UI Peringkat Satu di Indonesia Versi QS Asia University Ranking 2022
loading...
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh QS Asia University Rankings 2022 . UI berada di posisi puncak di Indonesia, peringkat ke-11 di Asia Tenggara, dan menempati peringkat 56 di Asia dengan overall score 58,1.
Rektor UI Ari Kuncoro mengaku sangat berterimakasih dan senang dengan prestasi yang diraih tersebut. Menurutnya, ini adalah hasil kerja keras bersama. "Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UI atas semua kerja keras selama ini, sehingga UI menjadi perguruan tinggi peringkat pertama di Indonesia," katanya, Rabu (3/11/2021).
Dikatakan dia bahwa hasil yang dicapai tidak lantas membuat puas diri. Pihaknya masih akan tetap meningkatkan kinerja untuk prestasi lainnya. "Hasil yang kita dapatkan ini, jangan membuat kita berpuas diri. Terus tingkatkan kinerja, dan mari bersama-sama mewujudkan UI menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan semakin diperhitungkan di skala global," paparnya.
QS Quacquarelli Symonds, think-tank pendidikan tinggi global dan penyusun portofolio peringkat universitas yang paling banyak dikonsultasikan di dunia, merilis edisi keempat belas dari daftar tahunan lembaga pendidikan tinggi terbaik di Asia. National University of Singapore dinobatkan sebagai universitas terbaik di Asia, selama empat tahun berturut-turut.
Penilaian dilakukan oleh QS 2022 terhadap 687 universitas di Asia, termasuk 40 entri baru. Dalam tabel yang disampaikan, QS 2022 menjelaskan sebelas indikator utama kinerja universitas, yang mencakup kedudukan akademik, kelayakan kerja lulusan, kualitas dan produktivitas penelitian, internasionalisasi di kampus, dan keragaman kolaborasi internasional masing-masing institusi.
Ada 33 universitas Indonesia dalam pemeringkatan edisi kali ini; 14 universitas mencapai peringkat lebih tinggi tahun ini, 14 universitas peringkat lebih rendah, dan 3 universitas merupakan entri baru.
Baik akademisi internasional maupun pemberi kerja menghargai institusi terkemuka di Indonesia: 4 masuk dalam 100 besar untuk reputasi akademik, dan 6 untuk reputasi pemberi kerja. UI (peringkat 56 dari 250 perguruan tinggi di Asia) menjadi perguruan tinggi terdepan dan telah naik tiga tempat dari tahun ke tahun.
Ia juga merupakan universitas di Indonesia yang disukai oleh 75.000 pemberi kerja internasional yang disurvei oleh QS, dan menempati peringkat ke-44 dalam indikator Reputasi Pemberi Kerja.
Universitas Indonesia meraih peringkat terbaik kedua dalam indikator Reputasi Akademik, berdasarkan survei terhadap 130.000 akademisi, menempati peringkat ke-43. Terdapat dua universitas lokal lainnya masuk dalam top 50 dan dua lainnya masuk 100 besar. Peringkat terbaik Universitas Indonesia pada level indikator berada pada Outbound Exchange Students dengan peringkat 22 secara regional, sedangkan Inbound Exchange Students menduduki peringkat 31.
Ben Sowter, Director of Research QS mengatakan, pada edisi tahun ini dalam perbandingan universitas-universitas di Asia menunjukkan bahwa universitas terbaik di Indonesia sedang menikmati rekognisi dari komunitas akademik global dan manajer perekrutan internasional.
"Untuk peningkatan selanjutnya, para pemimpin pendidikan tinggi Indonesia harus membangun kemampuan dan infrastruktur penelitian untuk bersaing secara regional dengan negara-negara dengan tradisi penelitian yang lebih luas," katanya.
Rektor UI Ari Kuncoro mengaku sangat berterimakasih dan senang dengan prestasi yang diraih tersebut. Menurutnya, ini adalah hasil kerja keras bersama. "Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UI atas semua kerja keras selama ini, sehingga UI menjadi perguruan tinggi peringkat pertama di Indonesia," katanya, Rabu (3/11/2021).
Dikatakan dia bahwa hasil yang dicapai tidak lantas membuat puas diri. Pihaknya masih akan tetap meningkatkan kinerja untuk prestasi lainnya. "Hasil yang kita dapatkan ini, jangan membuat kita berpuas diri. Terus tingkatkan kinerja, dan mari bersama-sama mewujudkan UI menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan semakin diperhitungkan di skala global," paparnya.
QS Quacquarelli Symonds, think-tank pendidikan tinggi global dan penyusun portofolio peringkat universitas yang paling banyak dikonsultasikan di dunia, merilis edisi keempat belas dari daftar tahunan lembaga pendidikan tinggi terbaik di Asia. National University of Singapore dinobatkan sebagai universitas terbaik di Asia, selama empat tahun berturut-turut.
Penilaian dilakukan oleh QS 2022 terhadap 687 universitas di Asia, termasuk 40 entri baru. Dalam tabel yang disampaikan, QS 2022 menjelaskan sebelas indikator utama kinerja universitas, yang mencakup kedudukan akademik, kelayakan kerja lulusan, kualitas dan produktivitas penelitian, internasionalisasi di kampus, dan keragaman kolaborasi internasional masing-masing institusi.
Ada 33 universitas Indonesia dalam pemeringkatan edisi kali ini; 14 universitas mencapai peringkat lebih tinggi tahun ini, 14 universitas peringkat lebih rendah, dan 3 universitas merupakan entri baru.
Baik akademisi internasional maupun pemberi kerja menghargai institusi terkemuka di Indonesia: 4 masuk dalam 100 besar untuk reputasi akademik, dan 6 untuk reputasi pemberi kerja. UI (peringkat 56 dari 250 perguruan tinggi di Asia) menjadi perguruan tinggi terdepan dan telah naik tiga tempat dari tahun ke tahun.
Ia juga merupakan universitas di Indonesia yang disukai oleh 75.000 pemberi kerja internasional yang disurvei oleh QS, dan menempati peringkat ke-44 dalam indikator Reputasi Pemberi Kerja.
Universitas Indonesia meraih peringkat terbaik kedua dalam indikator Reputasi Akademik, berdasarkan survei terhadap 130.000 akademisi, menempati peringkat ke-43. Terdapat dua universitas lokal lainnya masuk dalam top 50 dan dua lainnya masuk 100 besar. Peringkat terbaik Universitas Indonesia pada level indikator berada pada Outbound Exchange Students dengan peringkat 22 secara regional, sedangkan Inbound Exchange Students menduduki peringkat 31.
Ben Sowter, Director of Research QS mengatakan, pada edisi tahun ini dalam perbandingan universitas-universitas di Asia menunjukkan bahwa universitas terbaik di Indonesia sedang menikmati rekognisi dari komunitas akademik global dan manajer perekrutan internasional.
"Untuk peningkatan selanjutnya, para pemimpin pendidikan tinggi Indonesia harus membangun kemampuan dan infrastruktur penelitian untuk bersaing secara regional dengan negara-negara dengan tradisi penelitian yang lebih luas," katanya.
(mpw)