Desain Program, Menag Belum Punya Data Pendidikan dan Keagamaan Memadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengaku, hingga saat ini belum mendapatkan data keagamaan dan pendidikan keagamaan yang memadai.
Ia pun meminta jajarannya untuk segera memperbaiki data keagamaan dan pendidikan keagamaan secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan data tersebut akan digunakan sebagai basis mengambil kebijakan dan merumuskan program kerja Kemenag RI.
"Saya serius dalam melakukan perbaikan data-data, khususnya data keagamaan dan pendidikan keagamaan. Bagi saya, data yang valid sangat penting untuk digunakan sebagai basis dalam merumuskan kebijakan dan program kerja,"sambungnya.
Pada proses perbaikan dan pemutakhiran data juga, Lanjut Menag bukanlah pekerjaan yang sulit, karena Kemenag sendiri mempunyai rentang struktur yang panjang asal ada kemauan.
"Satu data ini harus dikejar. Dalam satu bulan ini harus dipersiapkan dengan baik," paparnya.
Ia pun meminta jajarannya untuk segera memperbaiki data keagamaan dan pendidikan keagamaan secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan data tersebut akan digunakan sebagai basis mengambil kebijakan dan merumuskan program kerja Kemenag RI.
"Saya serius dalam melakukan perbaikan data-data, khususnya data keagamaan dan pendidikan keagamaan. Bagi saya, data yang valid sangat penting untuk digunakan sebagai basis dalam merumuskan kebijakan dan program kerja,"sambungnya.
Pada proses perbaikan dan pemutakhiran data juga, Lanjut Menag bukanlah pekerjaan yang sulit, karena Kemenag sendiri mempunyai rentang struktur yang panjang asal ada kemauan.
"Satu data ini harus dikejar. Dalam satu bulan ini harus dipersiapkan dengan baik," paparnya.
(maf)