Sandang Gelar Sekolah Terbaik di Indonesia, Jadi Kado Terindah 25 Tahun MAN IC Serpong

Selasa, 12 Oktober 2021 - 15:55 WIB
loading...
Sandang Gelar Sekolah...
MAN Insan Cendekia Serpong-Kota Tangerang Selatan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tahun ini MAN Insan Cendekia (IC) Serpong menduduki peringkat pertama sekolah dengan nilai tertinggi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ). Prestasi ini menjadi kado terindah bagi sekolah yang tahun ini memasuki usia ke 25 tahun.

MAN IC Serpong yang berlokasi di Banten ini lahir atas ide mantan Presiden RI ke 3, BJ Habibie pada 1996 untuk memenuhi kebutuhan SDM yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan.



Kepala MAN IC Serpong Abdul Basit mengaku bersyukur atas capaian di pemeringkatan UTBK 2021 ini karena momennya bersamaan dengan hari kelahiran (milad) ke 25 sekolahnya.

"Ini adalah capaian luar biasa bagi kami dan momennya bersamaan dengan milad perak MAN IC Serpong. Ini menjadi kado terindah bagi kami," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (12/10/2021).

Basit pun memberikan apresiasi luar biasa kepada para guru dan juga kepada siswa-siswi MAN IC Serpong atas prestasi yang membanggakan ini.



Sebab, meskipun di tengah pandemi dengan segala keterbatasan dalam pembelajaran, ujarnya, siswa dan guru tetap konsisten untuk meraih nilai terbaik.

Menurut Basit, persiapan yang dilakukan sekolah bagi siswa untuk UTBK memang disusun dengan program terukur agar mereka bisa menembus perguruan tinggi negeri tertentu.

Seperti bimbingan persiapan untuk tes UTBK, jelasnya, sudah dilakukan jauh sebelum pelaksanaan UTBK. "Pada bulan Juli kami sudah start untuk bimbingan UTBK," katanya.

Selain itu, lanjut Basit, untuk mengukur kemampuan siswa maka ada try out UTBK baik yang dilakukan internal sekolah maupun yang digelar pihak eksternal.

Basit mengatakan, sekolahnya juga melakukan tes psikologi untuk melihat karir siswa. "Jadi kami sudah sangat terukur untuk mempersiapkan siswa," katanya.

Menurutnya, sistem pembelajaran di sekolahnya sama seperti sekolah lain hanya yang membedakan ialah sekolahnya menganut sistem asrama.

Sekolahnya pun tidak mengejar posisi pertama dalam pemeringkatan LTMPT. Namun, katanya, sekolahnya memang memiliki target agar siswanya bisa tembus ke PTN yang menjadi pilihan masing-masing siswa.

"Jika kemudian akhirnya mendapatkan nilai UTBK tertinggi ini menjadi bonus buat kami. Sebab kami dulunya tidak tahu akan ada pemeringkatan," ujarnya.

Basit mengatakan, jumlah siswa yang mendaftar ke MAN IC Serpong setiap tahunnya rata-rata sampai 2.500-an. Sekolah pun melakukan seleksi untuk mencapai kuota yang terbatas untuk 140 anak saja.

Basit menuturkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dari hasil nilai UTBK tahun ini dengan harapan bisa mempertahankan posisi pertama. Dia mengakui bahwa mempertahankan posisi itu lebih sulit daripada mendapatkannya.

Para guru, jelasnya, akan melakukan diskusi dengan melihat mana mata pelajaran tertentu yang nilainya masih rendah dan apa masalah yang dihadapi siswa. Dari diskusi ini maka akan menjadi bahan bimbingan untuk UTBK berikutnya.

Basit menuturkan, jika dilihat dari grafik tahun lalu MAN IC Serpong ada di peringkat 2 dan berada di posisi terbaik ini diakuinya bukan suatu hal yang mudah bagi sekolah madrasah.

Namun dengan, sistem atau pola pembelajaran yang sudah terprogram dengan baik, katanya sekolahnya pun bisa meraih capaian tertinggi di daftar Top 1.000 sekolah yang dirilis LTMPT.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3164 seconds (0.1#10.140)