Ditjen Diktiristek-USAID Dukung Semangat Berwirausaha Mahasiswa

Rabu, 25 Agustus 2021 - 22:15 WIB
loading...
Ditjen Diktiristek-USAID...
Peluncuran Modul Pembelajaran Daring KKN Tematik Kewirausahaan. Foto/Dok Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek bekerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui inisiatif pengembangan ketenagakerjaan Mitra Kunci meluncurkan buku-buku dan modul pembelajaran daring Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirausahaan (KKN-TKWU).

Program KKN-TKWU memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun kompetensinya sejalan dengan pengetahuan kewirausahaan yang sudah diperoleh di dalam perkuliahan.



Hal ini akan berkontribusi pada perolehan satuan kredit semester (SKS) mahasiswa dan sekaligus keterampilan kewirausahaan sebagai salah satu tuntutan keterampilan abad 21.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengapresiasi Mitra Kunci USAID dalam membangun entrepreneurship di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, program KKN-TKWU akan berjalan sesuai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kemendikbudristek.

“Dengan Kampus Merdeka, kesempatan bagi mahasiswa berwirausaha dan membangun startup terbuka luas karena ekosistem yang pastinya lebih mendukung,” katanya melalui siaran pers, Rabu (25/8/2021).



Lebih lanjut, Nizam menyampaikan bahwa saat ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai cara berwirausaha. Pasalnya, saat ini semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa terus meningkat, dilihat dari jumlah startup yang terus bertambah.

“Sekarang kalau kita tanya mahasiswa, (mereka) tidak lagi hanya ingin jadi PNS, tapi jadi pendiri startup. Saya pun berharap hal ini bisa dikembangkan lebih luas lagi dan tidak harus melalui KKN. Karena dengan Kampus Merdeka, sekarang mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, potensi, dan cakapnya menjadi entrepreneurs," lanjutnya.

Sementara itu, Elizabeth Mendenhall, Direktur Kantor Strategi dan Program USAID/Indonesia menerangkan program KKN-TKWU telah terbukti menjadi contoh program kewirausahaan berbasis masyarakat yang membangun kaum muda untuk berpikir dan berperilaku positif serta mengembangkan ketenagakerjaan inklusif.

“USAID gembira dapat memberikan dukungan untuk penyusunan dan digitalisasi modul kursus ini. Dengan adanya modul digital ini, jutaan pemuda dan calon pengusaha akan mendapatkan manfaat dari program yang luar biasa ini,” ungkapnya.

Elizabeth menambahkan kemitraan yang terjalin antara Mitra Kunci, perguruan tinggi, dan Kemendikbudristek sejak tahun 2017 telah menghasilkan beberapa produk pengetahuan yang didokumentasikan dalam berbagai buku elektronik, salah satunya adalah Modul Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirausahaan (KKN-TKWU) yang telah digunakan oleh tujuh universitas dan tiga politeknik negeri.

Adapun universitas dan politeknik tersebut antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Siliwangi, Universitas Kuningan, Universitas Suryakancana, Universitas Jember, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Semarang, dan Politeknik Negeri Bandung.

Di tahun kelimanya, Mitra Kunci telah menjangkau 36.165 mahasiswa yang melaksanakan program KKN-TKWU di lebih dari 1.1400 desa dari 27 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Keempat buku KKN TKWU dan Modul Pembelajaran Daring Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirausahaan dapat diakses di laman SPADA (Sistem Pembelajaran Daring) nasional Kemendikbudristek.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)