Final Olimpiade Agama, Sains dan Riset PTKI Digelar Akhir November 2021
loading...
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menggelar Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno mengatakan bahwa final OASE akan digelar pada akhir November 2021.
OASE merupakan bentuk transformasi dari kegiatan yang semula bernama Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR). Giat ini kemudian dikembangkan menjadi dua even, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Mahasiswa Nasional (PESONA).
OASE 2021 berlangsung sejak akhir Oktober 2021 secara daring. Sebanyak 2.955 mahasiswa PTKI, negeri dan swasta, ikut ambil bagian pada ajang ini. Babak Penyisihan digelar pada 23 - 29 Oktober 2021. Sementara tahap Semifinal sudah berjalan pada 6-13 November 2021.
"Babak final akan dilangsungkan pada 25-28 November 2021. Babak final dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring dan dipusatkan di UIN Ar-Raniry, Aceh," terang Suyitno dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).
OASE I PTKI se-Indonesia 2021 mengusung Tema “Integrasi Agama-Sains Untuk Kebangsaan dan Kemanusiaan” (Religion-Science Integration for Nationality and Humanity).
Menurut Suyitno, OASE bertujuan mengukur capaian pembelajaran dan kualitas mahasiswa PTKI. Semangat berkompetisi yang berbasiskan solidaritas antar PTKI se-Indonesia diharapkan dapat melahirkan mahasiswa berprestasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"OASE PTKI yang pertama ini diharapkan menjadi program strategis bagi pembinaan generasi muda dan sumber daya manusia yang kritis, kreatif, dan inovatif. Sehingga menjadi bekal mahasiswa dalam menghadapi kehidupan yang komplek dan kompetitif," papar Suyitno.
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan, M. Sidik Sisdiyanto, menambahkan, karena masih pandemi, babak final OASE akan digelar secara hybrid, daring dan luring, dan dipusatkan di UIN Ar-Raniry Aceh.
Menurutnya, ada 12 cabang yang dilombakan secara daring pada final OASE 2021, yaitu: 1) Matematika, 2) Fisika, 3) Kimia, 4) Biologi, 5) Business Plan, 6) Debat Ilmiah Bahasa Arab, 7) Debat Ilmiah Bahasa Inggris, 7) Debat Ilmiah Konstitusi, 9) Qiraatul Kutub, 10) Fahmil Al-Qur’an, 11) Story Telling, dan 12) Dai Mahasiswa.
Sedangkan final 11 cabang lomba lainnya, akan digelar secara luring, yaitu: 1) Nanoteknologi dan Produk Kesehatan, 2) Literasi dan Inovasi Teknologi, 3) Produk Halal dan Ketahanan Pangan, 4) Deteksi Dan Mitigasi Bencana, 5) Iklim, Limbah, Lingkungan Dan Sumber Daya Terbarukan, 6) Sosial Keagamaan, 7) Media Pembelajaran, 8) Desain dan arsitektur Islami, 9) Astronomi/Ilmu Falak, 10) Robotik dan Programming, serta 11) Karya Tulis Al-Qur’an.
"Penutupan sekaligus malam penganugerahan akan dilaksanakan pada 28 November 202. Insya Allah akan dihadiri oleh Gus Men," tandasnya.
OASE merupakan bentuk transformasi dari kegiatan yang semula bernama Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR). Giat ini kemudian dikembangkan menjadi dua even, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Mahasiswa Nasional (PESONA).
OASE 2021 berlangsung sejak akhir Oktober 2021 secara daring. Sebanyak 2.955 mahasiswa PTKI, negeri dan swasta, ikut ambil bagian pada ajang ini. Babak Penyisihan digelar pada 23 - 29 Oktober 2021. Sementara tahap Semifinal sudah berjalan pada 6-13 November 2021.
"Babak final akan dilangsungkan pada 25-28 November 2021. Babak final dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring dan dipusatkan di UIN Ar-Raniry, Aceh," terang Suyitno dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).
OASE I PTKI se-Indonesia 2021 mengusung Tema “Integrasi Agama-Sains Untuk Kebangsaan dan Kemanusiaan” (Religion-Science Integration for Nationality and Humanity).
Menurut Suyitno, OASE bertujuan mengukur capaian pembelajaran dan kualitas mahasiswa PTKI. Semangat berkompetisi yang berbasiskan solidaritas antar PTKI se-Indonesia diharapkan dapat melahirkan mahasiswa berprestasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"OASE PTKI yang pertama ini diharapkan menjadi program strategis bagi pembinaan generasi muda dan sumber daya manusia yang kritis, kreatif, dan inovatif. Sehingga menjadi bekal mahasiswa dalam menghadapi kehidupan yang komplek dan kompetitif," papar Suyitno.
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan, M. Sidik Sisdiyanto, menambahkan, karena masih pandemi, babak final OASE akan digelar secara hybrid, daring dan luring, dan dipusatkan di UIN Ar-Raniry Aceh.
Menurutnya, ada 12 cabang yang dilombakan secara daring pada final OASE 2021, yaitu: 1) Matematika, 2) Fisika, 3) Kimia, 4) Biologi, 5) Business Plan, 6) Debat Ilmiah Bahasa Arab, 7) Debat Ilmiah Bahasa Inggris, 7) Debat Ilmiah Konstitusi, 9) Qiraatul Kutub, 10) Fahmil Al-Qur’an, 11) Story Telling, dan 12) Dai Mahasiswa.
Sedangkan final 11 cabang lomba lainnya, akan digelar secara luring, yaitu: 1) Nanoteknologi dan Produk Kesehatan, 2) Literasi dan Inovasi Teknologi, 3) Produk Halal dan Ketahanan Pangan, 4) Deteksi Dan Mitigasi Bencana, 5) Iklim, Limbah, Lingkungan Dan Sumber Daya Terbarukan, 6) Sosial Keagamaan, 7) Media Pembelajaran, 8) Desain dan arsitektur Islami, 9) Astronomi/Ilmu Falak, 10) Robotik dan Programming, serta 11) Karya Tulis Al-Qur’an.
"Penutupan sekaligus malam penganugerahan akan dilaksanakan pada 28 November 202. Insya Allah akan dihadiri oleh Gus Men," tandasnya.
(mpw)
Explore More