Kisah 2 Wisudawan Asing ITS yang Berhasil Lulus dengan Gelar Cumlaude

Rabu, 20 Oktober 2021 - 11:35 WIB
loading...
Kisah 2 Wisudawan Asing...
Pada Wisuda ITS yang ke-124 terdapat 2 mahasiswa asing yang berhasil menyelesaikan pendidikan program magister dengan meraih predikat cumlaude. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Pada Wisuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) yang ke-124 terdapat 2 mahasiswa asing yang berhasil menyelesaikan pendidikan program magister dengan meraih predikat cumlaude.

Keduanya adalah Andres Javier Duarte Ariza (S2 Teknik Elektro) asal Kolombia dan Abu Bakarr Momodu Bangura (S2 Teknik Fisika) dari Sierra Leone.

Baca juga: Calon Mahasiswa Harus Tahu, Ini 10 Jurusan IPS dengan Gaji Tinggi

Mereka mendapatkan kesempatan emas untuk menempuh perkuliahan di ITS berkat beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Kemenristekdikti.

Dua mahasiswa asing ini menjelaskan, setelah mengetahui program beasiswa tersebut, mereka pun tertarik sehingga langsung mendaftarkan diri dan mengikuti proses seleksi.

Keduanya mengakui memilih ITS dari 16 pilihan universitas, dengan alasan karena kampus pahlawan ini memiliki basis penelitian yang kuat dan cocok untuk pilihan ilmu yang mereka inginkan. Akhirnya mereka berhasil diterima di ITS melalui beasiswa KNB tersebut.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik Dunia bidang Sosial versi THE WUR 2022, Oxford Teratas

Andres dan Abu Bakarr datang ke Indonesia pada tahun 2018 untuk berkuliah memperdalam ilmu mereka di program magister. Dua pria yang sebelumnya menempuh pendidikan sarjana di negara asal masing-masing ini menceritakan, motivasi mereka untuk bertahan sampai akhir adalah karena ingin mengenal hal baru dan fokus menyelesaikan studi.

Akhirnya mereka berdua lulus dengan menyandang predikat pujian. Adapun rinciannya adalah Andres memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,87 sementara Abu Bakarr lulus dengan IPK 3,82.

Dalam menjalani kehidupan kampus, Andres dan Abu Bakarr juga sempat mengalami kendala. Keduanya tidak menjalani studi langsung, tetapi butuh waktu satu tahun belajar bahasa Indonesia terlebih dahulu.

Bagi Abu Bakarr, terdapat banyak tantangan untuk hidup di Indonesia dari aspek komunikasi dan budaya sampai keadaan iklim Indonesia. “Namun tetap senang dan bersyukur bisa menginjakan kaki di Indonesia,” ungkap Abu Bakarr melansir laman resmi ITS di its.ac.id, Selasa (19/10/2021).

Andres bercerita, hal yang paling berkesan baginya adalah masyarakat Indonesia. Karena selain mengerjakan tesisnya, ia menyempatkan berkeliling dan mengenal budaya sekitar.

Sementara itu, iklim internasionalisasi ITS itu cukup menantang tetapi dapat memberikan banyak dukungan yang mempermudah perkuliahan. “Bimbingan dosen ITS, fasilitas lab-lab yang ada, dan bantuan kawan ITS lainnya memberikan dukungan yang sangat membantu,” jelasnya.

Sementara Andres menyampaikan pesan kepada mahasiswa ITS terutama bagi mereka yang berasal dari luar negeri. Bahwa, selama berkuliah harus menikmati dan memanfaatkan hal yang ada sebaik mungkin, karena tidak semua orang bisa kuliah di luar negeri orang.

“Dengan begitu mahasiswa dapat memperluas pikiran dan memecahkan tantangan dengan berbagai cara,” ujarnya.

Abu Bakarr juga berpesan bahwa seseorang harus memiliki fokus penuh pada studinya. Apabila mahasiswa mengambil studi dengan tidak serius maka terdapat satu per sepuluh kemungkinan studinya akan gagal.

“Jadi sebaiknya berusaha sekuat tenaga dalam studi hingga pada akhirnya akan melihat hasil setiap usaha sendiri yang luar biasa,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Rekomendasi
China Siap Bangun Superkomputer...
China Siap Bangun Superkomputer di Luar Angkasa, Lagi-lagi AS Kalah
Tertua di Dunia, Seni...
Tertua di Dunia, Seni Lukis Sulawesi Diklaim Dibuat oleh Nenek Moyang Manusia
Ibu Ronald Tannur Menyesal...
Ibu Ronald Tannur Menyesal Pilih Lisa Rachmat Jadi Pengacara Anaknya: Saya Terseret di Lingkaran Setan
Harvard Teliti UFO Lewat...
Harvard Teliti UFO Lewat Galileo Project, Ilmuwan Avi Loeb Jadi Sorotan
Budi Arie Setiadi Tepis...
Budi Arie Setiadi Tepis Lindungi dan Terima 50% Uang Hasil Judi Online
Unggah Foto Ijazah Jokowi...
Unggah Foto Ijazah Jokowi di X, Kader PSI Dian Sandi Klaim Tak Menerima Perintah
Berita Terkini
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta, Nomor 1 dan 2 Lulus Jadi Calon PNS
Kolaborasi Global: Farmasi...
Kolaborasi Global: Farmasi UP dan IYSA Gelar Kompetisi Sains Internasional WSEEC
Jadwal SPMB Jakarta...
Jadwal SPMB Jakarta 2025 untuk Penerima KJP Plus dan PIP
Cara Pengajuan Akun...
Cara Pengajuan Akun dan Jadwal SPMB Jakarta 2025
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Infografis
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved