Rapor Langganan Merah dan IPK 2,6 di ITB, Kini Bisa Jadi Dosen di Nottingham Inggris

Senin, 13 September 2021 - 06:09 WIB
loading...
Rapor Langganan Merah...
Bagus Putra Muljadi, seorang diaspora dengan kedudukan doktor, peneliti, dosen muda sekaligus asisten Professor of Chemical and Environmental Engineering di University of Nottingham, Inggris. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sosok Bagus Putra Muljadi saat ini dikenal sebagai seorang diaspora dengan kedudukan doktor, peneliti, dosen muda sekaligus asisten Professor of Chemical and Environmental Engineering di University of Nottingham, Inggris, Britania Raya.

Jalan sukses alumni teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) ini dilaluinya dengan penuh warna, sehingga dirinya masih belum menyangka bisa menjadi salah satu figur yang turut berpengaruh di kancah sains dan akademik di sana tanpa diduga sebelumnya.



Dalam kesempatannya, ia bercerita banyak soal masa lalunya, di mana dirinya dahulu dikenal sebagai mahasiswa yang "urakan". Kerap membolos dan mendapatkan nilai indeks prestasi (IPK) yang terhitung rendah yakni hanya 2,69.

Bahkan dirinya mengatakan pernah menjadi sales pompa air, demi bisa berkuliah S2 dan S3 di negara Taiwan. Melansir berbagai sumber Minggu (12/9), berikut kisah perjuangan Bagus Muljadi dalam meniti karir sebagai seorang profesor muda di Inggris.
Rapor Langganan Merah dan IPK 2,6 di ITB, Kini Bisa Jadi Dosen di Nottingham Inggris

Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu di kanal Youtube Wela26, pemuda Betawi kelahiran 1 Maret 1983 itu mengungkapkan jika awalnya dia tak punya mimpi untuk menjadi akademisi di Inggris, termasuk menjadi pengajar dan asisten profesor di Nothingham University.



Ia mengaku bahwa sejak SMA justru potensi menjadi pegiat akademik dan peneliti seperti sekarang tidak pernah terbayangkan. Mengingat nilai rapornya kerap mendapat nilai merah. Bahkan saat berkuliah di ITB dirinya banyak membolos, dan mendapat IPK hanya 2,69.

"Jadi bukan saya yang merencanakan untuk menjadi akademisi seperti sekarang, mengingat saya bukan tipikal orang yang dari awal bakal terlihat jadi akademisi karena waktu SMA rapot saya banyak merah, waktu kuliah di ITB pun telat lulusnya dengan IPK yang tak sampai 2,7," kata Bagus Putra, Minggu (12/8/2021).

Ketika menjadi mahasiswa di ITB, Bagus juga bercerita jika dirinya terbentur berbagai problem untuk dapat meraih impian di dunia kerja. Terlebih saat itu dirinya merasa persaingan semakin ketat, dengan minimnya nilai akademik yang ia peroleh.

Saat itu ia juga tersadar, kondisi ekonomi yang pas-pas-an dari keluarganya sehingga ia justru memutuskan untuk melamar di berbagai kampus luar negeri untuk menggali potensi diri agar tidak tertinggal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
Pendidikan Dirut Pertamina...
Pendidikan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri yang Meminta Maaf Imbas Korupsi Tata Kelola Minyak
Mendiktisaintek Brian...
Mendiktisaintek Brian Yuliarto Berstatus Dosen, Mengajar di Mana?
Rekomendasi
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Ini Alasan Utama Ruben...
Ini Alasan Utama Ruben Onsu Mualaf dan Mantap Masuk Islam
7 Potret Luna Maya Dilamar...
7 Potret Luna Maya Dilamar Maxime Bouttier di Jepang, Romantis saat Sakura Mekar
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Berita Terkini
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
32 menit yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
3 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
4 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
5 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
6 jam yang lalu
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
22 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved