UIN Sunan Kalijaga Yogya Juara Umum IPPBMM se-Jawa Madura 2021

Jum'at, 25 Juni 2021 - 22:53 WIB
loading...
UIN Sunan Kalijaga Yogya Juara Umum IPPBMM se-Jawa Madura 2021
UIN Suka Yogyakarta juara umum IPPBMM VIII PTKIN se-Jawa Bali 2021 di UIN Suka Yogyakarta yang ditutup, Kamis (24/6). Foto/Dok/UIN Suka Yogya
A A A
SLEMAN - Kontingen mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta ditetapkan sebagai juara umum kompetisi Inbitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa ( IPPBMM ) VIII Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa Madura 2021 yang berlangsung di UIN Suka Yogyakarta, 21-24 Juni 2021.

Tim mahasiswa UIN Suka Yogyakarta menjadi juara umum setelah mengumpulkan medali terbayak dalam kegiatan tersebut. Yaitu 32 medali. Terdiri dari 14 medali emas, 14 medali perak dan empat medali perunggu.



Peringkat dua UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan perolehan 16 medali. Rinciannya tujuh medali emas, empat medali perak, lima medali perunggu. Juara tiga UIN Sunan Ampel Surabaya dengan 13 medali, Meliputi lima medali emas, tiga medali perak dan lima medali perunggu.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Suka Yogyakarta, sekaligus ketua penyelenggara IPPBMM VIII PTKIN Jawa Bali 2021, Abdul Rozaki mengatakan kegiatan ini melombakan 30 cabang. Meliputi 11 cabang ilmiah, lima cabang olah raga dan 14 cabang seni.

Dari jumlah itu 25 cabang secara daring dan lima cabang secara luring di kampus UIN Suka Yogyakarta. “IPPBMM kali ini memperebutkan masing-masing 53 medali emas,perak dan perunggu,” katanya.



IPPBMM se-Jawa Madura diikuti 18 PTKIN dengan 1343 peserta. 708 putra dan 635 putri. Lomba secara daring sebanyak 1035 peserta dan luring 308 peserta. Melibatkan 363 official, 165 juri dan 366 panitia.

“IPPBMM ini berlangsung dua tahun sekali, terutama sarana menuju sehat lahir dan batin, aktualisasi talenta-talenta terbaik mahasiswa PTKIN dan mempererat persahabatan antar PTKIN,” terangnya.

Rektor UIN Suka Yogyakarta, Prof. Al Makin mengajak untuk meningkatkan olahraga dan ilmu pengetahuan. Olah raga dan seni untuk jiwa dan raga. Ilmu pengetahuan lahir dari jiwa dan raga yang sehat. Dalam jiwa yang sehat, dari situ pikiran jernih akan lahir. Lalu, dengan membaca, akan ada banyak hal baru yang dapat membuat hati bahagia.

“Mari kita tingkatkan daya baca, mari kita tingkatkan olah raga. Keduanya sama pentingnya,” ajaknya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5620 seconds (0.1#10.140)