Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wamenhan Letjen TNI Herindra Buka Pendidikan D-3 hingga S-3 Unhan
loading...
Wamenhan RI Letjen TNI M. Herindra, secara resmi membuka pendidikan program D-3, S-1, S-2 dan S-3 Universitas Pertahanan (Unhan) RI, di Kampus Unhan Sentul, Bogor Senin (30/8/2021).Foto/Unhan
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Letjen TNI M. Herindra , secara resmi membuka pendidikan program D-3, S-1, S-2 dan S-3 Universitas Pertahanan (Unhan) RI, di Kampus Unhan Sentul, Bogor Senin (30/8/2021).
Upacara pembukaan juga diikuti secara daring oleh mahasiswa D-3 Politeknik Pertahanan di Kampus Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembukaan pendidikan dilaksanakan setelah para kadet mahasiswa D-3 Cohort 1 dan S-1 Cohort 2 selesai melaksanakan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil).
Kadet Mahasiswa D-3 menyelesaikan Diksarmil di Batalyon 744/SYB selama satu bulan sedangkan Kadet Mahasiswa S-1 Cohort 2 menyelesaikan Diksarmil di Akademi Militer (Akmil) selama dua bulan. Untuk mahasiswa S-2 dan S-3 selesai mengikuti Latihan Dasar Bela Negara (Latsar Bela Negara) di Pusdiklatpur Rindam Jaya Gunung Bundar selama tiga minggu dan matrikulasi selama dua minggu.
Pada program pendidikan 2021 ini, selain dibuka pertama kalinya program D-3, juga untuk pertama kalinya dibuka satu kelas internasional untuk Program Studi S-2 Defense Diplomacy. Pembukaan kelas internasional tahun ini akan diikuti dengan kelas internasional berikutnya pada 2022 untuk Program Studi S-2 Defense Management. "Pembukaan dua kelas internasional tersebut merupakan rangkaian persiapan akreditasi internasional pada 2023," ucapnya.
Tahun ini, Unhan RI juga menerima 11 mahasiswa internasional dari enam negara, yakni tiga mahasiswa dari Zimbabwe, satu di antaranya Letkol Angkatan Darat dan dua Police Chief Inspector. Serta tiga mahasiswa dari Nigeria terdiri atas dua Kolonel Angkatan Darat dan satu PNS.
Termasuk dua mahasiswa dari Laos yang terdiri atas dua Mayor Angkatan Darat, dua mahasiswa dari Srilanka yakni, dua Letkol Angkatan Darat dan satu mahasiswa dari Pakistan yakni, satu Wing Commander Angkatan Udara.
Hadir pada upacara tersebut para pejabat di lingkungan Kemhan RI, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Mabes Polri, STIN, Universitas Indonesia (UI), Universitas Timor, dan para guru besar Unhan RI. Upacara berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan acara tambahan demonstrasi dari para Kadet Mahasiswa D-3 dan S-1 berupa drill bongkar-pasang senjata, bela diri militer dan pencak silat Merpati Putih dengan pematahan benda-benda keras. Upacara berlangsung dengan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.
Upacara pembukaan juga diikuti secara daring oleh mahasiswa D-3 Politeknik Pertahanan di Kampus Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembukaan pendidikan dilaksanakan setelah para kadet mahasiswa D-3 Cohort 1 dan S-1 Cohort 2 selesai melaksanakan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil).
Kadet Mahasiswa D-3 menyelesaikan Diksarmil di Batalyon 744/SYB selama satu bulan sedangkan Kadet Mahasiswa S-1 Cohort 2 menyelesaikan Diksarmil di Akademi Militer (Akmil) selama dua bulan. Untuk mahasiswa S-2 dan S-3 selesai mengikuti Latihan Dasar Bela Negara (Latsar Bela Negara) di Pusdiklatpur Rindam Jaya Gunung Bundar selama tiga minggu dan matrikulasi selama dua minggu.
Pada program pendidikan 2021 ini, selain dibuka pertama kalinya program D-3, juga untuk pertama kalinya dibuka satu kelas internasional untuk Program Studi S-2 Defense Diplomacy. Pembukaan kelas internasional tahun ini akan diikuti dengan kelas internasional berikutnya pada 2022 untuk Program Studi S-2 Defense Management. "Pembukaan dua kelas internasional tersebut merupakan rangkaian persiapan akreditasi internasional pada 2023," ucapnya.
Tahun ini, Unhan RI juga menerima 11 mahasiswa internasional dari enam negara, yakni tiga mahasiswa dari Zimbabwe, satu di antaranya Letkol Angkatan Darat dan dua Police Chief Inspector. Serta tiga mahasiswa dari Nigeria terdiri atas dua Kolonel Angkatan Darat dan satu PNS.
Termasuk dua mahasiswa dari Laos yang terdiri atas dua Mayor Angkatan Darat, dua mahasiswa dari Srilanka yakni, dua Letkol Angkatan Darat dan satu mahasiswa dari Pakistan yakni, satu Wing Commander Angkatan Udara.
Hadir pada upacara tersebut para pejabat di lingkungan Kemhan RI, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Mabes Polri, STIN, Universitas Indonesia (UI), Universitas Timor, dan para guru besar Unhan RI. Upacara berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan acara tambahan demonstrasi dari para Kadet Mahasiswa D-3 dan S-1 berupa drill bongkar-pasang senjata, bela diri militer dan pencak silat Merpati Putih dengan pematahan benda-benda keras. Upacara berlangsung dengan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.
(cip)
Explore More