OMB Dilaksanakan Secara Daring, I3L Komitmen Kembangkan Potensi Mahasiswa Baru

JAKARTA - Indonesia International Institute for Life Sciences (OMB i3L) menyelenggarakan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2021 secara daring pada 20, 23-27 Agustus 2021. Meski digelar secara daring atau virtual, namun sebanyak lebih dari 1.000 peserta OMB i3L tetap antusias. Sebab, diberikan bekal-bekal yang bermakna bagi calon mahasiswa tersebut.

“Dari awal, i3l Center of Student Development (CSD) sudah mempersiapkan kegiatan OMB i3L untuk bisa dilaksanakan secara daring. Hal ini mempertimbangkan terjadinya lonjakan pandemic covid-19 yang tinggi di bulan juli,” ujar Ketua Center of Student Development i3L, Maria Damayanti dalam keterangan pers, Selasa (31/8/2021).



Untuk memfasilitasi para peserta didik baru, OMB i3L 2021 menggunakan aplikasi video conference Zoom, dimana Zoom pusat memiliki kapasitas hingga 1.000 peserta. Diharapkan dengan adanya daring online ini mahasiswa tetap dapat berinteraksi dan saling mendekatkan diri satu sama lain walaupun terkendala pandemi saat ini.

Tak hanya CSD yang memberikan arahan kepada para peserta para ketua prodi beserta tenaga pendidik turut hadir dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa didik baru. Seluruh rangkaian kegiatan menekankan pada nilai-nilai positif kepada siswa untuk masa transisi ke lingkungan dan sistim pembelajaran tingkat perguruan tinggi dengan mengikuti panduan yang tertera dalam surat Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti tentang Panduan Umum Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Rektor i3L, Iwan Surjawan mengajak mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan cermat dengan kondisi pandemik saat ini dan juga tetap bersemangat untuk mengikuti kegiatan akademik secara daring dan hybrid nantinya.



Walaupun sistem pembelajaran masih dilakukan secara online, dirinya berharap mahasiswa tetap dapat secara fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang dinamik saat ini. Selain kegiatan akademik mahasiswa baru akan tetap dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan penelitian secara mandiri atau bersama tim penelitian yang menjadi bagian dari kelanjutan kegiatan inovasi.

“Diharapkan mahasiswa baru dapat membawa energi baru yang memiliki daya cipta, gagasan, serta berani mengubah keadaan. Kami juga berharap mahasiswa tetap aktif mengikuti kegiatan perkuliahan, tetap rajin mengikuti kompetisi, dan tetap meningkatkan potensi diri walaupun di kondisi pandemik,” ujar Iwan Surjawan.

Melalui kegiatan OMB yang diselenggarakan, Iwan berharap para mahasiswa baru terpanggil untuk dapat menghadapi tantangan baru dan dapat memberikan solusi yang kreatif dan nyata. I3L selama ini tetap melaksanakan sejumlah kegiatan-kegiatan dalam hal penelitian, kompetisi, dan inovasi sebagai bagian usaha menghidupkan semangat belajar dan berkreasi.

Misalnya munculnya kompetisi Skinovation untuk para mahasiswa dalam mengembangkan inovasi baru dalam pembuatan skincare dan mengusung kolaborasi lintas program studi dalam pelaksanaannya. Tindakan nyata lainnya yakni upaya i3L memanfaatkan teknologi Zoom dalam penyelanggaraan pengabdian masyarakat (CSR) untuk melakukan webinar guna berbagi pengetahuan dan berdiskusi di forum masyarakat umum dan komunitas khusus.

Iwan menjelaskan bahwa i3L memanfaatkan teknologi augmented and virtual reality dalam pengerjaan sebagian laboratorium untuk mahasiswanya. Dengan teknologi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang lazim dipergunakan perguruan tinggi di saat pandemi.

Kegiatan OMB ini diharapkan pula dapat membangun mahasiswa baru agar bisa menjadi pribadi yang dapat melahirkan ide-ide inovatif serta kritis. Selain itu, mahasiswa baru juga dilatih untuk dapat menghidupi nilai-nilai OMB saat memasuki dunia perkuliahan.

“Pesan kepada teman-teman mahasiswa baru, jarak bukanlah penghalang. Jangan jadikan OMB 2021 yang diadakan secara daring sebagai sebuah rintangan tetapi jadikan sebagai acuan dan motivasi teman-teman untuk bergabung bersama keluarga besar i3L untuk tetap belajar dan produktif,” ungkap Dr. Iwan Surjawan.