Burnout Juga Bisa Menyerang Mahasiswa, Begini Cara Mengatasinya

Senin, 20 September 2021 - 20:04 WIB
loading...
Burnout Juga Bisa Menyerang...
HIMA D3 Perpajakan Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan upgrading guna meningkatkan kemampuan manajemen diri dan menjaga kesehatan mental mahasiswa di tengah pandemi. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Burnout, istilah kondisi seseorang yang sedang mengalami lelah secara fisik, emosi, dan juga psikis secara sekaligus dalam waktu yang bersamaan, bisa dialami siapa saja, termasuk kalangan mahasiswa. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Terkait burnout ini, HIMA D3 Perpajakan Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan upgrading guna meningkatkan kemampuan manajemen diri dan menjaga kesehatan mental sebagai mahasiswa di tengah pandemi yang tak kunjung usai ini. Dua narasumber mengisi sesi upgrading tersebut, yakni CEO Produktifkuy Esther Natalia Lubis dan CEO @psytalkindonesia Iestri Kusumah Wardhani.

Esther mengatakan, problematika mahasiswa di era saat ini adalah buruknya self-management sehingga kesulitan membagi waktu antara tugas perkuliahan dan kewajiban organisasi. Manajemen diri menurut Esther adalah kemampuan mengembangkan pribadi dan profesionalitas seseorang secara mandiri tanpa adanya pengaruh eksternal.



Maka disimpulkan oleh CEO Produktifkuy itu bahwa setiap manusia bertanggung jawab atas diri manusia tersebut sendiri dan memiliki kendali yang penuh atas hal tersebut. Jadi, setiap manusia dapat mengatur berbagai hal yang terkait dengan berbagai aspek di dalam hidupnya.

"Memanfaatkan kesempatan agar dapat koneksi, manfaatkan hari-hari kosong peluang yang ada. Manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Konsisten terhadap waktu, dengan rasa jenuh kita harus tetap semangat karena harus realistis dan bergerak. Semua orang pernah gagal tapi jangan jadikan itu sebagai titik selesai. Maju dan berusaha juga perlu untuk diri kita," ujarnya melansir laman resmi UNAIR di unair.ac.id, Senin (20/9/2021).



Praktisi Psikolog Iestri kemudian menyampaikan, aspek yang sangat krusial diperhatikan adalah kesehatan mental, terutama di kala pandemi. Ia mengatakan, problematika psikis yang membeludak di era krisis kesehatan ini adalah masih minimnya kesadaran mengenai kesehatan mental.

CEO @psytalkindonesia itu menjelaskan juga bahwa kesehatan mental merupakan suatu kemampuan untuk mengatur serta mengatasi berbagai potensi maupun tekanan dalam diri saat berada di lingkungan sosial.

Dengan jarangnya mahasiswa keluar rumah dan terpatri di depan gawai untuk urusan kuliah daring dan kepanitiaan, Iestri menjelaskan, terjadi emotional burnout atau yang biasa disebut lelah mental akibat stres sehingga interaksi sosial menjadi terganggu.

Solusi-solusi yang ditawarkan olehnya untuk mengatasi adanya burnout tersebut adalah time balance, involvement balance, satisfication balance, membuat waktu khusus untuk me-time, dan self reward, serta yang terakhir adalah mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap harinya.

"Di saat kita ingin memberikan self reward untuk diri kita, kita juga harus memikirkan manfaatnya untuk jangka yang lebih panjang, dan memberikan self reward yang benar benar dibutuhkan untuk kita," ujarnya.

Lanjut dia, saat kita ingin melakukan self healing untuk mendamaikan diri kita, lebih baik kita mencari suatu hal yang benar-benar kita sukai karena semua hal yang kita lakukan tergantung dengan situasi yang kita rasakan. "Setiap manusia pasti ada dinamika naik turun dalam dirinya."
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa...
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini
Teuku Riefky Ajak Mahasiswa...
Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
Rekomendasi
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
5 Olahraga yang Bisa...
5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Sepak Bola Turunkan Risiko Kematian Dini 28%
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Cirebon Diguyur Hujan...
Cirebon Diguyur Hujan Deras, Arus Balik di Pantura dan Tol Palikanci Merayap
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
Berita Terkini
Handal atau Andal, Mana...
Handal atau Andal, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 jam yang lalu
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
16 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
18 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
2 hari yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved