Di Wilayah PPKM Level 1-3, Mendikbudristek: 63 Persen Sekolah Sudah Bisa Tatap Muka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Makarim mengatakan, saat ini terdapat 63 persen sekolah di Indonesia yang berada di wilayah PPKM level satu sampai tiga.
Artinya 63 persen sekolah di Indonesia sudah memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, dengan catatan semua gurunya telah divaksinasi dan memenuhi persyaratan yang ada di SKB empat menteri.
"Jadi karena PPKM level satu, dua, dan tiga itu semuanya boleh melalukan PTM terbatas, sekitar 63 persen sekolah kita itu ada di level satu, dua dan tiga," kata dia dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Senin (23/8/2021).
Saat ini, dari total 63 persen yang sudah boleh melakukan PTM terbatas, hanya 26 persen sekolah yang sudah melakukan tatap muka. Nadiem mengatakan, beberapa daerah yang secara eksplisit melarang tatap muka namun sudah masuk wilayah PPKM level 1-3 yakni Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Serang, Gorontalo, Lampung Tengah, dan Lampung Utara.
"Harusnya 63 persen tapi baru 26 persen. Ramai-ramai kita turun dan mendorong sekolah-sekolah kita untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat," kata dia lagi.
Menurut Nadiem, mayoritas orang tua sudah ingin anaknya untuk masuk ke sekolah kembali. Dirinya yang juga memiliki tiga orang anak pun merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, ia meminta bantuan kepada Komisi X DPR RI agar mendorong daerah-daerah yang sudah masuk PPKM Level 1-3 untuk melakukan sekolah tatap muka.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda mengatakan perlu ada tindaklanjut yang konkret dari Kemendikbudristek terkait dorongan terhadap pemda ini. Sebanyak 63 persen sekolah yang sudah bisa buka ini mestinya bisa segera dituntaskan.
"Saya kira ini perlu langkah-langkah untuk memastikan 63 persen pemda ini bisa dituntaskan. Sehingga, 63 persen yang semestinya sudah buka ini bisa kita capai," kata Huda.
Artinya 63 persen sekolah di Indonesia sudah memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, dengan catatan semua gurunya telah divaksinasi dan memenuhi persyaratan yang ada di SKB empat menteri.
"Jadi karena PPKM level satu, dua, dan tiga itu semuanya boleh melalukan PTM terbatas, sekitar 63 persen sekolah kita itu ada di level satu, dua dan tiga," kata dia dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Senin (23/8/2021).
Saat ini, dari total 63 persen yang sudah boleh melakukan PTM terbatas, hanya 26 persen sekolah yang sudah melakukan tatap muka. Nadiem mengatakan, beberapa daerah yang secara eksplisit melarang tatap muka namun sudah masuk wilayah PPKM level 1-3 yakni Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Serang, Gorontalo, Lampung Tengah, dan Lampung Utara.
"Harusnya 63 persen tapi baru 26 persen. Ramai-ramai kita turun dan mendorong sekolah-sekolah kita untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat," kata dia lagi.
Menurut Nadiem, mayoritas orang tua sudah ingin anaknya untuk masuk ke sekolah kembali. Dirinya yang juga memiliki tiga orang anak pun merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, ia meminta bantuan kepada Komisi X DPR RI agar mendorong daerah-daerah yang sudah masuk PPKM Level 1-3 untuk melakukan sekolah tatap muka.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda mengatakan perlu ada tindaklanjut yang konkret dari Kemendikbudristek terkait dorongan terhadap pemda ini. Sebanyak 63 persen sekolah yang sudah bisa buka ini mestinya bisa segera dituntaskan.
"Saya kira ini perlu langkah-langkah untuk memastikan 63 persen pemda ini bisa dituntaskan. Sehingga, 63 persen yang semestinya sudah buka ini bisa kita capai," kata Huda.
(mpw)