Telkom Buka Program Magang 311 Mahasiswa, Pendaftar Capai 40.000 Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Lebih dari 40.000 mahasiswa mendaftar program magang yang dibuka PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Program tersebut nantinya akan memfasilitasi sekitar 311 orang dengan fasilitas uang saku dan sertifikat.
Hingga 31 Juli, pendaftar program ini telah mencapai 40.000 orang. Dari jumlah tersebut, calon mahasiswa mengikuti proses seleksi dan rekrutmen hingga 7 Agustus lalu. Kemudian terpilih 311 mahasiswa. Program magang ini akan dimulai akhir Agustus 2021.
Direktur Utama PT Telkom Ririek Andriansyah mengatakan, pihaknya sangat mendukung inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam program Kampus Merdeka. Dimana mahasiswa yang magang akan kerja full time selama enam bulan (atau sekitar 20 Satuan Kredit Semester/SKS) mulai akhir Agustus ini.
"Para peserta program nantinya mendapatkan uang saku dan sertifikasi Magang Kampus Merdeka. Dengan pembelajaran langsung di tempat mitra kerja magang, mahasiswa mendapatkan hard skill maupun soft skill yang berguna mengasah kemampuan agar lebih mantap memasuki dunia kerja," katanya dalam keterangan persnya, Rabu (18/8/2021).
Menurut Ririek, pihaknya saat ini sedang dalam proses transformasi menjadi perusahaan digital telco. Karenanya, PT Telkom sangat membutuhkan talent muda. Dengan program Kampus Merdeka, peserta akan mengerjakan pekerjaan riil seperti yang dihadapi oleh perusahaan.
"Akan ada 12 kompetensi terkait digital yang akan kita butuhkan. Di akhir program akan ada sertifikat yang bukan abal-abal dan diakui oleh pencari tenaga kerja, sehingga menjadi modal awal mahasiswa masuk dunia kerja. Untuk itu semua, syaratnya sudah semester 5 dan lolos seleksi magang," ungkapnya.
Ririek menambahkan, PT Telkom telah menyiapkan sembilan program untuk 311 mahasiswa serta menyiapkan 48 mentor dalam program ini. Sejumlah posisi disiapkan di berbagai proyek Telkom Corpu dan Departemen Digital Business.
Diantaranya program Fisheries Cyber Center membutuhkan 3D Content Creator, Desain Grafis, Copywriting, Project Management Officer, Business Development, Web Developer, dan IT Integration. Program Digiknow memerlukan UI/UX researcher, UI/UX Designer, Back End Developer, Digital Marketing, Business/System Analyst, Scrum Master, Front end Developer, Content Writer, dan Mobile Development.
Hingga 31 Juli, pendaftar program ini telah mencapai 40.000 orang. Dari jumlah tersebut, calon mahasiswa mengikuti proses seleksi dan rekrutmen hingga 7 Agustus lalu. Kemudian terpilih 311 mahasiswa. Program magang ini akan dimulai akhir Agustus 2021.
Direktur Utama PT Telkom Ririek Andriansyah mengatakan, pihaknya sangat mendukung inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam program Kampus Merdeka. Dimana mahasiswa yang magang akan kerja full time selama enam bulan (atau sekitar 20 Satuan Kredit Semester/SKS) mulai akhir Agustus ini.
"Para peserta program nantinya mendapatkan uang saku dan sertifikasi Magang Kampus Merdeka. Dengan pembelajaran langsung di tempat mitra kerja magang, mahasiswa mendapatkan hard skill maupun soft skill yang berguna mengasah kemampuan agar lebih mantap memasuki dunia kerja," katanya dalam keterangan persnya, Rabu (18/8/2021).
Menurut Ririek, pihaknya saat ini sedang dalam proses transformasi menjadi perusahaan digital telco. Karenanya, PT Telkom sangat membutuhkan talent muda. Dengan program Kampus Merdeka, peserta akan mengerjakan pekerjaan riil seperti yang dihadapi oleh perusahaan.
"Akan ada 12 kompetensi terkait digital yang akan kita butuhkan. Di akhir program akan ada sertifikat yang bukan abal-abal dan diakui oleh pencari tenaga kerja, sehingga menjadi modal awal mahasiswa masuk dunia kerja. Untuk itu semua, syaratnya sudah semester 5 dan lolos seleksi magang," ungkapnya.
Ririek menambahkan, PT Telkom telah menyiapkan sembilan program untuk 311 mahasiswa serta menyiapkan 48 mentor dalam program ini. Sejumlah posisi disiapkan di berbagai proyek Telkom Corpu dan Departemen Digital Business.
Diantaranya program Fisheries Cyber Center membutuhkan 3D Content Creator, Desain Grafis, Copywriting, Project Management Officer, Business Development, Web Developer, dan IT Integration. Program Digiknow memerlukan UI/UX researcher, UI/UX Designer, Back End Developer, Digital Marketing, Business/System Analyst, Scrum Master, Front end Developer, Content Writer, dan Mobile Development.