Hebat, Mahasiswa Kakak Beradik Ini Juarai Olimpiade Akuntansi Tingkat Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis ( Kalbis Institute ) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Mereka memenangkan Olimpiade Akuntansi Tingkat Perguruan Tinggi “Insect 5.0 Online Competition” yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia Jawa Barat (IAI-Jabar).
Pada kompetisi ini Kalbis Institute diwakili oleh kakak beradik yaitu Caldy yang merupakan mahasiswa Akuntansi angkatan 2018 dan Clandy yang merupakan mahasiswa Akuntansi angkatan 2017.
Torehan ini menambah deretan panjang prestasi keduanya, di mana kedua mahasiswa ini sudah beberapa kali memenangi lomba dan masuk dalam mahasiswa berprestasi di Kalbis Institute.
Kompetisi yang diikuti oleh puluhan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia ini, merupakan salah satu kompetisi Akuntansi yang rutin diadakan.
Ketua Studi Program Studi Akuntansi Kalbis Institute Budi Kurniawan mengatakan, Prodi Akuntansi Kalbis Institute sangat memperhatikan perkembangan mahasiswa dari berbagai aspek terutama aspek softskill dan hardskill.
Untuk penguatan hardskill, katanya, mahasiswa dipertajam dengan berkolaborasi dengan organisasi profesi akuntan baik nasional maupun internasional. Sedangkan untuk aspek softskill, dengan adanya wadah bagi para mahasiswa akuntansi untuk berkembang termasuk untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.
“Salah satu bukti nyata adalah Clandy dan Caldy yang berhasil meraih juara 1 di INSECT 5.0 yang diadakan oleh IAI Jabar,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (18/11/2021).
Selain itu ke depannya juga Kalbis Institute akan terus meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan program internasional.
Sementara Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo mengatakan, Kalbis Institute berkomitmen penuh untuk terus menyediakan pendidikan berkualitas tinggi di Indonesia.
Contohnya adalah, saat ini Kalbis Institute sudah bekerjasama dengan International University of Applied Science dari Jerman yang terintegrasi dengan London South Bank University di Inggris, sehingga bagi mahasiswa memiliki kesempatan untuk bisa lulus dengan triple degree.
“Hal hal seperti itu yang terus kita tambah dan perbaiki sehingga kualitas SDM di Indonesia terus meningkat dan mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Indonesia,” ungkapnya.
Pada kompetisi ini Kalbis Institute diwakili oleh kakak beradik yaitu Caldy yang merupakan mahasiswa Akuntansi angkatan 2018 dan Clandy yang merupakan mahasiswa Akuntansi angkatan 2017.
Torehan ini menambah deretan panjang prestasi keduanya, di mana kedua mahasiswa ini sudah beberapa kali memenangi lomba dan masuk dalam mahasiswa berprestasi di Kalbis Institute.
Kompetisi yang diikuti oleh puluhan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia ini, merupakan salah satu kompetisi Akuntansi yang rutin diadakan.
Ketua Studi Program Studi Akuntansi Kalbis Institute Budi Kurniawan mengatakan, Prodi Akuntansi Kalbis Institute sangat memperhatikan perkembangan mahasiswa dari berbagai aspek terutama aspek softskill dan hardskill.
Untuk penguatan hardskill, katanya, mahasiswa dipertajam dengan berkolaborasi dengan organisasi profesi akuntan baik nasional maupun internasional. Sedangkan untuk aspek softskill, dengan adanya wadah bagi para mahasiswa akuntansi untuk berkembang termasuk untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.
“Salah satu bukti nyata adalah Clandy dan Caldy yang berhasil meraih juara 1 di INSECT 5.0 yang diadakan oleh IAI Jabar,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (18/11/2021).
Selain itu ke depannya juga Kalbis Institute akan terus meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan program internasional.
Sementara Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo mengatakan, Kalbis Institute berkomitmen penuh untuk terus menyediakan pendidikan berkualitas tinggi di Indonesia.
Contohnya adalah, saat ini Kalbis Institute sudah bekerjasama dengan International University of Applied Science dari Jerman yang terintegrasi dengan London South Bank University di Inggris, sehingga bagi mahasiswa memiliki kesempatan untuk bisa lulus dengan triple degree.
“Hal hal seperti itu yang terus kita tambah dan perbaiki sehingga kualitas SDM di Indonesia terus meningkat dan mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Indonesia,” ungkapnya.
(mpw)