Mahasiswa UNY Rancang Alat Keselamatan untuk Pekerja Konstruksi

Rabu, 15 September 2021 - 10:46 WIB
loading...
Mahasiswa UNY Rancang...
Mahasiswa UNY merancang alat keselamatan pekerja konstruksi menggunakan Portable Construction Maps (PCM) berdasarkan posisi lokasi dengan sidik jari. Foto/Dok/UNY
A A A
JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang gencar membangun infrastruktur sebagai salah satu syarat pembangunan dalam bidang sosial ekonomi. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pembangunan proyek yaitu mutu sumber daya manusia. Namun, konstruksi bangunan atau proyek konstruksi tak lepas dari risiko bahaya kecelakaan kerja yang fatal.

Selama ini langkah yang digunakan untuk melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan kerja yaitu dengan memberikan tanda pada lokasi berbahaya atau membatasinya dengan garis kuning.

Baca juga: Pilihan Jurusan Kuliah Tak Selalu Sesuai Talenta, Jokowi: Contohnya Menkes

Berdasarkan fakta inilah sekelompok mahasiswa UNY merancang alat keselamatan pekerja konstruksi menggunakan Portable Construction Maps (PCM) berdasarkan posisi lokasi dengan sidik jari.

Mereka adalah Annurdin Rasyid, Ahsan Firdaus dan Dwi Setiawan prodi pendidikan teknik informatika, serta Hajidah Salsabilla Allissa Fitri prodi pendidikan kimia.

Menurut Annurdin Rasyid, mereka merancang sistem manajemen pekerja konstruksi berbasis peta indoor atau indoor positioning system. PCM memiliki fokus untuk meningkatkan keamanan konstruksi.

Baca juga: Cerita Jokowi Soal Mahasiswa UGM Dulu Sering Kena Hepatitis dan Tipes

“Prinsip kerja PCM menggantikan GPS dengan Beacon Bluetooth yang terpasang pada masing-masing lantai bangungan konstruksi untuk mendapatkan lokasi pekerja yang telah menggunakan Bluetooth Id Card,” katanya melansir laman resmi UNY di uny.ac.id, Rabu (15/9/2021).

Algoritma yang dipakai dalam menentukan keakuratan lokasi pekerja yaitu menggunakan Location Fingerprint Positioning (LFP) atau posisi lokasi dengan sidik jari.

Produk ini meliputi Locator Node sebagai Beacon Bluetooth yang memindai pekerja, Local Server yang mengolah data dari Locator Node menggunakan LFP, dan aplikasi web serta android untuk melakukan monitoring pekerja secara realtime.

Hajidah Salsabilla Allissa Fitri menambahkan Indoor Positioning System (IPS) atau Sistem Penentuan Posisi dalam Ruangan adalah jaringan perangkat yang digunakan untuk menemukan orang atau objek di mana GPS dan teknologi satelit lainnya tidak memiliki ketepatan atau kegagalan seluruhnya, seperti di dalam gedung bertingkat, bandara, gang, garasi parkir, dan lokasi bawah tanah.

“Sedangkan untuk pengiriman data digunakan WorkerTag yang dibuat seperti ID card atau tanda pengenal agar mudah dibawa pekerja dan tidak mengganggu mobilitas” ungkap Hajidah.

Pada bagian depan WorkerTag terdapat QR code id pekerja dan identitas pekerja. Bagian belakang digunakan sebagai wadah untuk ESP32, buzzer, LED, dan baterai yang telah disatukan sedemikian rupa.

Ahsan Firdaus menjelaskan PCM merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk memantau dan memberikan laporan mengenai lokasi kegiatan pekerja konstruksi.

“Dalam menentukan lokasi pekerja, PCM menggunakan konsep Bluetooth Beacon Server Side dan Cloud Computing Google Cloud Platform,” kata Ahsan.

Pekerja diharuskan mengenakan sebuah iBeacon Card berupa WorkerTag. PCM akan menggunakan iBeacon Card sebagai passive receiver bluetooth karena bentuknya yang seperti kartu dan bisa dijadikan kartu identitas pekerja. Cara kerja sistemnya yaitu memasang node pada masing-masing lantai sebagai langkah awal.

Setelah itu, unggah denah lantai pada web dan pasang node sesuai lokasi aslinya. Kemudian dilakukan kalibrasi lokasi menggunakan WorkerTag pada beberapa lokasi. Pekerja yang mengenakan WorkerTag akan diidentifikasi oleh node pada masing-masing lantai.

Local Server akan menerima data dari seluruh node dan menentukan lokasi pekerja berdasarkan besaran sinyal yang diterima dari WorkerTag. Lokasi masing-masing pekerja akan muncul ke dalam web dashboard untuk selanjutnya bisa diawasi oleh admin.

Selain itu, admin dapat menambahkan lokasi berbahaya dalam peta untuk memberikan agar sistem dapat memberikan tanda peringatan ke pekerja yang berada pada lokasi bahaya secara otomatis melalui lampu dan suara.

Karya ini berhasil meraih dana Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta tahun 2021.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Apry, Mahasiswa...
Kisah Apry, Mahasiswa UNY Anak Buruh Tani Raih IPK 3,99 dan Wisudawan Terbaik
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
UNY Buka Prodi Baru...
UNY Buka Prodi Baru Desain Komunikasi Visual, Daftar di SNBP, SNBT, dan Mandiri
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Sumaryanto, Rektor UNY 2025-2030
Kisah Risa, Lulus S1...
Kisah Risa, Lulus S1 UNY Tanpa Skripsi Kini Raih Gelar S2 dengan Tesis Inovatif
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Kalsel Juara Umum Kompetisi...
Kalsel Juara Umum Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi 2024
Menjaga Tren Positif...
Menjaga Tren Positif Kinerja Sektor Konstruksi di Tengah Tahun Politik
Viral Video Mahasiswa...
Viral Video Mahasiswa Dicekik Dosen saat Demo di UNY, Begini Faktanya
Rekomendasi
Siapkan Persaingan dengan...
Siapkan Persaingan dengan Kota Besar Dunia, Jakarta Luncurkan Program Kolaborasi
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
Berita Terkini
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Riwayat Pendidikan Bill...
Riwayat Pendidikan Bill Gates, Orang Terkaya Dunia yang Drop Out dari Harvard
SK Nominasi PIP 2025...
SK Nominasi PIP 2025 Sudah Terbit, Segera Aktivasi Rekeningmu!
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved