Ini 2 Fakultas Undip yang Raih Posisi 2 Besar Terbaik versi Scimago
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua Fakultas Universitas Diponegoro (Undip) menempati posisi dua besar di Indonesia pada daftar perguruan tinggi terbaik hasil pemeringkatan Scimago Institutions Ranking (SIR) Tahun 2021. Fakultas Peternakan dan Pertanian serta Fakultas Teknik Undip berada di posisi ke-2 masing-masing untuk subject areas (subjek keilmuan) Veterinary (Kehewanan/Peternakan) dan Chemistry (Kimia).
Selain berkibar di kancah nasional, untuk subject areas veterinary, Undip juga mendapat posisi yang menarik di tingkat Asia (Peringkat ke-66) dan urutan ke-326 Dunia. Sedangkan untuk subyek kelimuan kimia, di Asia Undip menempati posisi ke-419, dan peringkat ke-681.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, mengatakan upaya membawa Undip dalam jajaran 500 universitas besar dunia terus dilakukan. Dia juga bersyukur dengan apa yang sudah diraih Undip saat ini.
“Kita terus mempelajari dan mendalami indikator-indikator yang dipakai oleh lembaga pemeringkat supaya langkah kedepannya lebih baik,” katanya dilansir dari laman resmi Undip di undip.ac.id, Minggu (16/5).
Dekan FPP Undip, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono mengaku bersyukur atas hasil pemeringkatan SIR yang memberi apresiasi kepada FPP Undip, khususnya disiplin ilmu peternakan masuk dalam posisi yang terhormat. “Tentu hal ini bisa menjadi bekal bagi kami untuk lebih bergiat lagi dalam berkarya,” katanya.
Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip saat inimemiliki Departemen Peternakan yang membawahi Prodi Sarjana (S1) Peternakan,Prodi Magister (S2) Ilmu Ternak (MIT), serta Progran Studi Doktor Ilmu Perternakan (S3).
Kemudian Departemen Pertanian FPP membawahi Program Studi S-1 Teknologi Pangan, Program Studi S-1 Agroteknologi, Program Studi S-1 Agribisnis, serta Program Studi S-2 Agribisnis.
Ketersediaan jenjang pendidikan peternakan secara lengkap, kata Bambang, bisa dilakukan karena didukung sumber daya yang sangat mencukupi. FPP Undip saat ini memiliki 25 guru besar, 17 profesor di antaranya adalah pakar bidang peternakan dan 8 guru besar bidang pertanian.
Selain berkibar di kancah nasional, untuk subject areas veterinary, Undip juga mendapat posisi yang menarik di tingkat Asia (Peringkat ke-66) dan urutan ke-326 Dunia. Sedangkan untuk subyek kelimuan kimia, di Asia Undip menempati posisi ke-419, dan peringkat ke-681.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, mengatakan upaya membawa Undip dalam jajaran 500 universitas besar dunia terus dilakukan. Dia juga bersyukur dengan apa yang sudah diraih Undip saat ini.
“Kita terus mempelajari dan mendalami indikator-indikator yang dipakai oleh lembaga pemeringkat supaya langkah kedepannya lebih baik,” katanya dilansir dari laman resmi Undip di undip.ac.id, Minggu (16/5).
Dekan FPP Undip, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono mengaku bersyukur atas hasil pemeringkatan SIR yang memberi apresiasi kepada FPP Undip, khususnya disiplin ilmu peternakan masuk dalam posisi yang terhormat. “Tentu hal ini bisa menjadi bekal bagi kami untuk lebih bergiat lagi dalam berkarya,” katanya.
Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip saat inimemiliki Departemen Peternakan yang membawahi Prodi Sarjana (S1) Peternakan,Prodi Magister (S2) Ilmu Ternak (MIT), serta Progran Studi Doktor Ilmu Perternakan (S3).
Kemudian Departemen Pertanian FPP membawahi Program Studi S-1 Teknologi Pangan, Program Studi S-1 Agroteknologi, Program Studi S-1 Agribisnis, serta Program Studi S-2 Agribisnis.
Ketersediaan jenjang pendidikan peternakan secara lengkap, kata Bambang, bisa dilakukan karena didukung sumber daya yang sangat mencukupi. FPP Undip saat ini memiliki 25 guru besar, 17 profesor di antaranya adalah pakar bidang peternakan dan 8 guru besar bidang pertanian.