FTI UII Olah Limbah Masker Jadi Bahan Bakar Minyak

Sabtu, 25 September 2021 - 12:13 WIB
loading...
FTI UII Olah Limbah...
Peneliti prodi teknik kimia FTI UII mengolah limbah masker jadi bahan bakar alternatif. Foto:Dok/FTI UII
A A A
SLEMAN - Dosen dan mahasiswa program studi (prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta berhasil mengolah limbah masker menjadi bahan bakar minyak (BBM). Selain menjadi bahan bakar alternatif, pengolahan ini juga mencegah pencemaran lingkungan.

Mereka terdiri dari Arif Hidayat (dosen prodi teknik kimia FTI UII), Guntur Marthabaya, Fathur Rizki Novriadi, Sidiq Ikhwanul Hakim, dan Faizal Sultan Widarsani (mahasiswa prodi teknik kimia FTI UII).



Arif Hidayat mengatakan ide pengolahan limbah masker menjadi bahan bakar ini karena penggunaan masker sekali pakai saat pandemi Covid-19, membuat jumlah limbah terus meningkat, hal ini menimbulkan ancaman baru, baik untuk lingkungan maupun untuk kesehatan masyarakat.

Sebab, masker sulit terurai, bukan hanya akan menumpuk di tempat pembuangan sampah namun juga penyebaran virus dan bakteri. Di sisi lain, limbah masker sebenarnya berpotensi untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif melalui proses pirolisis.

"Karena itu kami melakuan penelitian mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut," katanya, Jumat (24/9/2021).



Arif menjelaskan, masker sekali pakai yang terbuat dari dari bahan polimer, terutama dari Polypropylene(PP) atau High-Density Poly Ethylene (HDPE), berpotensi untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif setara dengan minyak tanah dengan proses pengolahan pirolisis, yaitu proses pemanasan tanpa adanya oksigen di dalam ruangan.

“Pirolisis merupakan proses pemanasan tanpa adanya Oksigen di dalam ruangan tertutup yang akan mengubah bahan baku menjadi produk cairan dan padatan,” paparnya

Pada tahap awal, limbah masker harus dipisahkan dari jenis sampah lainnya. Sebelum diproses, limbah masker didesinfeksi untuk menghilangkan virus atau bakteri yang menempel pada masker. Proses ini dilakukan dengan penyemprotan disinfektan ke limbah masker. Limbah masker kemudian diproses di dalam tabung reaktor pirolisis.

"Proses pirolisis dipanaskan tanpa adanya oksigen dan akan kita peroleh bahan bakar cair,” terangnya.

Guntur Marthabaya menambahkan hasil dari pirolisis masker mempunyai kandungan kimia yang didapatkan dari komponen penyusunnya yang hampir sama dengan senyawa hidro karbon yang banyak terdapat di dalam bahan bakar minyak.

“Kita sudah melakukan analisis di laboratorium tentang kandungan senyawanya setara dengan kandungan minyak tanah," jelasnya.

Saat ini tabung reaktor pirolisis yang digunakan mempunyai volume 5 liter dan mampu menampung limbah masker sebanyak 1 kilogram. Sedangkan nilai konversi sekitar 50 hingga 60 persen, artinya satu kilogram masker bisa didapatkan 500 hingga 600 mililiter bio oil.

“Saat ini sedang dikembangkan tabung pirolisis yang menggunakan supply panas dari kompor gas untuk menghemat biaya,” tambahnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
Rekomendasi
Polemik Gus Fuad Plered,...
Polemik Gus Fuad Plered, Ketua MUI: Stop Penghinaan Berbau Sara, Jangan Saling Benci
Inisiasi Beasiswa Anak...
Inisiasi Beasiswa Anak Palestina di Unhan, Prabowo: Mereka Harus Selamat, Sehat, Terdidik
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Adaptasi Lapangan Ujian Berat Garuda Muda!
Prabowo Dapat Cenderamata...
Prabowo Dapat Cenderamata Album Foto dari Erdogan selama Kunjungan di Turki
Berita Terkini
Profil Pendidikan Sutradara...
Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Lulusan Kampus Elite Dunia
1 jam yang lalu
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
5 jam yang lalu
12 Kata Bahasa Indonesia...
12 Kata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
16 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
16 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
16 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved