UI Alihfungsikan Asrama Mahasiswa Jadi Lokasi Isoman, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Rabu, 14 Juli 2021 - 00:07 WIB
loading...
UI Alihfungsikan Asrama Mahasiswa Jadi Lokasi Isoman, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Asrama Mahasiswa UI yang berlokasi di Kampus UI Depok, dialihfungsi menjadi lokasi tempat pemulihan atau isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan kategori OTG dan gejala ringan. Foto/Dok/UI
A A A
JAKARTA - Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berlokasi di Kampus UI Depok, dialihfungsi menjadi lokasi tempat pemulihan atau isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan kategori tanpa gejala klinis (OTG) dan gejala ringan.

Pengalihan fungsi Asrama Mahasiswa UI menjadi tempat isolasi mandiri dimulai sejak 9 Juli 2021. Upaya ini merupakan penambahan atau pengembangan kapasitas dari Wisma Makara UI yang sudah tidak dapat lagi menampung pasien OTG Covid-19. Selama ini, asrama mahasiswa merupakan salah satu fasilitas yang diperuntukkan bagi para mahasiswa UI , terutama yang datang dari luar Jabodetabek.



Asrama mahasiswa ditetapkan secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI nomor 39A/SK/R/UI/1995. Pembangunan asrama mahasiswa UI pada awalnya hanya memiliki 365 kamar yang terbagi menjadi tiga blok, yakni blok A untuk kamar putri, serta blok B dan C untuk kamar putra. Pada tahun 2021, Asrama Mahasiswa UI Depok memiliki lebih dari 1.300 kamar.

Pengelolaan tempat pemulihan/isolasi mandiri di Asrama Mahasiswa UI dikelola oleh Makara Hospitality Management (MHM) UI, yang juga mengelola Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang UI. Kedua tempat tersebut sudah lebih dulu (sejak November 2020) menjadi lokasi tempat pemulihan/isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan tanpa gejala dan gejala ringan.

Kapasitas Wisma Makara UI yang memiliki kamar sebanyak 67 unit terdiri dari 120 tempat tidur dilengkapi dengan fasilitas penginapan setara bintang tiga yaitu jaringan internet, layanan konsumsi, dan binatu. Keterlibatan Asrama Mahasiswa UI ini merupakan bagian dari upaya UI untuk mendukung program pemerintah guna percepatan penanganan Covid-19, khususnya di Kota Depok.



Menurut Erick A. Soyer, CHA., Kepala Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM) Makara Hospitality Management (MHM) Wisma Makara UI, pihaknya berkoordinasi penuh dengan BNPB Pusat, BNPB Kota Depok melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dinkes, Pemerintah Kota Depok, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempersiapkan Asrama Mahasiswa UI sebagai tempat pemulihan atau isolasi mandiri.

Sejumlah persiapan dilakukan untuk menyiapkan asrama layak sebagai lokasi isolasi mandiri. Pembersihan dan penyemprotan disinfektan juga akan rutin dilakukan semasa asrama menjadi lokasi pemulihan atau isolasi mandiri.

“Tak hanya kesiapan secara fasilitas, tim kami juga telah dibekali pengetahuan terkait teknis pelayanan bagi pasien Covid-19 selama menginap di asrama. Terdapat 14 tenaga kesehatan yang terdiri dari 4 dokter, perawat, dan relawan. Seluruh petugas juga diperlengkapi alat pelindung diri yang optimal,” ujarnya dilansir dari laman resmi UI di ui.ac.id, Selasa (13/7).

Kepala Dinkes Kota Depok, drg. Novarita mengatakan, sama seperti Wisma Makara, Asrama Mahasiwa UI diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Pasien Covid-19 harus membawa rekomendasi/rujukan tertulis dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas setempat, kemudian dilakukan skrining awal berupa pengecekan suhu tubuh, saturasi oksigen, dan tekanan darah. Fasilitas isolasi mandiri di Asrama Mahasiswa UI bersifat gratis, yang diperuntukkan bagi warga yang memiliki KTP atau berdomisili di Kota Depok.

“Pasien Covid-19 akan menjalani isolasi mandiri di Asrama Mahasiswa UI selama 10 hari dari tanggal dinyatakan positif Covid-19,” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4997 seconds (0.1#10.140)