ACRP 2022 Resmi Dibuka, Kemenag Dorong PTKI Berlomba Ekspor Pemikiran

Senin, 22 November 2021 - 22:37 WIB
loading...
ACRP 2022 Resmi Dibuka,...
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Muhammad Ali Ramdhani, dalam pembukaan Annual Conference on Research Proposal (ACRP) 2022 di Tangerang, Senin (22/11). Foto/Dok/Humas Pendis Kemenag
A A A
JAKARTA - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ( PTKI ) di Indonesia diharapkan menjadi destinasi tempat lahirnya disiplin keilmuan yang luar biasa. Harapan ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Muhammad Ali Ramdhani, dalam pembukaan Annual Conference on Research Proposal (ACRP) 2022.

Di tengah pergumulan ideologi dunia saat ini, Ali mendorong agar cendekiawan muslim PTKI mampu bersaing memproduksi gagasan genuine dan inovatifnya bagi dunia Islam dan internasional. Ia berharap akademisi Muslim tidak terjebak pada ruang teoritical lama yang sudah tidak relevan lagi.



"Kita perlu melakukan aktivitas-aktivitas ilmiah yang kolaboratif, salah satunya tentang distingsi PTKIN dan upaya mengawinkan ilmu-ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan sains dan agama, lalu bagaimana kita dapat membangun konsep hidup dalam satu tarikan nafas, bagaimana agama dan kebangsaan itu terwujud dari nilai-nilai kemasyarakatan," ujar Ali membuka acara ACRP, sekaligus melaunching buku "Routledge Series on Islam and Muslim Societies in Indonesia" di Pakons Prime Hotel Tangerang, Senin (22/11/2021).

Untuk melakukan perubahan, Guru Besar UIN Bandung ini mengingatkan perlu menanamkan growth mindset, terutama dalam membaca konteks kekinian sehingga mampu memproduksi pemikiran yang relevan. Ali menyatakan peneliti PTKI tidak akan mampu menjadi leader atau trendsetter jika terus mengikuti standarisasi pola berpikir negara tertentu.

"Harapan saya ibu bapak, jangan terjebak pada teori-teori yang sudah ada. Kita adalah produk-produk orang yang berakal, dan memproduksi sesuatu hal yang baru. Mari kita terobos, percayalah pada saya bahwa hari ini kita perlu mengubah sesuatu hal. Ada yang disebut dengan growth mindset, everything can change, IQ can change," tegasnya.



Sementara itu, Direktur PTKI Prof. Suyitno melaporkan progresivitas dosen PTKI dalam melakukan tugas-tugas pengabdian masyarakat sudah menunjukkan hasil yang maksimal. Bahkan dalam hal publikasi karya internasional, civitas akademika PTKI sudah berhasil menembus penerbit internasional.

"Kita harus bersyukur beberapa di antaranya (Dosen PTKI) mampu menembus publikasi internasional. Ini bagian upaya kita, saatnya mengeksplore gagasan sehingga menjadi referensi dunia. Salah satu konsen kita yang diangkat adalah, sesuai tema memproduksi karya PTKI menguatkan moderasi beragama, kita punya distingsi terhadap kajian Islamic Studies dan Sains, seharusnya tema riset ke depan ini sudah bersentuhan bersentuhan dengan tema ini," tutur Suyitno.

Suyitno menyatakan ACRP merupakan ajang yang menginspirasi. Untuk itu, ia meminta agar para Dosen PTKI tidak merasa inferior terhadap kekayaaan karya intelektual yang sudah dimiliki. Apalagi, sudah banyak karya ilmiah yang terindeks Scopus dan terpublikasikan secara masif di media. Ia juga mendorong hasil riset PTKIN diberikan afirmasi dan kebijakan anggaran yang semestinya.

Sebagai informasi, Annual Conference on Research Proposal (ACRP) 2022 digelar pada 22-24 November 2021. Sebanyak 996 proposal nominee akan dipresentasikan di hadapan sejumlah reviewer terpilih dari PTKI. Selama tiga hari, para nominee akan bersaing ketat untuk mendapatkan bantuan Litapdimas dari Kemenag RI.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Rekomendasi
Siloam Raih 5 Penghargaan...
Siloam Raih 5 Penghargaan di Healthcare Asia Awards 2025
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Kejari Kota Bandung Geledah Kantor PT ENM
Trump Mencla-mencle,...
Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Katy Perry Nyanyikan...
Katy Perry Nyanyikan What A Wonderful World untuk Bumi saat di Luar Angkasa
Berita Terkini
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
5 jam yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
7 jam yang lalu
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
7 jam yang lalu
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
8 jam yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
10 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved