Uji Coba Perkuliahan Hybrid, Ini Langkah ITS

Selasa, 18 Mei 2021 - 17:05 WIB
loading...
Uji Coba Perkuliahan...
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemdikbudristek ) memberikan lampu hijau terkait kuliah tatap muka mulai Juli. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pun mulai mempersiapakan perkuliahan hybrid. Uji coba perkuliahan hybrid dilaksanakan pada pekan akademik ke-10 mendatang.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT menuturkan, proses uji coba dilakukan sebagai bahan evaluasi sebelum penyelenggaraan penggabungan sistem perkuliahan luring dan daring atau yang dikenal dengan istilah hybrid. “Kandidat masa uji coba ini merupakan seluruh mahasiswa ITS angkatan 2020 yang berdomisili di Surabaya,” katanya, Selasa (18/5/2021).



Ia melanjutkan, pertimbangan dalam memilih mahasiswa angkatan 2020 adalah untuk memberi kesempatan mereka mengenal kampus ITS lebih dulu. Sebab, sejak semester pertama kuliah, mereka belum pernah merasakan suasana perkuliahan di dalam kampus. “Selain itu, diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 dan memudahkan mahasiswa karena tidak perlu mencari tempat kos,” jelas guru besar Teknik Elektro ini.

Untuk sistem uji coba ini, katanya, seluruh kandidat akan diberikan jadwal kuliah tatap muka di kampus dan kuliah daring secara bergantian. Selain itu, pihak kampus akan menanyakan kondisi kesehatan mahasiswa terkait ke orang tua maupun wali mereka masing-masing. “Berdasarkan Undang-Undang, sebenarnya mahasiswa tidak memerlukan izin dari orang tua, tetapi kami akan tetap melakukan pendekatan kepada orang tua maupun wali untuk menanyakan kondisi mereka,” ucapnya.

Nantinya, jika masa uji coba ini dinilai efektif dan berlangsung dengan sukses memenuhi standar protokol kesehatan (prokes), maka pada semester gasal tahun ajaran 2021/2022 ITS akan melaksanakan perkuliahan hybrid bagi seluruh mahasiswa dari semua departemen. “Tak ada pengecualian, nantinya mahasiswa dari luar kota atau luar pulau pun diharuskan datang ke Surabaya,” ujar dia.



Selanjutnya, ITS akan merilis pengumuman resmi mengenai masa uji coba yang dilaksanakan pasca Hari Raya Idul Fitri. Baru setelah akhir semester genap 2020/2021, akan diumumkan kebijakan model kuliah untuk semester gasal 2021/2022. Dengan adanya kebijakan ini, Adi berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik. “Semua orang harus bisa menyesuaikan diri, dosen harus terus memperbaiki metode pengajaran dan mahasiswa harus serius dalam kuliahnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, menurut penuturan Adi, selama pandemi belum berlalu, perkuliahan hybrid harus dilakukan. Sebab, jika semua mahasiswa melaksanakan perkuliahan luring secara bersamaan, akan sulit memenuhi prokes untuk mengatur jarak aman akibat jumlah ruangan yang terbatas. “Sedangkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada seluruh mahasiswa ITS, hampir separuh responden menyatakan kuliah daring dirasa kurang efektif," katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Ekosistem Musik...
Dukung Ekosistem Musik dan Film, Kemendikbudristek Raih Penghargaan iNews Award 2024
Respons Aduan Status...
Respons Aduan Status UIPM, Ditjen Diktiristek Tindaklanjuti Temuan Tim Investigasi
Kurikulum Merdeka Ajak...
Kurikulum Merdeka Ajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
Platform Teknologi Kemendikbudristek...
Platform Teknologi Kemendikbudristek Percepat Digitalisasi Pendidikan
Bangun Kapasitas untuk...
Bangun Kapasitas untuk Dorong Inovasi: Rekapreneur dan Kedaireka Academy sebagai Katalis Ekosistem Inovasi Indonesia
Kemendikbudristek Pastikan...
Kemendikbudristek Pastikan Pencairan dan Pendaftaran Baru KIP Kuliah Tetap Berjalan
IISMA Jadi Jalan Para...
IISMA Jadi Jalan Para Alumninya Raih Beasiswa S-2 di Luar Negeri
Mendobrak Batas Anak...
Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir: Ulfatun Nikmah, Lulusan SMK Raih Gelar Magister FEB UGM
Soroti Masalah PPDB,...
Soroti Masalah PPDB, Perindo: Tak Boleh Ada Jual Beli Kursi, Pendidikan Harus Inklusif dan Berkeadilan
Rekomendasi
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Dituduh Mem-bully Kim...
Dituduh Mem-bully Kim Sae Ron, YouTuber Lee Jin Ho Minta Maaf
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Bersaing di Pasar Otomotif,...
Bersaing di Pasar Otomotif, Ini Cara Jitu BAIC Indonesia Pikat Konsumen
Soal Revisi UU Kejaksaan,...
Soal Revisi UU Kejaksaan, Sekjen PBHI: Seharusnya yang Diperkuat Lembaga Pengawasan
Berita Terkini
Rektor MNC University...
Rektor MNC University Dendi Pratama Dilantik sebagai Ketua Komite Tetap Pendidikan Vokasi Kadin Indonesia
45 menit yang lalu
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
3 jam yang lalu
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
3 jam yang lalu
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
4 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor AM Edukasi Pasar Modal Syariah di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
4 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan BRI-MI...
MNC Sekuritas dan BRI-MI Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di Politeknik Negeri Jakarta
5 jam yang lalu
Infografis
Disegani Dunia, Ini...
Disegani Dunia, Ini 4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved