Hebat dan Inspiratif, Inilah 6 Rektor Perempuan dari PTN Paling Berpengaruh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Enam rektor perempuan dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) paling berpengaruh di Indonesia ini sangat hebat dan inspiratif untuk dijadikan panutan. Untuk menjadi rektor bukanlah suatu hal yang mudah, perlu melewati beberapa tahapan terlebih dahulu. Rektor merupakan ketua tertinggi yang memimpin Perguruan Tinggi .
Seorang rektor harus mempunyai pengalaman menjadi dosen terlebih dahulu, mempunyai pendidikan sampai ke jenjang S3, seorang PNS, dan masih banyak syarat lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing universitas.
Ketika membicarakan seorang pemimpin sebuah Instansi atau universitas, dipikiran banyak orang pasti akan mengarah ke pemimpin dengan jenis kelamin laki-laki. Seringkali perempuan dianggap sebelah mata ketika menjadi pemimpin. Kenyataannya, zaman sudah berubah, sudah banyak perempuan yang mempunyai power, dan dapat menjadi seorang pemimpin yang berkualitas, bertanggung jawab, serta adil.
Saat ini, sudah banyak rektor perempuan di berbagai universitas. Tidak perlu diragukan lagi kinerjanya, banyak rektor perempuan yang berhasil memimpin universitasnya menjadi lebih baik, dan unggul. Tidak hanya rektor laki-laki saja yang berpengaruh, tapi rektor perempuan juga dapat menunjukkan kehebatannya
Inilah 6 rektor perempuan dari universitas negeri paling berpengaruh di Indonesia:
1. Prof. Ir. N. R. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, MSCE, Ph.D. (Rektor ITB)
Dilansir dari itb.ac.id, Prof. Reini Wirahadikusumah merupakan guru besar Fakultas Teknik Sipil, dan Lingkungan, Kelompok Keahlian KK Manajemen dan Rekayasa Konstruksi.
Prof. Reini Djuhraeni diangkat menjadi rektor ITB untuk periode 2020-2025, dan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Rektor ITB. Reini Djuhraeni menjadi salah satu perempuan berpengaruh lulusan dari Amerika.
Selain itu, di luar kampus ia sangat berpengaruh terhadap banyak proyek penelitian berskala internasional, Prof. Reini juga aktif dalam menerbitkan publikasi mengenai konstruksi. Ia juga telah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX dari Pemerintah RI.
2. Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. (Rektor UGM)
Prof. Rita biasa ia disapa, menjadi rektor perempuan UGM pertama dengan masa jabatan dari tahun 2014 – 2017. Menjadi salah satu rektor perempuan berpengaruh karena mempunyai banyak prestasi seperti pernah terpilih menjadi Sekretaris Negara dalam kabinet kerja, dan telah menjadi Ketua BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika) sampai saat ini.
3. Prof. Dr. Hj. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. (Rektor Unpad)
Prof. Rina merupakan rektor Unpad periode 2019-2024 lulusan Osaka Prefecture University. Ia juga merupakan salah satu rektor perempuan paling berpengaruh. Selain menjadi rektor, Prof. Rina pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
4. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A (Rektor Unhas)
Prof. Dwia juga menjadi salah satu perempuan pertama yang menjadi rektor di Universitas Hasanuddin, periode 2014-sekarang. Sebelum menjadi rektor, Prof. Dwia pernah menjadi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama.
Prof. Dwia mempunyai prestasi yang banyak, dan menjadi rektor perempuan paling berpengaruh juga. Ia telah melakukan banyak penelitian, seperti penelitian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Sulawesi Selatan (Ford Foundation), dan Strategi Kelangsungan Hidup Perempuan Miskin di Sulawesi Selatan (Lembaga Penelitian Unhas), dsb. Hasil penelitian-penelitian tersebut banyak mempunyai pengaruh terhadap masyarakat.
5. Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc. (Rektor Universitas Bengkulu)
Baru-baru ini nama Dr. Retno Agustina menjadi bahan perbincangan, karena menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai rektor di Universitas Bengkulu. Ia pernah menempuh pendidikan di Indonesia, dan di luar negeri (The University of Tennessee Amerika).
Mempunyai segudang prestasi, menjadikan Dr. Retno Agustina menjadi salah satu rektor perempuan paling berpengaruh. Ia pernah memperoleh penghargaan dari Honor Society di The University of Tennessee Chapter, USA sebagai Gamma Sigma Delta pada 1993, dan menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya XXX pada tahun 2018 oleh Presiden RI.
6. Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc. MA. (Rektor UIN Jakarta)
Di awal tahun 2019, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta juga melantik rektor baru seorang perempuan. Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc. MA., terpilih sebagai rektor untuk periode 2019-2023.
Daftar list 6 rektor perempuan dari universitas negeri paling berpengaruh di Indonesia membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi seorang pemimpin yang mempunyai banyak prestasi dan pengaruh terhadap lingkungan masyarakat.
(MG04-Bunaya Putri Zulfikar)
Seorang rektor harus mempunyai pengalaman menjadi dosen terlebih dahulu, mempunyai pendidikan sampai ke jenjang S3, seorang PNS, dan masih banyak syarat lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing universitas.
Ketika membicarakan seorang pemimpin sebuah Instansi atau universitas, dipikiran banyak orang pasti akan mengarah ke pemimpin dengan jenis kelamin laki-laki. Seringkali perempuan dianggap sebelah mata ketika menjadi pemimpin. Kenyataannya, zaman sudah berubah, sudah banyak perempuan yang mempunyai power, dan dapat menjadi seorang pemimpin yang berkualitas, bertanggung jawab, serta adil.
Saat ini, sudah banyak rektor perempuan di berbagai universitas. Tidak perlu diragukan lagi kinerjanya, banyak rektor perempuan yang berhasil memimpin universitasnya menjadi lebih baik, dan unggul. Tidak hanya rektor laki-laki saja yang berpengaruh, tapi rektor perempuan juga dapat menunjukkan kehebatannya
Inilah 6 rektor perempuan dari universitas negeri paling berpengaruh di Indonesia:
1. Prof. Ir. N. R. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, MSCE, Ph.D. (Rektor ITB)
Dilansir dari itb.ac.id, Prof. Reini Wirahadikusumah merupakan guru besar Fakultas Teknik Sipil, dan Lingkungan, Kelompok Keahlian KK Manajemen dan Rekayasa Konstruksi.
Prof. Reini Djuhraeni diangkat menjadi rektor ITB untuk periode 2020-2025, dan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Rektor ITB. Reini Djuhraeni menjadi salah satu perempuan berpengaruh lulusan dari Amerika.
Selain itu, di luar kampus ia sangat berpengaruh terhadap banyak proyek penelitian berskala internasional, Prof. Reini juga aktif dalam menerbitkan publikasi mengenai konstruksi. Ia juga telah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX dari Pemerintah RI.
2. Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. (Rektor UGM)
Prof. Rita biasa ia disapa, menjadi rektor perempuan UGM pertama dengan masa jabatan dari tahun 2014 – 2017. Menjadi salah satu rektor perempuan berpengaruh karena mempunyai banyak prestasi seperti pernah terpilih menjadi Sekretaris Negara dalam kabinet kerja, dan telah menjadi Ketua BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika) sampai saat ini.
3. Prof. Dr. Hj. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. (Rektor Unpad)
Prof. Rina merupakan rektor Unpad periode 2019-2024 lulusan Osaka Prefecture University. Ia juga merupakan salah satu rektor perempuan paling berpengaruh. Selain menjadi rektor, Prof. Rina pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
4. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A (Rektor Unhas)
Prof. Dwia juga menjadi salah satu perempuan pertama yang menjadi rektor di Universitas Hasanuddin, periode 2014-sekarang. Sebelum menjadi rektor, Prof. Dwia pernah menjadi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama.
Prof. Dwia mempunyai prestasi yang banyak, dan menjadi rektor perempuan paling berpengaruh juga. Ia telah melakukan banyak penelitian, seperti penelitian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Sulawesi Selatan (Ford Foundation), dan Strategi Kelangsungan Hidup Perempuan Miskin di Sulawesi Selatan (Lembaga Penelitian Unhas), dsb. Hasil penelitian-penelitian tersebut banyak mempunyai pengaruh terhadap masyarakat.
5. Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc. (Rektor Universitas Bengkulu)
Baru-baru ini nama Dr. Retno Agustina menjadi bahan perbincangan, karena menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai rektor di Universitas Bengkulu. Ia pernah menempuh pendidikan di Indonesia, dan di luar negeri (The University of Tennessee Amerika).
Mempunyai segudang prestasi, menjadikan Dr. Retno Agustina menjadi salah satu rektor perempuan paling berpengaruh. Ia pernah memperoleh penghargaan dari Honor Society di The University of Tennessee Chapter, USA sebagai Gamma Sigma Delta pada 1993, dan menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya XXX pada tahun 2018 oleh Presiden RI.
6. Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc. MA. (Rektor UIN Jakarta)
Di awal tahun 2019, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta juga melantik rektor baru seorang perempuan. Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc. MA., terpilih sebagai rektor untuk periode 2019-2023.
Daftar list 6 rektor perempuan dari universitas negeri paling berpengaruh di Indonesia membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi seorang pemimpin yang mempunyai banyak prestasi dan pengaruh terhadap lingkungan masyarakat.
(MG04-Bunaya Putri Zulfikar)
(mpw)