11.300 Mahasiswa Peserta MSIB Telah Terima Uang Saku

Selasa, 02 November 2021 - 11:51 WIB
loading...
11.300 Mahasiswa Peserta...
Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dari sekitar 12.900 mahasiswa peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), sekitar 11.300 peserta telah menerima pencairan uang saku Agustus dan September 2021. Uang tersebut telah dicairkan bertahap sejak 21 Oktober 2021 sampai awal November.

Sementara itu, bagi sisa sekitar 1.600 peserta yang belum menerima uang saku Agustus dan September 2021, para peserta masih perlu melengkapi informasi sebagai syarat pencairan agar dapat segera diproses.



Program MSIB bagian dari program Kampus Merdeka memungkinkan mahasiswa pesertanya mendapatkan dukungan uang saku dari pemerintah selagi magang dan melakukan studi.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani mengatakan, merupakan tanggung jawab pihaknya agar para peserta mendapatkan uang sakunya.

“Agar pencairan berjalan lancar, kami betul-betul meminta tolong dan menghimbau kepada peserta MSIB yang belum menerima uang saku Agustus-September 2021 agar segera merespon dan memenuhi kelengkapan informasi yang diperlukan,” katanya melalui siaran pers, Selasa (2/11/2021).



Ada beberapa sebab belum berhasil dicairkannya uang saku Agustus dan September 2021 bagi sebagian kecil peserta MSIB ini. Di antaranya, sekitar 100 mahasiswa tidak punya rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) maupun Bank Syariah Indonesia (BSI) sesuai aturan yang telah disosialisasikan pada awal keikutsertaan dalam program.

Kemudian sekitar 1.350 mahasiswa menginput nomor rekening yang salah dan sekitar 150 mahasiswa menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang salah.

Paristiyanti menjelaskan, ada dua pengumuman yang telah dilakukan pihaknya agar peserta melengkapi informasi yang diperlukan. Yakni, pertama pengumuman melalui surat elektronik (email) pada 28 September - 8 Oktober 2021, agar peserta merevisi NIK yang masih salah.

Kemudian, pengumuman melalui email resmi MSIB, WhatsApp resmi Ditjen Diktiristek, telepon langsung oleh tim verifikasi, komunikasi melalui mahasiswa penanggung jawab kelompok di setiap perusahaan tempat magang atau studi, dan komunikasi melalui manajer di perusahaan mitra pada 6-31 Oktober 2021, agar peserta merevisi nomor rekening yang masih salah.

“Uang saku yang diberikan oleh negara ini tujuannya agar mahasiswa dapat fokus dan bersemangat mencari pengalaman, ilmu baru, dan kompetensi untuk berjejaring. Karena memakai anggaran negara, maka akuntabilitas informasi sebagai syarat pencairan sangatlah penting,” ujar Paristiyanti.

Bagi peserta MSIB yang masih perlu melengkapi informasi, terdapat tiga saluran di mana para peserta tersebut dapat bertanya atau menginformasikan kelengkapan datanya.

Yakni, alamat surat elektronik (email) resmi MSIB [email protected]. Kemudian nomor kontak mahasiswa yang menjadi penanggung jawab pada setiap perusahaan/organisasi tempat magang/studi dan saluran WhatsApp resmi Ditjen Diktiristek.

Program MSIB adalah bagian dari kebijakan Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan selama satu sampai dengan dua semester, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)