Keren, Madrasah Unggulan Ini Raih Medali Perak Kompetisi Sains Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru berhasil meraih medali perak pada World Science Engineering Environment Competition (WSEEC) 2021. Kompetisi sains besutan Indonesia Young Scientist Association (IYSA), Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dan Jakarta Global University ini digelar pada 17-20 Juni 2021.
“Alhamdulillah, satu lagi prestasi luar biasa yang ditoreh anak-anak kita di MAN 2 Pekanbaru. Walau masih pandemi Covid-19, tidak menjadi penghalang anak-anak kita untuk terus belajar,” ungkap Kepala MAN 2 Pekanbaru, Norerlinda, Kamis (24/6/2021).
"Tentu ini tidak lepas dari hasil kerja keras anak-anak dalam belajar dan didukung oleh semua pihak, khususnya pak Kakanwil, Kepala Bidang Penmad, keluarga besar Kemenag, orang tua dan guru pembimbing,” imbuhnya.
Noerlinda menjelaskan, WSEEC 2021 ini diikuti oleh siswa sekolah menengah atas dari 21 negara. Tim Riset MAN 2 Pekanbaru terdiri dari empat siswa, yakni Aby Marcell Aqiilah (Ketua tim), Indah Angraeny Putri Azizah (anggota), Mellisa Tri Wardani (anggota) dan Inki Afifah (anggota).
Setelah kompetisi yang dilakukan, Noerlinda menyebut ada 283 pemenang. "Salah satunya, Tim Riset MAN 2 Pekanbaru yang berhasil meraih Silver Medal in Life Science," ungkapnya.
Ia menuturkan, tim riset yang dibina oleh Efni Novita ini berhasil menyisihkan ratusan pesaingnya, melalui project berjudul “The Papaya Seeds and Kaffir Lime Combination with Virgin Coconut Oil as a Treatment Shampoo for Head Lice”.
“Selamat kepada Tim Riset MAN 2 Pekanbaru, jangan berpuas diri sampai disini saja tetap fokus untuk belajar untuk meraih prestasi- pretasi gemilang lainnya yang sudah menanti di depan mata,” pungkas Norerlinda.
“Alhamdulillah, satu lagi prestasi luar biasa yang ditoreh anak-anak kita di MAN 2 Pekanbaru. Walau masih pandemi Covid-19, tidak menjadi penghalang anak-anak kita untuk terus belajar,” ungkap Kepala MAN 2 Pekanbaru, Norerlinda, Kamis (24/6/2021).
"Tentu ini tidak lepas dari hasil kerja keras anak-anak dalam belajar dan didukung oleh semua pihak, khususnya pak Kakanwil, Kepala Bidang Penmad, keluarga besar Kemenag, orang tua dan guru pembimbing,” imbuhnya.
Noerlinda menjelaskan, WSEEC 2021 ini diikuti oleh siswa sekolah menengah atas dari 21 negara. Tim Riset MAN 2 Pekanbaru terdiri dari empat siswa, yakni Aby Marcell Aqiilah (Ketua tim), Indah Angraeny Putri Azizah (anggota), Mellisa Tri Wardani (anggota) dan Inki Afifah (anggota).
Setelah kompetisi yang dilakukan, Noerlinda menyebut ada 283 pemenang. "Salah satunya, Tim Riset MAN 2 Pekanbaru yang berhasil meraih Silver Medal in Life Science," ungkapnya.
Ia menuturkan, tim riset yang dibina oleh Efni Novita ini berhasil menyisihkan ratusan pesaingnya, melalui project berjudul “The Papaya Seeds and Kaffir Lime Combination with Virgin Coconut Oil as a Treatment Shampoo for Head Lice”.
“Selamat kepada Tim Riset MAN 2 Pekanbaru, jangan berpuas diri sampai disini saja tetap fokus untuk belajar untuk meraih prestasi- pretasi gemilang lainnya yang sudah menanti di depan mata,” pungkas Norerlinda.
(mpw)