengajarkan bagaimana cara mengatasi gempa sejak dini seperti menjelaskan kualitas bangunan yang baik. Lalu bagaimana cara merancang pembangunan rumah ketika kondisi sudah rusak begini dengan uang yang seminimal mungkin," terang Isnaini.
Terakhir, ia berharap dengan datangnya mobil Terbang ke UMM, akan melengkapi program Berbagi untuk Negeri yang telah dilaksanakan beberapa tahun belakangan. Mobil KaCa untuk menghibur dan mengedukasi anak-anak, mobil Bioling yang menyajikan tayangan, serta mobil Terbang yang memberikan pengetahuan dan edukasi kepada komunitas dan para orang tua. "Semoga cakupan dari program Berbagi untuk Negeri ini akan semakin meluas. Di samping itu juga untuk meningkatkan kebermanfaatan UMM dalam memberikan kontirbusi nyata kepada masyarakat luas," pungkasnya.
(mpw)