Gunadarma Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Catur Antar Perguruan Tinggi se-Asia
loading...
Rektor Universitas Gundarama, Margianti, yang juga President Organizing Committee AUCC 2021, Selasa (7/9). Foto/Dok/Humas Gunadarma
A
A
A
DEPOK - Universitas Gunadarma menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian University Chess Championship (AUCC) 2021. Universitas Gunadarma ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Local Organizing Committee Asian University Sport Federation (AUSF). AUCC merupakan ajang tahunan bergengsi kejuaraan catur antar Perguruan Tinggi se-ASIA.
Penyelengaraan AUCC tahun 2021 ini digelar di Indonesia secara daring. Asian Chess Federation (ACF) melalui AUSF memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian University Chess Championship (AUCC) 2021 secara daring.
Rektor Universitas Gundarama, Margianti mengatakan, penunjukkan Universitas Gunadarma menjadi tuan rumah penyelenggara AUCC mendapat dukungan penuh dari Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) dan pemerintah. Upacara pembukaan digelar melalui kombinasi Live Broadcasting UGTV (https://ugtv.co.id) dengan Zoom Cloud Meeting.
“Ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Universitas Gunadarma. Dan semoga ini tetap menjadi semangat bersama untuk selalu mengukir prestasi,” kata Margianti yang juga President Organizing Committee AUCC 2021, Selasa (7/9/2021).
Perhelatan AUCC 2021 disiarkan setiap pukul 13.00-15.00 WIB. Hasil pertandingan disiarkan secara langsung pada pukul 19.00-20.00 WIB melalui live UGTV dan live streaming You Tube UG Digimedia sebagai kanal media AUCC 2021. “Asian University Chess Championship (AUCC) 2021 yang berlangsung pada Tanggal 2-14 September 2021. Ajang ini diikuti oleh 81 pemain catur putra dan putri perwakilan dari Perguruang Tinggi 13 Negara di Asia,” tukasnya.
Negara yang ikut tergabung dalam ajang ini antara lain China, India, Iran, Kazakhstan, Saudi Arabia, Malaysia, Mongolia, Oman, Singapore, Sri Lanka, Thailand, UAE dan Indonesia. Para atlet akan bertanding menggunakan aplikasi Tornelo sebagai platform catur.
“AUCC 2021 ini diharapkan menjadi ajang sportifitas untuk memberi kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan prestasi dan menjadi kebanggaan negaranya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Cetak Lulusan Inovatif, President University Ikuti Global Hackathon Startup Competition di Korea Selatan
Penyelengaraan AUCC tahun 2021 ini digelar di Indonesia secara daring. Asian Chess Federation (ACF) melalui AUSF memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian University Chess Championship (AUCC) 2021 secara daring.
Rektor Universitas Gundarama, Margianti mengatakan, penunjukkan Universitas Gunadarma menjadi tuan rumah penyelenggara AUCC mendapat dukungan penuh dari Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) dan pemerintah. Upacara pembukaan digelar melalui kombinasi Live Broadcasting UGTV (https://ugtv.co.id) dengan Zoom Cloud Meeting.
“Ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Universitas Gunadarma. Dan semoga ini tetap menjadi semangat bersama untuk selalu mengukir prestasi,” kata Margianti yang juga President Organizing Committee AUCC 2021, Selasa (7/9/2021).
Perhelatan AUCC 2021 disiarkan setiap pukul 13.00-15.00 WIB. Hasil pertandingan disiarkan secara langsung pada pukul 19.00-20.00 WIB melalui live UGTV dan live streaming You Tube UG Digimedia sebagai kanal media AUCC 2021. “Asian University Chess Championship (AUCC) 2021 yang berlangsung pada Tanggal 2-14 September 2021. Ajang ini diikuti oleh 81 pemain catur putra dan putri perwakilan dari Perguruang Tinggi 13 Negara di Asia,” tukasnya.
Negara yang ikut tergabung dalam ajang ini antara lain China, India, Iran, Kazakhstan, Saudi Arabia, Malaysia, Mongolia, Oman, Singapore, Sri Lanka, Thailand, UAE dan Indonesia. Para atlet akan bertanding menggunakan aplikasi Tornelo sebagai platform catur.
“AUCC 2021 ini diharapkan menjadi ajang sportifitas untuk memberi kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan prestasi dan menjadi kebanggaan negaranya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Cetak Lulusan Inovatif, President University Ikuti Global Hackathon Startup Competition di Korea Selatan
(mpw)
Explore More