Mahasiswa UNS Kembangkan Buku Edukasi Covid-19 untuk Anak-Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berinisiatif mengembangkan buku edukasi Covid-19 untuk anak-anak. . Bukuberbasis Augmented Reality (AR) ini digagas agar anak-anak bisa memahami konsep virus yang berbahaya ini.
Buku berjudul "How to Stay Healthy during Covid-19 Pandemic" ini merupakan inovasi dari salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) UNS. Tim tersebut diketuai Anggun Prasasti, dengan anggota Feby Sekar Ayu Kuncoro Ningtyas, Annisa Nurul Azizah, Attiena Arsyad Ibrahim, dan Desma Astia Lavenda.
Keunggulan buku ini terletak pada teknologi AR yang diterapkan. Dengan teknologi AR tersebut, pembaca dapat melihat bentuk tiga dimensi (3D) dari animasi gambar yang ada di buku dengan cara memindai kode batang (scan barcode) yang tersedia di buku.
Selain itu, buku ini disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga dapat membantu anak-anak mempelajari percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Buku tersebut disusun sejak Juni 2021 oleh tim PKM-K yang dibimbing oleh dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Hasan Zainnuri.
Berkaitan dengan situasi pandemi, tim ini melaksanakan kegiatannya secara campuran (blended) antara daring dan luring. Mereka menyelesaikan proses pembuatan naskah, penyusunan desain, dan pembuatan AR secara daring. Sementara itu, proses pencetakan buku, kontrol kualitas produk, dan pemasaran dilaksanakan secara luring.
"Dalam proses produksi, kami telah menyelesaikan proses penyusunan naskah secara daring melalui Google Document. Proses penyusunan naskah dimulai dari menentukan pokok-pokok bahasan untuk setiap halaman dalam buku. Selain itu, kami juga membuat sketsa gambar untuk setiap halaman buku dan telah selesai kami lakukan secara blended," ujar Ketua Tim Anggun, dilansir dari uns.ac.id, Kamis (23/9/2021).
Sketsa gambar yang mereka buat kemudian diubah menjadi desain gambar digital. Setelah itu, mereka menentukan objek gambar yang selanjutnya dibuat animasi 3D bekerja sama dengan mitra dari BIV Projects.
Purwarupa buku yang sudah jadi tersebut kemudian dicetak. Mereka bekerja sama dengan CV. Yuma Pustaka untuk mencetak buku edukasi tersebut. Saat ini, buku cetak tentang edukasi Covid-19 untuk anak-anak berbasis AR sudah jadi dan siap untuk dipakai.
"Buku yang telah selesai kami cetak sebanyak 30 eksemplar dengan biaya cetak Rp.50.000,00 per buku. Tim PKM-K kami juga telah selesai melakukan kontrol kualitas produk dengan mendatangi percetakan secara luring."
Buku berjudul "How to Stay Healthy during Covid-19 Pandemic" ini merupakan inovasi dari salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) UNS. Tim tersebut diketuai Anggun Prasasti, dengan anggota Feby Sekar Ayu Kuncoro Ningtyas, Annisa Nurul Azizah, Attiena Arsyad Ibrahim, dan Desma Astia Lavenda.
Keunggulan buku ini terletak pada teknologi AR yang diterapkan. Dengan teknologi AR tersebut, pembaca dapat melihat bentuk tiga dimensi (3D) dari animasi gambar yang ada di buku dengan cara memindai kode batang (scan barcode) yang tersedia di buku.
Selain itu, buku ini disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga dapat membantu anak-anak mempelajari percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Buku tersebut disusun sejak Juni 2021 oleh tim PKM-K yang dibimbing oleh dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Hasan Zainnuri.
Berkaitan dengan situasi pandemi, tim ini melaksanakan kegiatannya secara campuran (blended) antara daring dan luring. Mereka menyelesaikan proses pembuatan naskah, penyusunan desain, dan pembuatan AR secara daring. Sementara itu, proses pencetakan buku, kontrol kualitas produk, dan pemasaran dilaksanakan secara luring.
"Dalam proses produksi, kami telah menyelesaikan proses penyusunan naskah secara daring melalui Google Document. Proses penyusunan naskah dimulai dari menentukan pokok-pokok bahasan untuk setiap halaman dalam buku. Selain itu, kami juga membuat sketsa gambar untuk setiap halaman buku dan telah selesai kami lakukan secara blended," ujar Ketua Tim Anggun, dilansir dari uns.ac.id, Kamis (23/9/2021).
Sketsa gambar yang mereka buat kemudian diubah menjadi desain gambar digital. Setelah itu, mereka menentukan objek gambar yang selanjutnya dibuat animasi 3D bekerja sama dengan mitra dari BIV Projects.
Purwarupa buku yang sudah jadi tersebut kemudian dicetak. Mereka bekerja sama dengan CV. Yuma Pustaka untuk mencetak buku edukasi tersebut. Saat ini, buku cetak tentang edukasi Covid-19 untuk anak-anak berbasis AR sudah jadi dan siap untuk dipakai.
"Buku yang telah selesai kami cetak sebanyak 30 eksemplar dengan biaya cetak Rp.50.000,00 per buku. Tim PKM-K kami juga telah selesai melakukan kontrol kualitas produk dengan mendatangi percetakan secara luring."
(zik)