Beasiswa Reguler LPDP Tahap 2 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 14:48 WIB
loading...
Beasiswa Reguler LPDP...
LPDP memberi kesempatan kedua bagi masyarakat yang ingin kuliah melalui Beasiswa Reguler LPDP tahap 2. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - LPDP memberi kesempatan kedua bagi masyarakat yang ingin kuliah melalui Beasiswa Reguler LPDP tahap 2. Beasiswa ini diperuntukkan bagi semua masyarakat yang ingin menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor di perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Dilansir dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, Jumat (6/8/2021), pembukaan pendaftaran beasiswa tahap 2 ini dibuka pada 1 Agustus 2021 dan akan ditutup pada 8 September 2021. Nantinya pendaftar akan melewati proses seleksi administrasi, seleksi substansi akademik dan kebangsaan serta seleksi wawancara.

Baca juga: Tertarik Kuliah di Inggris, Pendaftaran Beasiswa Chevening Kembali Dibuka

Skema Beasiswa Reguler LPDP 2021:
a. Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan:

- Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 bulan, dan

- Doktor, Program satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 bulan.

b. Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri sesuai dengan list Perguruan Tinggi LPDP;

c. Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Baca juga: 2 Mahasiswi Indonesia Raih Generation Google Scholarship

Komponen Biaya:
A. Biaya Pendidikan

- Biaya Pendaftaran

- Biaya SPP/Tuition Fee

- Tunjangan Buku

- Biaya Penelitian Tesis/Disertasi

- Biaya Seminar Internasional

- Biaya Publikasi Jurnal Internasional

B. Biaya Pendukung

- Transportasi

- Aplikasi Visa/Residence Permit

- Asuransi Kesehatan

- Biaya Hidup Bulanan

- Biaya Kedatangan

- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)

- Tunjangan keluarga (khusus doktor)

Persyaratan Umum Beasiswa Reguler:
1. Warga Negara Indonesia;

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktoral; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktoral. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktoral wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

- Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan; dan

- Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar doktoral (S3) BPI.

- Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;

- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktoral;

- Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja;

- Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

> Kelas Eksekutif;

> Kelas Khusus;

> Kelas Karyawan;

> Kelas Jarak Jauh;

> Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;

> Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;

> Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau

> Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP

- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;

- Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus);

- Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;

- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor

Persyaratan Khusus Beasiswa Reguler:
1. Bersedia menandatangani/ menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir);

2. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:

- Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 tahun.

- Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 tahun.

3. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana/Magister dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.

- Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.

- Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal;

- Bagi lulusan Luar Negeri Wajib melampirkan hasil konversi IPK yang dikonversi melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan dilampirkan bersamaan dengan transkrip.

4. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;

- Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;

- Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;

- Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;

- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

5. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Tujuan bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.

Cara Mendaftar:
1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/

2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran

3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Untuk informasi selengkapnya, calon pendaftar beasiswa Reguler LPDP tahap 2 dapat mengunduh booklet panduan pendaftaran beasiswa di laman lpdp.kemenkeu.go.id.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
50 Mahasiswa Pakuan...
50 Mahasiswa Pakuan Bogor Dapat Pelatihan dan Materi tentang Tata Udara
Rekomendasi
Bestie Banget! Begini...
Bestie Banget! Begini Cara Metta Karuna Membangun Komunitas Positif di YouTube
Suadesa Festival 2025...
Suadesa Festival 2025 di Jateng Bawa Berkah Usaha Kuliner Lokal
Inovasi Muda dan Kemnaker...
Inovasi Muda dan Kemnaker Dorong Ekosistem Ketenagakerjaan Berkelanjutan
Legislator Perindo Andarias...
Legislator Perindo Andarias Kawan Siap Bersuara Lantang Penuhi Aspirasi Rakyat
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Ketua Dewan Pers Bicara...
Ketua Dewan Pers Bicara Kekuatan Algoritma: Semua Sudah Masuk Penjajahan Digital
Berita Terkini
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Infografis
Catat! Ini Tahapan dan...
Catat! Ini Tahapan dan Syarat Lengkap SNBP Tahun 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved