Mau Kuliah di Rusia? Simak Dulu Pengalaman Kuliah Alumni Unair Ini

Sabtu, 26 Juni 2021 - 15:01 WIB
loading...
Mau Kuliah di Rusia?...
Alumni Sastra Indonesia Unair di Rusia Rizal Agung Kurnia. Foto/tangkapan layar laman Unair
A A A
JAKARTA - Rizal Agung Kurnia, alumni Universitas Airlangga (Unair) membagikan pengalamannya kuliah studi magister di Rusia . Situasi politik internasional Rusia dan citra negatifnya telah banyak memantik banyak ketertarikan publik. Tidak terkecuali bagi Rizal.

Ia dibuat penasaran dengan negara berjuluk “Negeri Beruang Putih” itu, dan mulai menjadikan Rusia sebagai bahan skripsinya dan selanjutnya melanjutkan studi magister di sana. Rizal, sapaan akrabnya, tertarik pada bidang linguistik (ilmu tentang bahasa, Red).

Baca juga: Mau Kuliah Double Degree Indonesia-Jepang, Ini Cara Daftar dan Tahapannya

Lulusan 2014 program studi Sastra Indonesia FIB Unair ini mempelajari linguistik melalui Studi Magister Filologi (ilmu tentang bahasa, kebudayaan, dan sejarah suatu bangsa, Red) di Kazan (Volga Region) Federal University atau KFU. Menurutnya, Rusia memiliki tradisi linguistik yang sangat kuat dan mendalam.

Sehingga kamus menjadi barang wajib agar makna suatu kata dapat dipelajari secara menyeluruh. “Bahkan, teman satu kelas yang berbangsa Rusia, juga dituntut untuk menggunakan kamus,” katanya dilansir dari laman resmi Unair di unair.ac.id, Sabtu (26/6).

“Kamus di sini juga untuk mencari arti kata dan bagaimana ia digunakan. Terkadang, suatu kata memiliki beragam arti dan cara penggunaan. Saya bukan seorang filolog tanpa adanya kamus,” lanjutnya.

Baca juga: Konsep Mobil Listrik UGM Jawara Desain Mobil PLN ICE 2021

Rusia memiliki tradisi ilmu pengetahuan yang serius, kuat, dan mendalam, sehingga memiliki banyak sudut pandang. “Ini yang membuat Indonesia perlu belajar dari Rusia, sehingga dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan,” ujar Rizal.

Belajar di Rusia memang tidak mudah dan perlu keseriusan. Kendati demikian, Rizal menuturkan bahwa ia mulai terbiasa dengan hal itu. Kesulitan lain yang ia hadapi, adalah rumpun Bahasa Rusia yang berbeda dengan Indonesia.

Bahasa Rusia yang tergolong rumpun Indo-Eropa, menjadikannya memiliki banyak kategori yang rumit. “Namun, bagi saya itu adalah tantangan,” ucap Rizal.

Baca juga: Merdeka Belajar, Mulai Tahun Ini Unpad-ITB Gelar Kuliah Bersama

Rizal memang baru menempuh pendidikan magister di Rusia sejak tahun 2020. Namun, setahun sebelumnya ia telah berada di sana untuk mengikuti kelas persiapan. Selama 2 tahun berada di Rusia, Rizal menghadapi tantangan sisi bahasa dan kultur masyarakat. Dimana, masyarakat Rusia yang cukup dingin namun bukan berarti cuek.

Dinginnya masyarakat Rusia yakni tidak mau mencampuri urusan orang lain selama tidak dilibatkan guna menghormati batas privasi. Itulah yang dipelajari Rizal dari Rusia, di samping ia jatuh cinta pada masyarakatnya yang sangat memperhatikan bahasa mereka. Tantangan lain, yakni musim dingin yang puncaknya di Bulan Desember hingga Februari. Suhu minus 35 derajat celcius.

Diungkap oleh Rizal, bahwa ia pernah ditatap dengan mata melotot oleh sekuriti saat mengembalikan kunci kepadanya (sekuriti, Red) dengan tersenyum. “Tersenyum pada orang yang tidak dikenal itu hal yang aneh di Rusia,” paparnya.

Selain berkuliah, ia juga tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira), sebagai staf Kajian Strategis. Selain itu, ia sebagai penyiar di program Sehari Bersama Rusia (Siberia) dan Asisten Manager di Radio Perhimpunan Pelajar Indonesia di Dunia (Radio PPI Dunia).

Kesibukannya itu, tidak menjadi halangan bagi Rizal. Keduanya membuatnya semakin mengenal Rusia. “Sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma,”ungkapnya.

Terakhir, ia juga menuturkan bahwa beberapa alumni Unair juga pernah studi di Rusia. Banyak beasiswa yang bisa digunakan. Informasi dapat ditemukan pada facebook Pusat Kebudayaan Rusia, atau instagram @permiraofficial, serta laman education-in-russia.com.

Pelamar beasiswa, harus memperhatikan informasi jurusan dan kampus secara terperinci. Hal itu karena program studi di Rusia sangat spesifik.

“Saran saya, jangan hanya baca informasi laman kampus yang berbahasa Inggris, karena informasinya tidak cukup lengkap. Kita perlu baca yang berbahasa Rusia, tapi terjemahkan di aplikasi penerjemahan yang kita punya, itu lebih baik,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Menjangkau Pelosok Negeri,...
Menjangkau Pelosok Negeri, Unika Atma Jaya Salurkan Beasiswa Rp44 Miliar
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi...
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi Nozaki dari Jepang sebagai Adjunct Professor
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Rekomendasi
Rossa Purbo Bekti Singgung...
Rossa Purbo Bekti Singgung Mantan Pegawai KPK Jadi Tim Hukum Terdakwa, Pengacara Hasto: Anda Maksudnya Apa?
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Ditarget Terjual 10...
Ditarget Terjual 10 Juta Unit Mobil Listrik Setahun, Ini Strategi Xiaomi
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp27.000, Kini Rp1.926.000 per Gram
Legislator Perindo Pacu...
Legislator Perindo Pacu Pertumbuhan Pertanian Kalteng: Petani Butuh Perbaikan Infrastruktur dan Perluas Akses Pasar
Komisi XIII DPR Respons...
Komisi XIII DPR Respons Rusuh di Lapas Muara Beliti: Sistem Pemasyarakatan Harus Direformasi Total
Berita Terkini
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved