Desain Pondasi Tiang Rakit, Tim ITS Juarai Civil National Expo 2021

Rabu, 16 Juni 2021 - 10:42 WIB
loading...
Desain Pondasi Tiang...
(dari kiri) anggota Tim Wani ITS, Willy Tantowi, Wildan Pramadistya Rifliansah, dan Muhammad Farhan Firmansyah yang memenangkan lomba Analisis Geoteknik di ajang Civil National Expo 2021. Foto/Dok ITS
A A A
JAKARTA - Prestasi baru ditorehkan oleh tim mahasiswa Departemen Teknik Sipil ITS yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba Analisis Geoteknik pada ajang Civil National Expo 2021 yang diadakan oleh Universitas Tarumanegara, beberapa waktu lalu.

Lomba analisis geoteknik ini dimenangkan oleh Tim Wani ITS yang beranggotakan Wildan Pramadistya Rifliansah, Muhammad Farhan Firmansyah, dan Willy Tantowi.



Pada lomba yang berlangsung hingga akhir Mei ini, para peserta diminta untuk merancang sebuah pondasi tiang rakit yang bisa menahan beban gedung di atasnya.

Ketua Tim Wani, Wildan Pramadistya Rifliansah menjelaskan, soal yang dibagikan saat lomba yang dimulai sejak 12 Maret lalu itu berisi tentang studi kasus dengan informasi berupa layout, elevasi gedung, dan hasil pengujian tanah berupa Standard Penetration Test (SPT).

Hasil pengujian tanah ini yang menjadi salah satu patokan dalam merancang pondasi. “Gedung yang diberikan adalah gedung 20 lantai dengan empat lantai basement. Pemodelan gedungnya dilakukan oleh tim kami sendiri,” katanya melalui siaran pers, Rabu (16/5).



Wildan menyebutkan, pondasi tiang rakit ini merupakan gabungan dari pondasi dangkal dan pondasi dalam. Komponen rakit merupakan bagian pondasi dangkal dan komponen tiang adalah bagian pondasi dalam.

Rancangan yang dibuat menggunakan konsep perancangan creep piling yang mensyaratkan bahwa tiang di bawah pondasi rakit harus mendapat mobilisasi beban sekitar 70-80 persen. “Kami dapat jumlah tiang 44 buah dengan panjang 21 meter dan diameter 0,7 meter,” ungkap Wildan.

Ia menambahkan, tim mereka membuat sebuah grafik yang pada akhirnya memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan tim. Grafik ini dapat menyajikan variasi jumlah tiang, diameter, mobilitas, serta penurunannya. Dengan demikian, dapat diketahui mana variabel yang bisa memberikan kestabilan yang optimal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2484 seconds (0.1#10.140)