70 Pelajar Digodok dalam Kawah Candradimuka LKS Tingkat Nasional di Palembang
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Kegiatan Latihan Kepemimpinan Siswa dan Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional, resmi dibuka di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/11/2021). Selama satu minggu, 18-25 November 2021, 70 pelajar SMA/SMK perwakilan sejumlah provinsi di Indonesia, akan digodok dalam “Kawah Candradimuka”.
baca juga: Sekolah Merdeka Belajar, Guru Harus Kuasai Dasar Pendidikan Inklusif
Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat penanganan Covid-19, pelajar-pelajar pilihan ini akan dibekali ilmu kepemimpinan, keorganisasian, teamwork, wawasan kebangsaan, outbound, dan ilmu-ilmu lainnya.Termasuk kedisiplinan, tanggungjawab, jiwa korsa, sopan santun,belajar teknik baris-berbaris serta program-program populer yang digulirkan Kemendikbudristek dan Kemenpora .
Bertempat di Asrama Haji Palembang, acara itu dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya , sejumlah senior alumni IKA LKS, Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, Kepala Kesbangpol Kurniawan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel diwakili Kabid SMA Masherdata, perwakilan Kodam II Sriwijaya, Wadir Intel Polda, Direktur Swarna Dwipa Rebo Iskandar Pohan, Direktur BPR Sumsel Marzuki, dan undangan lainnya.
baca juga: HD Hadiri Peringatan HUT IKA LKS Sumsel
“Saya sudah lama tahu dengan LKS, sejak tahun 99, saat menjabat ketua DPRD OKI,” kata Wagub Mawardi dalam sambutannya saat membuka acara.
Saat itu, ujar Mawardi, pemuda sedang dilanda euforia transisi masa reformasi yang belum terarah perjuangannya. Tetapi LKS muncul, dan dirinya yakin LKS inilah organisasi yang mampu memberikan sumbangsih positif bagi generasi muda, terutama pelajar.
“Sudah seharusnya kami Pemerintah Provinsi Sumsel, dan kita semua harus mendukung kegiatan LKS ini. Karena eksistensi dan konstribusinya memang sudah diakui,” kata Mawardi.
Ketua Pelaksana sekaligus Ketua PB IKA LKS Sumsel, Yoppy Van Houten, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas support Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wagub Mawardi Yahya, pada kegiatan LKS Nasional ini. “Semoga tahun mendatang kegiatan ini bisa tetap berkelanjutan dan jauh lebih baik lagi,” kata Yoppie.
baca juga: Kemendikbudristek Bekali Guru dengan Kemampuan Komunikasi Publik
Sementara itu, Ketua Umum Pusat Pengurus Bersama (PPB) IKA-LKS, Husyam Usman, dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan LKS sudah sejak 1995 digelar, hingga kegiatan ini melembaga dan menjadi salah satu organisasi kepemudaan (OKP) yang diperhitungkan di Provinsi Sumsel umumnya lagi Nasional.
“Tiap tahun, LKS ini rutin digelar mulai dari tingkat sekolah, kota/kabupaten, provinsi, dan sekarang Nasional. Kader LKS sudah ribuan, tersebar baik di pemerintahan, swasta, TNI/Polri, berwirausaha, profesional, dan perbagai profesi lainnya,” pungkas Husyam.
baca juga: Sekolah Merdeka Belajar, Guru Harus Kuasai Dasar Pendidikan Inklusif
Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat penanganan Covid-19, pelajar-pelajar pilihan ini akan dibekali ilmu kepemimpinan, keorganisasian, teamwork, wawasan kebangsaan, outbound, dan ilmu-ilmu lainnya.Termasuk kedisiplinan, tanggungjawab, jiwa korsa, sopan santun,belajar teknik baris-berbaris serta program-program populer yang digulirkan Kemendikbudristek dan Kemenpora .
Bertempat di Asrama Haji Palembang, acara itu dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya , sejumlah senior alumni IKA LKS, Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, Kepala Kesbangpol Kurniawan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel diwakili Kabid SMA Masherdata, perwakilan Kodam II Sriwijaya, Wadir Intel Polda, Direktur Swarna Dwipa Rebo Iskandar Pohan, Direktur BPR Sumsel Marzuki, dan undangan lainnya.
baca juga: HD Hadiri Peringatan HUT IKA LKS Sumsel
“Saya sudah lama tahu dengan LKS, sejak tahun 99, saat menjabat ketua DPRD OKI,” kata Wagub Mawardi dalam sambutannya saat membuka acara.
Saat itu, ujar Mawardi, pemuda sedang dilanda euforia transisi masa reformasi yang belum terarah perjuangannya. Tetapi LKS muncul, dan dirinya yakin LKS inilah organisasi yang mampu memberikan sumbangsih positif bagi generasi muda, terutama pelajar.
“Sudah seharusnya kami Pemerintah Provinsi Sumsel, dan kita semua harus mendukung kegiatan LKS ini. Karena eksistensi dan konstribusinya memang sudah diakui,” kata Mawardi.
Ketua Pelaksana sekaligus Ketua PB IKA LKS Sumsel, Yoppy Van Houten, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas support Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wagub Mawardi Yahya, pada kegiatan LKS Nasional ini. “Semoga tahun mendatang kegiatan ini bisa tetap berkelanjutan dan jauh lebih baik lagi,” kata Yoppie.
baca juga: Kemendikbudristek Bekali Guru dengan Kemampuan Komunikasi Publik
Sementara itu, Ketua Umum Pusat Pengurus Bersama (PPB) IKA-LKS, Husyam Usman, dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan LKS sudah sejak 1995 digelar, hingga kegiatan ini melembaga dan menjadi salah satu organisasi kepemudaan (OKP) yang diperhitungkan di Provinsi Sumsel umumnya lagi Nasional.
“Tiap tahun, LKS ini rutin digelar mulai dari tingkat sekolah, kota/kabupaten, provinsi, dan sekarang Nasional. Kader LKS sudah ribuan, tersebar baik di pemerintahan, swasta, TNI/Polri, berwirausaha, profesional, dan perbagai profesi lainnya,” pungkas Husyam.
(hdr)