ITERA Mulai Operasikan Teleskop Robotik Pemantau Bulan Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teleskop robotik pemantauan Bulan Internasional yang ada di Institut Teknologi Sumatera ( ITERA ) dan menjadi jaringan pengamatan bulan internasional mulai dioperasikan.
Teleskop buatan perusahaan Astelco System Jerman tersebut telah selesai melalui proses instalasi sistem teleskop dan pemrograman robotik, Rabu, 17 November 2021.
Pemrograman dilakukan langsung oleh perwakilan tim Astelco, TĂĽlin Bedel sebagai teknisi dan konsultan saintifik teleskop robotik yang datang dari Jerman ke ITERA untuk memastikan pengoperasian teleskop dan mengisi kuliah umum di ITERA.
Teleskop yang tiba di ITERA sejak Januari 2021 tersebut diberi nama Teleskop OZT atau singkatan dari nama Rektor Pertama ITERA Ofyar Z Tamin yang akan dimanfaatkan oleh Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) ITERA.
Teleskop robotik yang ditempatkan di Stasiun Internasional Pengamatan Bulan atau International Moon Sighting Station (IMSS) di ITERA ini merupakan teleskop otomatis yang mampu melakukan pengamatan bulan maupun objek lainnya secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan juga dapat dikontrol secara jarak jauh melalui jaringan internet.
Teleskop yang secara internasional diberi nama Astelco Lunar Telescope System (ALTS) tersebut hanya terdapat 14 buah yang tersebar diberbagai negara, seperti Saudi Arabia dan Maroko.
ITERA menjadi satu-satunya lokasi di Asia Tenggara yang dipilih untuk penempatan teleskop yang akan difungsikan untuk pengamatan Bulan dan hilal internasional.
“ITERA dan Indonesia haruslah berbangga bahwa teleskop hebat ini telah terinstal sepenuhnya dan dapat digunakan serta dirasakan manfaatnya,” ujar Staff Astelco, Tülin Bedel melalui siaran pers, Minggu (21/11/2021).
Teleskop buatan perusahaan Astelco System Jerman tersebut telah selesai melalui proses instalasi sistem teleskop dan pemrograman robotik, Rabu, 17 November 2021.
Pemrograman dilakukan langsung oleh perwakilan tim Astelco, TĂĽlin Bedel sebagai teknisi dan konsultan saintifik teleskop robotik yang datang dari Jerman ke ITERA untuk memastikan pengoperasian teleskop dan mengisi kuliah umum di ITERA.
Teleskop yang tiba di ITERA sejak Januari 2021 tersebut diberi nama Teleskop OZT atau singkatan dari nama Rektor Pertama ITERA Ofyar Z Tamin yang akan dimanfaatkan oleh Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) ITERA.
Teleskop robotik yang ditempatkan di Stasiun Internasional Pengamatan Bulan atau International Moon Sighting Station (IMSS) di ITERA ini merupakan teleskop otomatis yang mampu melakukan pengamatan bulan maupun objek lainnya secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan juga dapat dikontrol secara jarak jauh melalui jaringan internet.
Teleskop yang secara internasional diberi nama Astelco Lunar Telescope System (ALTS) tersebut hanya terdapat 14 buah yang tersebar diberbagai negara, seperti Saudi Arabia dan Maroko.
ITERA menjadi satu-satunya lokasi di Asia Tenggara yang dipilih untuk penempatan teleskop yang akan difungsikan untuk pengamatan Bulan dan hilal internasional.
“ITERA dan Indonesia haruslah berbangga bahwa teleskop hebat ini telah terinstal sepenuhnya dan dapat digunakan serta dirasakan manfaatnya,” ujar Staff Astelco, Tülin Bedel melalui siaran pers, Minggu (21/11/2021).