Cerita Mahasiswa Unair yang Studi di Kampus Top Dunia Inggris dengan Beasiswa IISMA

Rabu, 03 November 2021 - 13:31 WIB
loading...
Cerita Mahasiswa Unair yang Studi di Kampus Top Dunia Inggris dengan Beasiswa IISMA
Mahasiswa Unair Naufalluthfi Widodo yang mengenyam studi di salah satu universitas terbaik dunia yakni, University of Sussex, Inggris. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Melalui beasiswa Indonesian International Student Mobility Award ( IISMA ), mahasiswa dari Indonesia bisa merasakan studi selama 1 semester di perguruan tinggi top dunia. Salah satunya mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) Naufalluthfi Widodo yang bisa mengenyam studi di salah satu universitas terbaik dunia yakni, University of Sussex, Inggris.

Berkuliah di negara yang cukup jauh dari asalnya yakni Indonesia, bukan tidak mungkin bagi mahasiswa fakultas kedokteran Unair itu untuk merasakan adanya perbedaan.



“Yang paling berkesan adalah terkait dengan cuaca di Inggris yang cukup dingin. Selain itu, durasi waktu berkuliah yang hanya 8 jam per minggunya dan makanan yang lebih hambar dari Indonesia adalah perbedaan berkesan yang saya rasakan,” katanya melansir laman resmi Unair di unair.ac.id, Rabu (3/11/2021).

Meski merasakan perbedaan yang cukup banyak, namun Naufal bersyukur karena dapat meraih mimpinya untuk merasakan pembelajaran di luar negeri sekaligus mengeksplor budayanya. Selain itu ia mengaku bahwa kesibukannya sebagai mahasiswa FK Unair tidak menghalanginya mempersiapkan program tersebut.

“Karena banyak pihak yang membantu, sehingga saya tidak merasa terbebani dan proses seleksi sangat mudah saya jalani,” tuturnya.



Mengenai program studi yang diambil, Naufal menuturkan bahwa ia tertarik dengan Psikologi. Selain itu menurutnya, program studi tersebut masih memiliki relevansi dengan bidangnya di Unair yakni kedokteran. “Materinya sedikit serupa dengan kedokteran dan University of Sussex adalah salah satu yang terbaik di United Kingdom (Inggris, Red),” terangnya.

Dalam proses seleksi, Naufal mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Proses tersebut dimulai dengan pendaftaran yang mulai dibuka pada sekitar Juni 2021 dan jadwal keberangkatan mulai Agustus di tahun yang sama.

Selama seleksi, mahasiswa Angkatan 2018 tersebut sempat menjumpai kendala berupa pengiriman visa. Beruntung, banyak pihak yang membantu sehingga kendala tersebut tidak terlalu berarti baginya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1049 seconds (0.1#10.140)