Pendekatan Hybrid Learning Quipper Bantu Guru dan Siswa dalam Belajar Mengajar

Rabu, 24 November 2021 - 20:07 WIB
loading...
Pendekatan Hybrid Learning Quipper Bantu Guru dan Siswa dalam Belajar Mengajar
Perusahaan teknologi pendidikan(edtech) Quipper mendukung Kemendikbudristek dalam mengoptimalkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Foto/Dok/Quipper
A A A
JAKARTA - Perusahaan teknologi pendidikan(edtech) Quipper mendukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) dalam mengoptimalkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Beberapa implementasi pembelajaran sekolah di Indonesia tengah dilakukan secara daring, tatap muka, serta gabungan dari keduanya atau hybrid learning . Bagaimana penerapan hybrid learning dapat membantu para siswa dan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif?



Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesiamenuturkan tren pembelajaran digital telah terjadi sejak era 3.0 dan terus berkembanghingga sekarang. Dengan membaiknya keadaan pandemi yang memungkinkan semakinbanyak sekolah dapat melakukan PTM, sekolah dapat mengimplementasikan model hybridlearning sebagai solusi untuk menunjang kegiatan PTM secara optimal.

“Kami optimistis bahwa ada kemungkinan pembelajaran campuran atau hybrid learning tidakhanya relevan pada saat PTM terbatas berlangsung, tapi bisa akan menjadi bagian dariekosistem pendidikan di masa yang akan datang. Hanya perlu ditekankan bahwa solusidan teknologi yang digunakan adalah tepat sehingga kebutuhan guru dan siswadapat terus terpenuhi,” tutur Ayu dalam keterangan pers, Rabu (24/11/2021).

Implementasi hybrid learning dapat didukung oleh platform yang terintegrasi, mudahdigunakan, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan baik untuk siswa maupun guru.Melalui layanan Quipper Video dan Quipper School Premium (QSP), siswa dan guru dapatmenggunakan berbagai fitur yang memberikan kenyamanan dan kemudahan belajar.



Dari sisi siswa, sebagai salah satu upaya untuk memperlancar proses belajar mandiri mereka selama kegiatan belajar mengajar (KBM) campuran, akun Quipper belajar telah dilengkapi dengan fitur pencarian (Search).

Fitur ini akan memudahkan siswa menemukan materi yang dibutuhkan, baik video maupun latihan soal; fitur Rekomendasi Topik yang memberikan masukan untuk materi belajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya; dan fitur Prestasi Belajar (Learning Achievement) yang memberikan laporan mingguan untuk progres belajar siswa, sekaligus arahan untuk menguasai materi yang belum selesai dipelajari.

Untuk Bapak dan Ibu guru, Quipper menghadirkan layanan Quipper School Premium,sebuah Learning Management System (LMS) yang menghadirkan solusi terpadu agar KBMdapat berjalan optimal, baik pada saat pembelajaran jarak jauh maupun PTM terbatas.

"Pada awal penerapan PJJ, Quipper School Premium memungkinkan guru mengunggahmateri dan pemberian tugas belajar, melakukan ujian dan penilaian otomatis, memantauaktivitas belajar serta pencapaian siswa secara real-time dan otomatis, hingga pertemuan daring melalui Zoom yang terintegrasi dengan sistem kami,” jelas Ayu. “Sementara itu, pada saat PTM, layanan QSP memudahkan guru dalam pemantapan penguasaan materi

melalui puluhan ribu materi dan video pembelajaran, pemanfaatan waktu di kelas denganefektif, dan mempersiapkan siswa hadapi Asesmen Nasional maupun SBMPTN lewatkonten soal intensif dan tryout,” tambah Ayu.

Dr. Juandanilsyah, SE., MA, Analis Kebijakan Ahli Madya, Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbudristek menjelaskan bahwa hybrid learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka untuk menghindari learning loss.

"Pemerintah berupaya untuk membantu efektifitas hybrid learning di sekolah-sekolah melalui berbagai program seperti relaksasi dana boss yang dapat digunakan oleh sekolah untuk mengatur proses pembelajaran, kegiatan guru berbagi untuk meningkatkan keterampilan para guru, pembagian kuota internet untuk belajar, guru kunjung di daerah-daerah terpencil hingga bantuan peralatan TIK ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,”

Juandanilsyah juga menyampaikan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalammenciptakan KBM hybrid learning yang kondusif, peran orang tua, sekolah dan masyarakatitu sendiri sangat diperlukan untuk memaksimalkan pembentukan karakter dan kepribadian anak secara maksimal.

"Selain orang tua, sekolah dan masyarakat, pihak-pihak swasta juga memiliki peran penting dalam kegiatan KBM, kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta akan menciptakan ekosistem hybrid learning yang lebih baik untuk dunia pendidikan, sehingga generasi penerus bangsa dapat menjadi cerdas dan sehat walau dalam kondisi pembelajaran jarak jauh,” terangnya.

Sementara itu, Drs. Rahmat Kusnadi, MM selaku Kepala SMAN 1 Tambun Selatan, Bekasi,Jawa Barat turut menuturkan, dengan adanya dukungan pelatihan dan pendampinganberkala dari Quipper School Premium, sekolah dapat menerapkan hybrid learning secarapenuh dan mendapat manfaat nyata.

“Berkat pelatihan berkala dari Quipper School Premium, kini sekolah dapat dengan mudah memantau aktivitas mengajar guru dan belajar siswa. Kami juga melihat adanya peningkatan kemampuan teknologi bapak dan ibu guru.” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4564 seconds (0.1#10.140)