Berlanjut Tahun Depan, IISMA akan Gandeng Kampus Top 100 Dunia

Rabu, 13 Oktober 2021 - 23:41 WIB
loading...
Berlanjut Tahun Depan, IISMA akan Gandeng Kampus Top 100 Dunia
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Program Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ) di mana mahasiswa bisa kuliah 1 semester di kampus dunia akan dilanjutkan lagi tahun depan. Kali ini Kemendikbudristek akan menggandeng perguruan tinggi yang masuk daftar top 100 dunia.

Koordinator Program dari Subpokja IISMA Andi Rahadiyan Wijaya mengatakan, tahun depan Kemendikbudristek melalui Subpokja IISMA Kampus Merdeka, akan meningkatkan kualitas dari perguruan tinggi yang menjadi mitra IISMA.



Di mana program IISMA tahun depan akan mengejar negara-negara yang lebih luas dan universitas yang masuk dalam top 100 kelas dunia.

“Kita mengejar bahwa universitas yang bisa berpartisipasi sebagai partner IISMA itu adalah yang harus ranking 5 besar di negaranya atau dia merupakan top 100 berdasar QS World University Ranking 2022,” katanya pada Sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui siaran pers, Rabu (13/10/2021).

Jumlah mahasiswa yang akan dikirim, terang Andi, kemungkinan akan masih mengirimkan 1.000 mahasiswa tetapi kualitas dari mitra perguruan tingginya yang akan menjadi lebih baik.



Terkait program IISMA, Andi menjelaskan, ini adalah program student mobility. Di mana mahasiswa Indonesia di semester empat sampai enam bisa mendapatkan beasiswa yang memungkinkan mereka untuk mengambil mata kuliah di universitas top dunia.

Berbeda dengan program-program pelajar yang lain, mahasiswa dapat mempelajari mata kuliah yang tidak mesti linear dengan program studinya. Antusiasme para mahasiswa Indonesia dalam mengikuti program ini pun sangat besar.

Andi menyebut terdapat sekitar 2.500 mahasiswa yang sudah mendaftar IISMA dan berasal dari 172 perguruan tinggi Indonesia. Adapun penerima beasiswa itu untuk saat ini sebanyak 970 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Ketua Pokja Kampus Merdeka Ditjen Diktiristek Muhammad Setiawan menambahkan, 970 mahasiswa penerima beasiswa IISMA saat ini sudah berangkat dan menempuh studi ke sekitar 39 perguruan tinggi dan 30 negara tujuan di seluruh dunia.

“Secara total ada sekitar 970 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang sudah lolos dan sudah dikirimkan dalam waktu singkat dalam kondisi pandemi. Mereka sudah berangkat semua ke negara tujuan baik di Eropa, Asia, maupun Amerika,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Setiawan juga menyampaikan harapan serta meminta dukungan dari DPR RI terkait antusiasme yang sangat tinggi terhadap program Kampus Merdeka.

“Tentunya program ini diharapkan akan terus berlangsung, program-program ini dan juga bisa diikuti oleh mahasiswa selama kurang lebih dua semester yang dibagi menjadi satu semester dan juga bisa dikonversikan dan diharapkan dukungan stakeholder dari DPR tentunya dan antusiasme mahasiswa yang mendapatkan manfaat dari program ini, sehingga program ini dapat berlangsung secara terus-menerus,” lanjutnya.

Sementara itu, Muhammad Kadafi selaku anggota Komisi X DPR RI menyampaikan dukungannya terhadap program Kampus Merdeka.

Menurutnya, program Kampus Merdeka merupakan jawaban dari tantangan yang sedang dihadapi pendidikan tinggi Indonesia saat ini. Sejalan dengan itu, Kampus Merdeka merupakan terobosan untuk melakukan transformasi pada pendidikan tinggi di Indonesia.

Untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi melalui Kampus Merdeka, Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek telah menetapkan 8 indikator kinerja utama.

“Ini merupakan beberapa hal yang memang menjadi indikator kinerja utama dari Kampus Merdeka, ini menjadi sasaran dan target dan juga merubah mindset generasi bangsa kita untuk bisa lebih adaptif dengan perkembangan zaman dan sebagainya,” terangnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4737 seconds (0.1#10.140)