Kirim 66 Tim, IPB University Raih Peringkat 2 di Pimnas 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ( Pimnas ) 2021 telah digelar di Universitas Sumatera Utara, 25-30 Oktober 2021. Tahun ini, tim IPB University berhasil mengirimkan 66 tim pada Pimnas 34 dan berhasil meraih Peringkat 2 Nasional.
IPB University berhasil meraih 7 penghargaan setara emas, 3 penghargaan setara perak, dan 5 penghargaan setara perunggu pada kategori poster. Sedangkan pada kategori presentasi, IPB University berhasil meraih 7 penghargaan setara emas, 4 penghargaan setara perak, 4 penghargaan setara perunggu, dan 1 juara favorit.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah meraih gelar juara di setiap bidangnya. Ia juga bangga melihat mahasiswanya bisa mengharumkan nama almamater di tingkat nasional.
“Alhamdulillah ini hasil kerja keras seluruh mahasiswa, dosen pembimbing, para dekan, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, dan juga para pendamping semuanya. Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Menurut saya ini hasil kerja keras yang membuahkan hasil. Alhamdulillah kita bertahan di tiga besar,” katanya melalui siaran pers, Senin (1/11/2021).
Tidak hanya itu, Prof Arif Satria pun bangga bahwa mahasiswa IPB University memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, ia meyakini mahasiswa IPB University juga memiliki pemikiran yang luar biasa sehingga bisa lolos di Pimnas. Ia menyebut bahwa mahasiswa IPB University yang lolos Pimnas memiliki karya-karya unggulan yang sangat inovatif.
“Jadi, kalau melihat karya-karya mahasiswa IPB University ini, saya sangat optimis terhadap masa depan bangsa. Jadi, masa depan bangsa sangat ditentukan oleh para mahasiswa dan kita hari ini melihat mahasiswa punya karya-karya inovatif untuk menjawab tantangan masa depan,” katanya.
Ia berharap, karya-karya mahasiswa ini bisa diaplikasikan di lapangan dan bermanfaat sehingga bisa menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat. “Insya Allah tahun depan kita juara 1,” harapnya.
Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet, juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa peserta Pimnas sudah bekerja keras yang luar biasa dan untuk sampai titik ini persiapannya lebih dari satu bulan.
“Mahasiswa bekerja didampingi oleh dosen pendamping, para reviewer untuk buat artikel ilmiah, poster yang terbaik, hingga melakukan simulasi presentasi. Ini menunjukkan bahwa kalau kita kerja keras, insya Allah apa yang kita harapkan dan cita-citakan bisa tercapai,” katanya.
Kendati belum berhasil membawa piala Adikarta Kertawidya ke IPB University, Dr Alim mengatakan bahwa bukan berarti kemampuan IPB University sampai di sini. “Mungkin kita perlu memiliki strategi yang lebih baik lagi, kerja yang lebih keras lagi sehingga tahun depan bisa meraih juara umum dan meraih kembali piala Adikarta Kertawidya,” sambungnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa peserta Pimnas supaya tidak berhenti sampai saat ini. Menurutnya, kemenangan bukan akhir dari perjuangan, melainkan langkah kecil yang disusul dengan langkah-langkah berikutnya agar inovasi yang sudah dihasilkan bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi untuk masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada pimpinan IPB University dan fakultas yang sudah mengkonsolidasikan dan mengawal proses ini. Terima kasih juga kepada para dosen pendamping yang luar biasa mendampingi mahasiswa, dosen reviewer juga yang kadang sampai tengah malam masih membimbing selama simulasi, dan kepada semua pihak yang telah mendukung Pimnas ini,” pungkasnya.
IPB University berhasil meraih 7 penghargaan setara emas, 3 penghargaan setara perak, dan 5 penghargaan setara perunggu pada kategori poster. Sedangkan pada kategori presentasi, IPB University berhasil meraih 7 penghargaan setara emas, 4 penghargaan setara perak, 4 penghargaan setara perunggu, dan 1 juara favorit.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah meraih gelar juara di setiap bidangnya. Ia juga bangga melihat mahasiswanya bisa mengharumkan nama almamater di tingkat nasional.
“Alhamdulillah ini hasil kerja keras seluruh mahasiswa, dosen pembimbing, para dekan, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, dan juga para pendamping semuanya. Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Menurut saya ini hasil kerja keras yang membuahkan hasil. Alhamdulillah kita bertahan di tiga besar,” katanya melalui siaran pers, Senin (1/11/2021).
Tidak hanya itu, Prof Arif Satria pun bangga bahwa mahasiswa IPB University memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, ia meyakini mahasiswa IPB University juga memiliki pemikiran yang luar biasa sehingga bisa lolos di Pimnas. Ia menyebut bahwa mahasiswa IPB University yang lolos Pimnas memiliki karya-karya unggulan yang sangat inovatif.
“Jadi, kalau melihat karya-karya mahasiswa IPB University ini, saya sangat optimis terhadap masa depan bangsa. Jadi, masa depan bangsa sangat ditentukan oleh para mahasiswa dan kita hari ini melihat mahasiswa punya karya-karya inovatif untuk menjawab tantangan masa depan,” katanya.
Ia berharap, karya-karya mahasiswa ini bisa diaplikasikan di lapangan dan bermanfaat sehingga bisa menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat. “Insya Allah tahun depan kita juara 1,” harapnya.
Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet, juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa peserta Pimnas sudah bekerja keras yang luar biasa dan untuk sampai titik ini persiapannya lebih dari satu bulan.
“Mahasiswa bekerja didampingi oleh dosen pendamping, para reviewer untuk buat artikel ilmiah, poster yang terbaik, hingga melakukan simulasi presentasi. Ini menunjukkan bahwa kalau kita kerja keras, insya Allah apa yang kita harapkan dan cita-citakan bisa tercapai,” katanya.
Kendati belum berhasil membawa piala Adikarta Kertawidya ke IPB University, Dr Alim mengatakan bahwa bukan berarti kemampuan IPB University sampai di sini. “Mungkin kita perlu memiliki strategi yang lebih baik lagi, kerja yang lebih keras lagi sehingga tahun depan bisa meraih juara umum dan meraih kembali piala Adikarta Kertawidya,” sambungnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa peserta Pimnas supaya tidak berhenti sampai saat ini. Menurutnya, kemenangan bukan akhir dari perjuangan, melainkan langkah kecil yang disusul dengan langkah-langkah berikutnya agar inovasi yang sudah dihasilkan bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi untuk masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada pimpinan IPB University dan fakultas yang sudah mengkonsolidasikan dan mengawal proses ini. Terima kasih juga kepada para dosen pendamping yang luar biasa mendampingi mahasiswa, dosen reviewer juga yang kadang sampai tengah malam masih membimbing selama simulasi, dan kepada semua pihak yang telah mendukung Pimnas ini,” pungkasnya.
(mpw)