Rektor Dorong Lulusan Universitas Jember Berwirausaha

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 16:13 WIB
loading...
Rektor Dorong Lulusan Universitas Jember Berwirausaha
Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna dalam pidato wisudanya di hadapan wisudawan periode I tahun akademik 2021/2022 di Gedung Auditorium (9/10). Foto/Dok/Humas Unej
A A A
JAKARTA - Lulus dari perguruan tinggi di masa pandemi Covid-19 memang bukan kondisi yang ideal. Pasalnya ekonomi tengah melambat, bahkan banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan agar mampu bertahan. Oleh karena itu, memulai usaha sendiri menjadi alternatif yang bisa diambil oleh lulusan Universitas Jember.

Pesan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Jember Iwan Taruna dalam pidato wisudanya di hadapan wisudawan periode I tahun akademik 2021/2022 yang hadir secara luring terbatas di Gedung Auditorium maupun secara daring, Sabtu (9/10). Kali ini terdapat 898 wisudawan yang turut diwisuda.



Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengatakan, bekal untuk berwirausaha sudah diperoleh wisudawan selama mengikuti perkuliahan, baik secara teori di bangku kuliah maupun berkesempatan untuk praktek melalui berbagai program, seperti kegiatan wirausaha di program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Kewirausahaan Mahasiswa (PKM), maupun program Kuliah Kerja Nyata tematik Kewirausahaan.

“Oleh karena konsisten melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata tematik Kewirausahaan semenjak 2018, Universitas Jember mendapatkan penghargaan dari USAID pada 5 Oktober lalu, bahkan salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya, Siti Maimunah yang sukses membantu UMKM berkesempatan memaparkan programnya di hadapan Plt Dirjen Dikti,” ungkapnya.

Untuk kali pertama, upacara wisuda di Universitas Jember dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas BLU Universitas Jember, Beny Bandanadjaya beserta wakilnya, Taukhid. Untuk diketahui semenjak resmi menjadi Badan Layanan Umum pada Desember 2020 lalu, sesuai aturan yang ada maka Universitas Jember membentuk Dewan Pengawas BLU Universitas Jember.

Dalam sambutannya, Beny Bandanadjaya mengingatkan segenap wisudawan untuk sejenak merenungi perjuangan di balik wisuda hari ini. “Ada banyak peran serta pihak lain dibalik kesuksesan Anda lulus meraih gelar, ada orang tua, dosen, kawan dan banyak lagi yang membantu kita. Oleh karena itu jangan lupa selalu bersyukur,” ujar Beny Bandanadjaya yang juga Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek.



Rasa syukur telah melalui perjuangan keras hingga lulus disampaikan oleh Devita Nandasari, S.Kep., wisudawan asal Fakultas Keperawatan. Cita-citanya untuk menjadi seorang ners (perawat) tinggal selangkah lagi. Cita-cita yang selalu ia genggam erat sejak duduk di bangku sekolah SMA itu kini bukan lagi sekedar khayalan belaka. Pasalnya, gadis asli Magetan ini telah berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember dalam waktu kurang dari empat tahun dengan IPK 3.58.

Namun siapa sangka, keberhasilan Devita dalam menyelesaikan pendidikan rupanya menyimpan sekelumit kisah menarik. Keinginannya menjadi seorang tenaga kesehatan muncul sejak ia mengetahui nenek yang telah membesarkannya sejak kecil meninggal karena penyakit tekanan darah terlalu tinggi. “Itulah sebabnya saya sangat ingin menjadi tenaga kesehatan agar saya memahami banyak tentang berbagai penyakit dan berharap tidak ada kejadian yang seperti itu lagi di keluarga saya,” ujarnya saat diwawancarai tim Humas Universitas Jember secara terpisah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)